- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisruh Pemilu di Hongkong


TS
ularpiton
Kisruh Pemilu di Hongkong

Quote:





Ane hanya ingin share apa yang ane temukan di Youtube tentang pemilu di hongkong, ane tidak ingin berpendapat macam-macam tentang hal ini tetapi hanya akan copas penjelasannya dari berbagai komen di video tersebut...
Silakan agan sekalian yang menilai, ane cuma share aja gan


Quote:
Video 1
Spoiler for kisruh pemilu hongkong:

Quote:
Penjelasan dari video ini
(copas dari komen youtube)





(copas dari komen youtube)
Spoiler for :

Spoiler for Buat yang ga kebaca:
Saya mengikuti pemilu di HK jam 5:15 baru pergi, tapi saat itu suasana masih kondusif walaupun TPS belum ditutup dan masih banyak yg mengantri.
Memang sudah sejak 3 bulan lalu disosialisasikan TPS tutup jam 5, sayangnya KPU pusat TIDAK MAU belajar dari kesalahan yg dulu, harusnya BILIK SUARA DITAMBAH. KPU?? MENGAPA MENGULANGI KESALAHAN YG SAMA???
sedangkan relawan dan panitia hanyamenjalankan tugas sesuai perintah KPU pusat. Keterbatasan waktu harusnya diimbangi dengan ditambahnya tenaga juga sarana .. KECEWA DENGAN KPU
Mutlak kesalahan KPU yg kurang antisipasi.
Memang sudah sejak 3 bulan lalu disosialisasikan TPS tutup jam 5, sayangnya KPU pusat TIDAK MAU belajar dari kesalahan yg dulu, harusnya BILIK SUARA DITAMBAH. KPU?? MENGAPA MENGULANGI KESALAHAN YG SAMA???
sedangkan relawan dan panitia hanyamenjalankan tugas sesuai perintah KPU pusat. Keterbatasan waktu harusnya diimbangi dengan ditambahnya tenaga juga sarana .. KECEWA DENGAN KPU
Mutlak kesalahan KPU yg kurang antisipasi.


Spoiler for Buat yang ga kebaca:
Shu Shnty4 hours ago
di hongkong wktu y terbatas. cuma smpai jam 5. sementara yg antri msi banyak dn minta keadilan untuk di buka lagi agar bisa mencoblos sesuai hak suara mereka.
krna pihak.panitia ttp tdk bs membuka..mk trjadi y risuh..dn petugas panitia pemilu tiba2 mengatakan pintu akn kami buka jk kalian coblos no 1..namun smua yg antri di sna ttp.memaksa buka.buka..jokowi jokowi
wati surwati4 hours ago
panitia baik..ditempat pencoblosan kosong blong,harusnya panitia mengatur,bg bmi yg udah dpat undangan dikasih jalan kusus menuju ke tps sesuai no tps yg ada di surat undangan,tdk perlu ngantri diluar,jgn disamain sama yg blm dpt undangan,..supaya acara lancar dan cepat,toh nyoblos cm bntar gak sampe dua menit per orang..panitia pekok,otaknya gak dipakek..baik...
di hongkong wktu y terbatas. cuma smpai jam 5. sementara yg antri msi banyak dn minta keadilan untuk di buka lagi agar bisa mencoblos sesuai hak suara mereka.
krna pihak.panitia ttp tdk bs membuka..mk trjadi y risuh..dn petugas panitia pemilu tiba2 mengatakan pintu akn kami buka jk kalian coblos no 1..namun smua yg antri di sna ttp.memaksa buka.buka..jokowi jokowi
wati surwati4 hours ago
panitia baik..ditempat pencoblosan kosong blong,harusnya panitia mengatur,bg bmi yg udah dpat undangan dikasih jalan kusus menuju ke tps sesuai no tps yg ada di surat undangan,tdk perlu ngantri diluar,jgn disamain sama yg blm dpt undangan,..supaya acara lancar dan cepat,toh nyoblos cm bntar gak sampe dua menit per orang..panitia pekok,otaknya gak dipakek..baik...

