Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chatarinneAvatar border
TS
chatarinne
Seperti Pemilu, Akan Ada Kejutan di Pilpres: Prediksinya Prabowo Menang Hingga 70%?
PILPRES 2014: Benarkah SBY Prediksi Prabowo-Hatta Bakal Menang?
Senin, 07/07/2014 11:22 WIB

kabar24..com, JAKARTA —Direktur Institut Madani Nusantara Prof. Nanat Fatah Natsir menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meprediksi Pilpres 2014 bakal dimenangi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (Baca: PRABOWO SOWAN KE SBY DI CIKEAS: Ini 5 Pesan SBY)

Prediksi itu, didasarkan kepada sikap Presiden SBY yang bersedia menerima Prabowo-Hatta, Jumat (4/7) lalu. “Kehadiran Prabowo-Hatta ke Puri Cikeas, Bogor untuk bertemu Yudhoyono sangat positif. Lima nasihat Yudhoyono secara tersirat menunjukkan dukungan kepada Prabowo-Hatta dan sinyal kemenangan pasangan itu,” kata Nanat Fatah Natsir.

Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu menilai Yudhoyono cukup sukses sebagai presiden dan negarawan dalam masa pemerintahan 10 tahun. Sebagai negarawan yang berhasil, Nanat menilai harapan Yudhoyono agar Prabowo-Hatta sabar dan tahan kritik apabila memimpin negara adalah suatu hal yang tulus. “Kunjungan Prabowo-Hatta kepada Yudhoyono juga merupakan sinyal bahwa pasangan itu akan melanjutkan apa yang baik dari pemerintahan sebelumnya dan menyempurnakan yang masih kurang,” tuturnya.

Di sisi lain, dengan menerima kunjungan Prabowo-Hatta, Yudhoyono juga membuat tradisi baru bahwa peralihan kekuasaan dari pemerintahan lama ke pemerintahan baru bisa berjalan dengan baik dan lancar. Jumat lalu, pasangan Prabowo-Hatta bersama sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih berkunjung ke kediaman Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor. Dalam pertemuan itu, Prabowo meminta nasihat kepada Yudhoyono untuk berbagi pengalaman memimpin bangsa Indonesia. Yudhoyono pun menyatakan pesan secara hati-hati agar tidak ada kesan menggurui.
[url]http://www.kabar24..com/nasional/read/20140707/98/223224/pilpres-2014-benarkah-sby-prediksi-prabowo-hatta-bakal-menang-ini-kata-pengamat[/url]

Terbit majalah Formasi, yakin Prabowo-Hatta menang 70%
July 7, 2014

Telah terbit majalah Formasi, yakni majalah media pemberdayaan masyarakat Desa dan Pesisir mulai kemarin dan telah disebar ke seluruh Indonesia baik di desa-desa pegunungan maupun pantai. Majalah Formasi yang diterbitkan oleh relawan Desa Forum Amanat Indonesia Raya yang dipimpin Iskandar Sembiring dalam mensosialisasikan program pemberdayaan masyarakat pedesaan capres-cawapres Prabowo-Hatta.

Iskandar Sembiring mengatakan kepada kabarpolitik.com hari ini di Jakarta (7 Juli 2014) bahwa majalah yang menampilkan sosok Prabowo-Hatta yang mempunyai 8 program desa yang mengalokasikan dana APBN minimal 1 (satu) MIliar per desa/perkelurahan pertahun dalam mengimplementasikan Undang-undang tentang Desa.

Menurut Iskandar, dalam majalah ini, mengemukakan bahwa tindak lanjut Deklrasi FORMASI terhadap dukungan Prabowo-Hatta, 4 Juni 2014 di Rumah Polonia yang diterima secara langsung Ketua Umum Partai Gerindra dan Tim Sukses Pemenangan Prabowo-Hatta, 60 Deklarator FORMASI RELEWAN DESA PRABOWO-HATTA terus bergerak mengalang relawan desa sebanyak 60 ribu relawan desa yang tersebar di 76.959 desa, 6.517 Kecamatan mencakup 500 Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi sambil mempersiapkan pengalangan massa Kampanye Nasional di Glora Bung Karno Senayan tanggal 28 Juni 2014, Kemah Kerja Politik Tanggal 21 s.d 22 Juni 2014 di Pusat Pelatihan dan Pedesaan Swadaya (P4S) Antanan (P4S) Antanan, Ciherang Satim Desa Pancawati Kecamatan Caringing, Kabupaten Bogor dan sosialisasi/kampanye senyap dari rumah kerumah dari tanggal 23 Juni s.d 5 Juli 2014 oleh 60 ribu relawan desa dengan membawa Agenda dan Kerja Nyata Prabowo-Hatta “8 Jalur Pembangun Desa dan 5 Aksi Nyata Pemberdayaan Msyarakat Perdesaan” yang diusung FORMASI kepada konstituen (PDIP, NASDEM, PKB, HANURA, PKPI, Partai Demokrat), simpatisan dan Golput.

