TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MADIUN -Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Madiun menjadi korban dugaan penganiayaan di salah satu rumah warga Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/7/2014).
Kedua korban itu adalah Komisioner KPU Kabupaten Madiun, Katimun dan Ketua Panwascam Jiwa, Tri Lestari. Atas perlakuan kasar dalam acara berbau kampanye yang dikemas sosialisasi Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 yang dilaksanakan Parade Nusantara ini, kedua korban yang sudah melaksanakan visum di RSUD Caruban.
Mereka bakal melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polsek Jiwan dan akan dibawa ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jatim. Keduanya bertugas membubarkan acara itu, lantaran keduanya mensinyalir dalam acara itu sudah berbau kampanye lantaran menyebutkan nama pasangan Capres dan Cawapres.
Keduanya mendapatkan perlakukan kasar paska keduanya berusaha memberikan keterangan secara persuasif namun tak digubris panitia acara. Ketika masuk ke dalam rumah pemilik acara, keduanya menjadi korban dorongan dan pukulan warga yang menghadiri acara.
Tri Lestari mengatakan, awalnya dirinya bersama anggota Panwaslucam Jiwan lainnya mengawasi jalannya kegiatan Sosialisasi UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 yang dilaksanakan Parade Nusantara Kabupaten Madiun, Minggu (6/7/2014), mulai pukul 16.00 WIB.
Acara yang digelar di salah satu rumah warga Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan itu dihadiri Ketua Umum Parade Nusantara, Sudir Santoso, Wakil Ketua DPR RI Prijo Budi Sansotoso, Ani Hashim Joyokusumo (istri Hashim Joyokusumo, sekaligus adik Prabowo Subianto).
Kini kedua korban kekerasan fisik tersebut tengah menjalani pemeriksaan di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. Sedangkan tim penyidik kepolisian mulai menyelidiki kasus dugaan penganiyaan ini.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada panitia acara itu yang bisa dikonfirmasi mengenai aksi kekerasan dan dugaan kampanye terselubung itu.

sumber : http://lampung.tribunnews.com/2014/07/07/monitor-kampanye-terselubung-di-madiun-anggota-panwascam-dianiaya

wah, mulai rusuhnya!!
turut berduka citalah buat kubu prahara :dukacita