Spoiler for Buat yang ga kebaca:
Kalau mnta keadilan ke 2 pndukung seharusnya mndesak agar TPS dibuka
Bkn triak triak jokowi jokowi
Lagian tidak ada suara
"Kami akan buka TPS nya jika kalian nyoblos no 1" mana HOAX bgt nih pideo
Davita Yanti 3 hours ago
ada... cm gk kerekam... mngkin di vidio lainya... krn q di sana n dengar
sherlianawardiyanto3 hours ago
Itulah kesalahan fatal yg ngomong,klo milih no 1 dibuka (mungkin jg dia iseng) saya tau peraturan di hk on time g bs diganggu gugat,klo jam 5 selesai ya hrs bubar. panitianya jg yg keplek udh tau wni yg dihk lbh dr 10 rb, tps nya kurang byk, sebenarnya kan jg bs dialihkan ke kjri yg free dan jg dkt dgn tps tp knp panitia mlh enggk berinisiatiff utk itu??? G da salahnya to km demo minta keadilan.
Bkn triak triak jokowi jokowi
Lagian tidak ada suara
"Kami akan buka TPS nya jika kalian nyoblos no 1" mana HOAX bgt nih pideo
Davita Yanti 3 hours ago
ada... cm gk kerekam... mngkin di vidio lainya... krn q di sana n dengar
sherlianawardiyanto3 hours ago
Itulah kesalahan fatal yg ngomong,klo milih no 1 dibuka (mungkin jg dia iseng) saya tau peraturan di hk on time g bs diganggu gugat,klo jam 5 selesai ya hrs bubar. panitianya jg yg keplek udh tau wni yg dihk lbh dr 10 rb, tps nya kurang byk, sebenarnya kan jg bs dialihkan ke kjri yg free dan jg dkt dgn tps tp knp panitia mlh enggk berinisiatiff utk itu??? G da salahnya to km demo minta keadilan.

Quote:
Video 2
Pintu berhasil dimasuki
Pintu berhasil dimasuki
Spoiler for kisruh pemilu hongkong:

Quote:
Video 3
Saksi yang mendengar "Pilih 1 masuk, pilih 2 ga usah"
Saksi yang mendengar "Pilih 1 masuk, pilih 2 ga usah"
Spoiler for kisruh pemilu hongkong:

Quote:
Video 4
Yang ngerekam teriak sambil nunjuk yg baju item
"Tapi bapak ini bilang klo nyoblos nomor 1 pasti dibuka"
Yang ngerekam teriak sambil nunjuk yg baju item
"Tapi bapak ini bilang klo nyoblos nomor 1 pasti dibuka"
Spoiler for kisruh pemilu hongkong:

Quote:
BERITA TERKAIT
Spoiler for Tribunnews:
Pilpres di Hongkong Ricuh, 500 Lebih WNI Gagal Mencoblos