Iskandar Sembiring mengatakan bahwa dalam majalah ini dijelaskan prediksi Formasi terhadap hasil Pilpres 2014 yang akan menunjukkan hasil kemenangan Prabowo-Hatta 70 % atas Jokowi-JK. Hasil pemilu legislatif 124.972.491 pemilih dalam hitungan pemilih yang memilih partai koalisi yaitu Gerindra, PAN, PKS, Golkar, PPP, PBB, dengan jumlah pemilih 61.137.742 pemilih yang dalam hitungan adalah 60% suara ditambah dengan suara Partai Demokrat 10% sehingga bisa saja kemenangan Prabowo-Hatta 70%. Kekuatan ini juga ditambah dengan para relawan Formasi yang terus melakukan kampanye positif pasangan Prabowo Hatta di desa –desa dengan menargetkan akan menyumbangkan 2 juta suara pemilih kepada Pasangan capres nomor urut Satu Prabowo-Hatta.

Iskandar Sembiring sebagai ketua Umum Forum Amanat Indonesia Raya (Formasi) mengungkapkan hasil survei dari para relawan yang dapat memetakan dukungan kepada capres cawapres dari nomor urut 1 Prabowo- Hatta dan 2. JOkowi- Jk. Variabel yang penting dari proyeksi dan survei yang dilakukan oleh Formasi adalah variabel profesi responden dalam memilih calon presiden.
http://kabarpolitik.com/2014/07/07/t...tta-menang-70/

Ini Rekaman Denny JA yang menyebut Jokowi Kalah
Selasa , 08 Juli 2014 02:37

MAKASSAR, RAKYATSULSEL.COM – Jelang pencoblosan Pilpres 2014 beredar rekaman dari CEO Lingkaran Survai Indonesia (LSI), Denny JA yang menyebut pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla jauh tertinggal dari pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta. Pernyataan itu diungkapkan di tim pemenangan di salah satu kota Jawa Barat.

Rekaman yang juga ditemukan Rakyat Sulsel Online, tersebut, Denny menyebut inilah kondisi 13 hari dari pemilihan. Dia juga menyebut provinsi Jawa Barat dengan populasi yang terbesar. “Kita punya 33 provinsi di Indonesia. Populasi rata-rata 3 persen. Tapi di Jawa Barat, sendiri populasinya 18 persen. Berarti Secara nasional, tanah provinsi Jawa Barat itu sama dengan 6 provinsi di tempat lain.” kata Jenny

Berikut beberapa penggalan rekaman yang berdurasi 07:34 menit itu:

“Kalau kalah di satu Jawa Barat, sama dengan kalah di enam provinsi lain. Menang di satu Jawa Barat sama dengan menang di enam provinsi lain. Jawa Barat wilayah pertama harus di menangkan.”

“Justru itulah, yang menjadi penting, karena posisi Jokowi dan Jusuf Kalla sudah kalah di Jawa Barat dibandingkan dengan Probowo-Hatta. Saya sudah kerjakan survai berkali-kali sejak 2004, hal yang biasa, dukungan naik dan turun dukungan itu. Satu periode kita naik dan periode lain kita kalah.”

“Dan sekarang ini di Juni awal 2014, posisi Jokowi dan Jusuf Kalla sudah tertinggal dari Prabowo-Hatta. Itu dari survei Lingkar Survei Indonesia dan aneka survei yang kredibel.”

“Tiga bulan lalu kita memang telak. Dua bulan masih menang kita, bulan Mei masih menang tipis dan Juni awal sudah kalah. Dengan demikian. Yang lebih penting Jawa Barat harus direbut kembali.”

“Mengapa kalah? ada analisis, salah satunya itu, ada cinta yang hilang. Yang tadinya datang dari Jokowi, sekarang dia hilang. Karena begitu derasnya black campaign, yang kita tahu sebagian adalah kebohongan. Itu ternyata mempengaruhi pemilih level menengah. Tugas kita adalah kembalikan cinta itu. ”

“Saya ingat, sejak kecil, saya senang dengan lagu Halo-halo bandung. Di lirik terakhir ada kalimat yang mengatakan “mari bung, rebut kembali”. Itulah spirit kita hari ini. Mari bung kita rebut kembali supaya Jawa barat kita kembali menang. Wilayah yang besar sekali populasinya dan itu akan jauh memudahkan kita untuk juga menang di Indonesia… “
http://rakyatsulsel.com/ini-rekaman-...owi-kalah.html

Prabowo-Hatta Diprediksi Menang 70% di Kaltim
Rabu, 04 Juni 2014, 17:36 WIB

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Target perolehan suara pasangan presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Kalimantan Timur diharapkan bisa mencapai 70% dari total pemilih yang ada.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kaltim Awang Faroek Ishak mengaku optimistis calon presiden dan wakil presiden yang didukung oleh partainya itu bisa mendapatkan kemenangan di Kaltim. “Dengan dukungan rakyat, kami optimistis bisa tercapai target tersebut,” katanya, Rabu (4/6/2014).

Awang mengatakan pasangan ini telah berkomitmen untuk melanjutkan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI). Kedua program ini, kata Awang, sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah.

Awang juga telah mengajukan cuti sebagai kepala daerah karena sesuai dengan UU No.42/2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2009 dan Permendagri Nomor 29 Tahun 2014 pejabat negara wajib mengajukan cuti jika menjadi juru kampanye atau tim pemenangan pemilu.

Selama ini, Kaltim memang menjadi lumbung suara bagi partai berlambang pohon beringin ini. Untuk DPRD Kaltim, Golkar berhasil menguasai 12 kursi dari 55 kursi yang ada. Adapun untuk DPR RI, Golkar Kaltim memberikan dua kursi.
http://news.bisnis.com/read/20140604...g-70-di-kaltim


Sekjen Gerindra: Di Survei Internal Prabowo-Hatta Tembus 58%
Selasa, 08/07/2014 10:54 WIB

Jakarta - Tim Prabowo-Hatta di posisi yakin penuh memenangi Pilpres 2014. Saat ini berdasarkan survei internal mereka, elektabilitas pasangan capres nomor urut 1 itu telah tembus 58%. Benarkah? "Kisarannya Prabowo-Hatta 57-58%," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani kepada detikcom, Selasa (8/7/2014).

Elektabilitas Jokowi-JK, menurut hasil survei internal Gerindra, jauh di bawah Prabowo-Hatta. "Selisihnya sekitar 8 persen. Kita berdoa mudah-mudahan kita menang," harapnya.

Lalu bagaimana dengan hasil riset lembaga survei lain yang masih banyak juga yang memenangkan Jokowi-JK? Gerindra tak terlalu risau dengan survei tersebut. "Kita kan punya pembanding sekian belas lembaga survei," dalih Muzani.

Sekadar gambaran saja survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) yang dirilis kemarin Senin (7/7) menempatkan elektabilitas Jokowi-JK di atas Prabowo-Hatta. Elektabilitas Jokowi-JK bahkan menurut survei SSSG menembus 51%, sementara Prabowo-Hatta 43,4%.

Namun survei hanyalah gambaran situasi di masyarakat yang dipantau lembaga survei dengan mengambil sejumlah sampel secara acak. Pada akhirnya rakyatlah yang menentukan pada 9 Juli besok.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...atta-tembus-58

--------------------------

Kalau toh angka kemenangan Prabowo di prediksi hingga 70% suara, itu sangat mungkin sekali mengingat jumlah parpol pendukungnya juga menguasai sekitar 70% lebih suara di DPR, hasil pemilu bulan april lalu. Sebenarnya apa yang disebut 'jokowi effect" itu lebih banyak HOAX-nya ketimbang realita, setidaknya tergambar dari hasil Pemilu bulan april lalu, dimana PDIP hanya dapat 18%. Angka segitu, adalah asli suara pemilih tradisionil PDIP, seperti halnya juga Golkar dan Parpol Islam umumnya. Tapi PDIP mau saja dibujuk-rayu beberpa kelompok "vested interest" untuk bisa memaksakan Jokowi yang masih hijau itu bertarung di Pilpres 2014 ini. Jadi bila besok hasil mengejutkan, itu bukan karena kecurangan, seperti tudingan yang mulia di sosialisasikan oleh kubu Jokowi beberapa minggu terakhir ini


emoticon-Matabelo

Diubah oleh chatarinne 08-07-2014 11:54
0
5.9K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan