Real Madrid C. F.dengan ini menyampaikan bahwa Presiden Kehormatannya, Alfredo Di Stéfano, telah meninggal dunia pada hari ini pukul 17:15 waktu setempat di Hospital General Universitario Gregorio Marañón Madrid.

Presiden Real Madrid C. F., Florentino Pérez, dan Dewan Direksi klub ingin menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada seluruh anak-anaknya, keluarga dan sahabat kenalnnya.

Real Madrid C. F. menyampaikan rasa dukanya kepada seluruh madridistas di seluruh dunia dan kepada semua yang merasa kehilangan seorang pemain terbaik sepanjang waktu.

Presiden Real Madrid C. F. akan hadir di stadion Santiago Bernabéu pada pukul 19:00 waktu setempat.

Sumber

Sekilas tentang Alfredo Di Stefano



Alfredo Di Stéfano meninggal dunia hari ini dalam umur 88 tahun di Madrid. Ia lahir pada 4 Juli 1926 di Buenos Aires (Argentina) dan merupakan seorang pemain sepak bola terbaik sepanjang masa. Di Stéfano merupakan satu-satunya pemain dalam sejarah yang memiliki Bola Emas Super. Ia telah melewati 11 musim bersama Real Madrid, dan berhasil membawa nama Real Madrid menjadi salah satu klub terkuat di dunia.

Di Real Madrid ia berhasil merebut lima Piala Eropa secara berturut-turut, satu Piala Interkontinental, dua Piala Latina, delapan Liga, satu Piala Spanyol, satu Piala Dunia Kecil dan lima trofi sebagai pencetak gol terbanyak atau Pichichi. Selain itu, ia mendapat penghargaan Bola Emas dan pada tahun 1989 France Football memberikan menghargaan atas trayektorinya sebuah Bola Emas Super yang diterima seoran pemain sepakbola. Di Stéfano merupakan pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah klub dengan 308 gol dalam 396 partai resmi.



Pelatih Real Madrid

Alfredo berada di bangku cadangan sebagai pelatih tim blanco dalam tiga musim dan merupakan pedorong lahirnya La Quinta del Buitre. Pada musim 82/83 dan 83/84 para pendukung blanca menikmati La Saeta di bangku cadangan Bernabéu. Pada kursus 90/91 kembali menjadi pelatih teknis madridista dan berhasil merebut Piala Super Spanyol.

Presiden kehormatan
Setelah Florentino Pérez menjadi presiden Real Madrid pada tahun 2000, keputusan pertamanya adalah mengangkat Di Stéfano sebagai presiden kehormatan, sebagai bentuk penghargaan atas peran pentingnya dalam sejarah klub putih. Legendari madridismo berubah menjadi duta terbesar klub di seluruh dunia.

La juga ditunjuk untuk mengambil trofi Klub Terbaik Abad XX bersama Florentino Pérez, yang diberikan oleh FIFA. Di Ciudad Real Madrid, La Saeta akan terus hadir karena nama Alfredo Di Stefano dijadikan nama stadion bagi Real Madrid Castilla.