Ratusan warga negara Indonesia berunjuk rasa di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Victoria Park, lapangan rumput terbuka di Hongkong, Minggu (6/7/2014) sore. Sekitar 500 sampai 1.000 WNI tidak dapat mencoblos karena keterbasan waktu.
TRIBUNNEWS.COM, HONGKONG - Kericuhan terjadi saat penyelenggaraan pemilihan presiden 2014 di Victoria Park, Causeway Bay, Hongkong, Minggu (6/7/2014). Ratusan pemilih membuka paksa pintu pagar TPS karena tidak diizinkan mencoblos.
Salah satunya adalah Fera Nuraini. Dia mengatakan sejak pukul 07.00 waktu setempat, Victoria Park sudah dipenuhi 13 tenda tempat pemungutan suara (TPS). Lalu, ada tenda besar berdiri di tengah lapangan.
Semakin sore antrean kian memanjang. Antrean di depan cukup padat. Hingga belakang pintu masuk pun, warga negara Indonesia masih mengular.
Menurut Fera, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, TPS sudah ditutup. "Yang antre di bagian belakang tidak tahu kalau TPS sudah tutup. Akhirnya Jam 17.15, 500 lebih BMI (Buruh Migran Indonesia--red) membuka paksa pagar pintu masuk TPS," ujar Fera.
Dalam postingan yang dikutip Tribunnews.com, Fera mengatakan ratusan BMI itu meminta PPLN membuka TPS karena ingin menggunakan hak suaranya.
"Sayangnya, karena TPS sudah tutup jam 5 sore, mereka tetap tidak diizinkan mencoblos. Mereka kecewa, mereka marah bahkan ada yang menangis," tutur Fera.
"Kenapa gak bisa nyoblos? Buka! kami ingin nyoblos," ujar Fera menirukan teriakan para pekerja Indonesia di Hongkong tersebut.
Suasana lapangan pun berubah ramai. "BMI yang tidak bisa mencoblos terus teriak untuk 'buka, buka, buka' tapi tetap tidak bisa karena TPS sudah tutup," kisah Fera.
Fera mengatakan mereka ini adalah BMI yang tidak terdata dalam daftar pemilih tetap dan datang ke TPS berbekal kartu tanda penduduk Hongkong.
Hingga pukul 17.30 sampai jam berbuka puasa, imbuh Fera, suasana masih panas. "Kecewa? Sangat kecewa pastinya," terang Fera.
Fera mengatakan warga yang tidak bisa mencoblos terus melancarkan aksi protes. Mereka mengikuti panitia yang lalu lalang di lapangan untuk membuka TPS.
Sekadar informasi, DPT di Hongkong untuk Pilpres 2014 tercatat ada 114.626 orang. Sementara ketika Pemilihan Umum Legislatif, ada 102 ribu lebih.
Yang konfirmasi mencoblos via pos sebanyak 18 ribu lebih. Sebanyak 2.000 surat kembali ke KJRI karena alamat kurang jelas atau si penerima sudah pindah. Yang datang langsung ke TPS 32 ribu lebih. Waktu Pileg, yang datang ke TPS 6.000 lebih.
Hingga berita ini disusun, belum diketahui tanggapan dari KPU, Bawaslu, KJRI, maupun PPLN Hongkong.
SUMBER
Spoiler for Tempo:
TEMPO.CO, Jakarta - Video kekisruhan dalam pemilihan presiden di Kedutaan Besar RI di Hongkong pada Ahad siang, 6 Juli 2014, mengungkap dugaan kecurangan. Dalam tayangan berdurasi 2 menit 39 detik di situs Youtube.com terlihat seorang petugas yang disebut pelaku kecurangan.
Rekaman berjudul ‘Video Kecurangan TPS Hongkong’ diunggah pada Ahad, 6 Juli 2014, sekitar pukul 22.00 WIB memperlihatkan seorang pria berbaju warna hitam dikerubuti ratusan tenaga kerja wanita Indonesia. Pria itu menutup pintu gerbang kedutaan sehingga para pemilih tak bisa mencoblos.
Ada kesaksian, lelaki tadi sempat mengatakan pintu akan dibuka kalau para TKI memilih calon presiden nomor 1. Kesaksian inilah yang belakangan ramai diberitakan di berbagai media sosial dan memunculkan dugaan telah terjadi kecurangan. Beberapa relawan dan pemantau, termasuk Migrant Care, organisasi yang mengadvokasi para tenaga kerja Indonesia sedang mencari bukti dan saksi apakah benar laki-laki tersebut mengucapkan kata-kata itu.
Menurut pengunggah video, Abu Nawas, waktu pencoblosan habis sehingga para TKI gagal mencoblos. Pria ini disebut-sebut bernama Sigit Pamungkas. Belum diketahui, Sigit petugas KBRI atau saksi dari pihak Prabowo-Subianto.
Kontan para calon pemilih berteriak-teriak memaksa masuk sambil meneriakkan, “Jokowi! Jokowi! Jokowi!” Mereka hanya sebagian kecil dari kerumunan orang yang jumlahnya mencapai sedikitnya 500 orang.
Kemarahan para pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla itu dicoba diredam oleh seorang pria berbaju merah. Dia diduga saksi dari pihak Jokowi, sapaan calon presiden Joko Widodo. “Tapi, Bapak ini bilang pintu dibuka kalau memilih nomor satu!” kata para TKI kepada pria berbaju merah sambil menunjuk Sigit. (Baca: Ratusan TKI Hongkong Histeris Teriakkan: Jokowi!)
Orang yang dipersoalkan oleh para TKI berdiri di depan saksi berbaju merah tadi. Dituding-tuding oleh para pekerja wanita, dia hanya senyum-senyum. Para TKI berbicara sahut-menyahut sambil terus memotret dan merekam video kejadian itu menggunakan telepon seluler masing-masing.
Abu Nawas juga mengunggah video berdurasi 1 menit 4 detik tentang protes para TKI yang gagal mencoblos. Hingga Senin, 7 Juli 2014, pukul 00.18 WIB, video berjudul ‘Ricuh TKI HONGKONG Pencoblosan Pilpres’ ini sudah diakses sebanyak 301 kali. Berdasarkan data pada tampilan di Youtube, video diunggah sekitar pukul 22.00 WIB.
“Jokowi! Jokowi! Jokowi!,” teriak mereka berbarengan. Setelah itu, teriakan berubah menjadi,. “Buka! buka! buka!” Terlihat para pekerja wanita tadi terteriak-teriak sambil memotret dan merekam menggunakan telepon seluler masing-masing. Mereka sebagian kecil dari kerumunan orang yang total jumlahnya mencapai sedikitnya 500 orang.
Kericuhan itu juga terlihat dari video lain di laman Youtube yang diunggah Ade Santi. Dalam video berjudul TKI Hongkong Kecewa Tidak Bisa Mencoblos, nampak para pekerja itu berteriak "curaaang...curaaang..." lalu diiringi riuh rendah teriakan dukungan ke calon presiden nomor urut 2 Jokowi.
SUMBER
Spoiler for Detik:
TPS Ditutup, Sebagian WNI di Hongkong Kecewa Tak Gunakan Hak Pilihnya


