JAKARTA - Kubu Prabowo meminta capres Joko Widodo (Jokowi) tidak berbohong di bulan puasa. Menurut Tim Sukses Prabowo-Hatta, Fahri Hamzah banyak kebohongan yang diungkapkan Jokowi saat debat capres.

"Tidak bermaksud mengganggu minggu tenang, tetapi karena media terus berbicara tentang sesuatu yang dusta, maka perlu diluruskan beberapa fakta yang salah," kata Fahri, Minggu (6/7/2014).

Menurut Fahri, kebohongan yang diungkapkan Jokowi saat debat terakhir di antaranya soal koperasi untuk petani. Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan, jelas Jokowi pernah mengatakan tak setuju ada koperasi untuk petani.

"Jokowi tak boleh membantah, karena dia sudah mengatakan bahwa dia tak setuju koperasi untuk petani. Dia sudah mengatakan itu dan jelas tertulis di koran," tegasnya.

Kebohongan lainnya, kata Fahri, Kota Solo yang pernah dipimpin Jokowi, tidak pernah meraih penghargaan Green City. "Dan memang tidak ada kategori itu."

Dia melanjutkan, saat dipimpin Jokowi, sebanyak lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta tidak satu pun yang berhasil meraih Piala Adipura 2014.

"Saya harap, Jokowi jangan suka bohong di bulan puasa, karena itu bisa membatalkan puasa," pungkasnya. (Klik: KLH Tak Pernah Keluarkan Green City untuk Solo)

Saat debat capres, Sabtu 5 Juli calon wakil presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa, bertanya kepada Jokowi, mengapa Kota Solo tidak pernah memenangi penghargaan.

Jokowi menjawab jika Kota Solo pernah mendapat penghargaan Green City. "Solo pernah mendapat penghargaan Green City dari Kementerian Lingkungan Hidup, bisa dicek," ujar Jokowi.

Kota Solo memang pernah mendapatkan penghargaan Green City pada 2012. Pemberian penghargaan dilakukan di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa 10 Juli 2012 dan dihadiri oleh Menhut Zulkifli Hasan serta Menperin MS Hidayat.

Namun, pemberi penghargaan bukanlah Kementerian Lingkungan Hidup, tapi pihak swasta bernama The La Tofi School of CSR.

The La Tofi School of CSR adalah lembaga yang berkonsentrasi dalam hal pelestarian alam. Lembaga ini kemudian membuat Indonesia Green Award yang kemudian menilai perorangan, perusahaan atau lembaga pemerintah yang berperan serta dalam pelestarian alam. (//sus)