Jakarta - Sebagian Warga Negara Indonesia (WNI) di Hongkong harus menelan kekecewaan saat hendak mencoblos. Sebab, Panitia Pemilihan Luar Negeri Hongkong menutup Tempat Pencoblosan Suara (TPS) disaat masih banyak pemilih yang mengantre.
"Waktu TPS ditutup, antrean masih panjang. Mereka kecewalah," ujar Kordinator Migrant Care Anis Hidayah saat dihubungi detikcom, Minggu (6/7/2014).
Anis saat ini tengah berada di Singapura untuk memantau jalannya pilpres. Anis mendapat laporan dari rekannya yang memantau pilpres yang digelar di Victoria Park, Hongkong. Menurutnya, waktu yang terbatas menjadi alasan PPLN menutup TPS sebelum semua WNI selesai mencoblos.
"Alasan PPLN ditutup karena sewa tempatnya hanya pukul 18.00," tuturnya.
Menurut Anis, ada 'miss management' yang dilakukan oleh PPLN Hongkong. Sebab, mereka tidak mengantisipasi membludaknya pemilih dengan waktu yang sudah ditentukan.
"Dengan pemilih sebanyak itu hanya ada 1 line, tidak logis, harusnya ada 5 hingga 6 line. Sementara orang lama di pendaftaran karena pendaftaran manual, dicek. Baru dibuka 2 line pada pukul 16.00," jelasnya.
Informasi yang diterima Anis, sudah sekitar 23 ribu WNI yang mencoblos. Sementara ada sekitar 500 WNI lagi yang belum sempat mencoblos karena terbatasnya waktu. Meski sempat protes, kondisi di TPS masih kondusif.
Jakarta - "Harusnya ada strategi lain, kalau sampai pukul 14.00 pemilih masih banyak, line diperbanyak atau birokrasi dipermudah. Ini tidak serius, tidak memanage TPS dengan waktunya," ungkapnya.
Anis menilai PPLN Hongkong bukan hanya melakukan pelanggaran administrasi saja, melainkan sudah melanggar hak konstitusional warga negara untuk memilih. Pihaknya akan melaporkan hal ini kepada Bawaslu.
"Kita akan mengadukan ini ke Bawaslu, minta ditindaklanjuti. Ini kegagalan PPLN," tutupnya.
SUMBER

Quote:
Baik gan jadi sekilas info dari Ularpiton semoga kita bisa mendapatkan keadilan halam menentukan hak pilih kita..

Jadi pembelajaran buat kita juga agar besok jangan sampai terlambat ke TPS yaa

Jadi pembelajaran buat kita juga agar besok jangan sampai terlambat ke TPS yaa

Quote:
PERINGATAN..!!!
(jangan pernah terima air minum apapun gan saat pemilu nanti)

Inget Puasa gan emosinya ane turunin dikit yaa

(jangan pernah terima air minum apapun gan saat pemilu nanti)
Spoiler for :

Inget Puasa gan emosinya ane turunin dikit yaa


Quote:
Untuk Kaskuser yang kebetulan berada di lokasi (HONGKONG) saat kejadian boleh dong diceritakan pengalamannya dan akhir ceritanya seperti apa yaa..
Terima kasih
Terima kasih

Diubah oleh ularpiton 07-07-2014 05:14
0
9.2K
Kutip
65
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan