- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
laporan debat capres cawapres sesi2


TS
jimmy.k
laporan debat capres cawapres sesi2
* Segmen III: Pendalaman Tema Debat
Pertanyaan untuk masing-masing calon, masing-masing 2 pertanyaan. Waktu menjawab untuk setiap pertanyaan 3 menit.
Pertanyaan Prabowo-Hatta:
Dalam rangka kedaulatan energi, kita menghadapi tantangan, 1) tata kelola energi, 2) subsidi bbm meningkat, 3) energi terbarukan masih kecil hanya 6%. Pertanyaan, bagaimana strategi untuk menata ulang untuk sektor energi?
JawabanHatta:
Penataan ulang sektor energi, pertama sambil menghormati kontrak, tetapi kita lakukan renegoisasi. Bagaimana energi kita berkelanjutan. Pertama, upaya untuk meningkatkan cadangan dengan eksplorasi untuk meningkatkan cadangan. Kedua, penting bagi kita untuk mengembangkan sumur tua.
Namun, itu bersifat jangka pendek. Terpenting adalah diversifikasi energi, energi baru dan terbarukan, kuncinya insentif yaitu riset dan anggaran. Di negara manapun energi baru dan terbarukan harus ada insentif. Kami berkomitmen untuk meningkatkan bauran energi sampai 2020 hingga 20%. Dengan demikian dengan insentif, maka pola bisnis akan terjadi.
Berikutnya, bagaimana kita melakukan penghematan energi.
Kesimpulan: 1. Eksplorasi, 2. Memberikan kesempatan kepada BUMN, 3. Energi terbarukan, 4. Penghematan energi.
* Jawaban dari Prabowo-Hatta
Pertanyaan: Membangun kedaulatan pangan, meningkatkan produksi pangan dengan meningkatkan produktivitas, bagaimana itu dilakukan dan bagaimana menghadapi dampak perubahan iklim?
Prabowo: Kita mengalami tantangan besar, tiap tahun kita kehilangan lahan untuk lahan pertahanan sekitar 60.000 ha per tahun. 2015 kita butuh tambahan lahan 730.000 ha. Jadi, kalau bicara produktivitas, kita bicara 2 hal, intensifikasi lahan yang sudah ada, kedua ditambah 63 .000 hilang, ini tantangan besar. Jadi kalau bagaimana meningkatkan produktivitas, pertama memperbaiki jenis pupuk. Pupuk di Indonesia masih ketinggalan. Kita baru menggunakan pupuk majemuk yang tidak spesifik, perlu pupuk untuk jagung, beras, ubi dan lainnya. Memberi pupuk majemuk yang umum saja, kita bisa meningkatkan produksi 40%.
Kami akan menambah 2 juta ha sawah baru untuk mengganti 730.000 sawah yang dikonversi. Intensifikasi, ekstensifikasi, distribusi, pengairan, penambahan bendungan. Kami siap melaksanakannya.
Hatta Rajasa akan mememberikan jawaban tambahan, tetapi waktu yang dialokasikan sudah habis, sehingga Hatta tidak jadi memberikan jawaban.
* Bagian II
Segmen II: Penajaman visi dan misi.
Pertanyaan kepada Jokowi-JK: Berdasarkan visi dan misi Jokowi-JK akan membangun ketahanan pangan berbasis agribisnis kerakyatan dengan ekspor pertanian berbasis pengolahan, bagaimana upaya itu dan bagaimana strategi menghadapi liberalisasi perdagangan?
JOKOWI: Yang harus dilihat dulu pasarnya. Kalau pasarnya sudah ada baru kita berproduksi. Misalkan petani diperintah menanam pepaya, tetapi bagaimana pasarnya. Persoalannya kita tidak pernah menyiapkan pasar untuk mereka. Kalau mereka diperintah menanam melon dan semangka harusnya industri pengolahan pasca panen harus disiapkan yang sudah bertahun-tahun tidak disiapkan. Yang belum ada adalah niat dan kemauan untuk menyelesaikan itu. Tinggal ada kemauan dan niat, kuncinya ada pada niat dan kemauan.
JK: Setiap ekspor tentu butuh nilai tambah, tentu melalui pengolahan. Industri hilir harus dikembangkan dengan baik. Kalau daya saing, kita negara agraris yang baik. Maka yang dibutuhkan nilai tambah dalam bentuk dalam pengolahan.
* Visi & Misi Jokowi-JK
Jusuf Kalla:
Pangan, energi kebutuhan pokok kita semua. Tiap hari kita butuh itu dan lingkungan yang baik.
5 tahun terakhir pangan dan energi mengalami krisis luar biasa. Penduduk 250 juta, luas sawah 8 juta ha, tetapi kita setahun terakhir kita mengimpor pangan luar biasa.
Energi: kebutuhan penting, tidak ada gerak manusia tanpa energi. Namun, kita mengalami krisis energi, impor BBM, krisis listrik yang harus diselesaikan.
Sektor Pangan:
Harus ditingkatkan produksi. Bukan hanya beras, gula, tetapi juga kelapa sawit.
Sektor Energi:
Kita harus segera melakukan perubahan, perubahan sistem energi, konversi minyak ke gas. Kita harus memperbaiki transportasi umum. Meningkatkan produksi energi kita.
Lingkungan Hidup:
Suatu hal kebutuhan pokok. Hutan kita harus diperbaiki, 2 juta ha hutan harus diperbaiki, memperbaiki lingkungan kota.
Maka, kita berjanji untuk menyelesaikan ini, jangka pendek mencetak sawah 1 juta ha untuk memenuhi kebutuhan pokok kita semua.
* Visi & Misi Prabowo-Hatta
Hatta Rajasa menyampaikan visi dan misi soal pangan, energi dan lingkungan hidup.
Pangan menjadi kebutuhan dasar manusia, pemenuhannnya HAM, oleh karena itu negara wajib memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Prabowo-Hatta berkomitmen dengan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan keamanan pangan.
Kita harus menyediakan pangan dalam kecukupan. Pangan harus terjangkau. Kita harus mengembangkan diversivity pangan kita.
Di bidang energi: kita harus meningkatkan produksi migas, mengurangi impor, penghematan, dan diversifikasi energi.
Lingkungan hidup: Prinsip keberlanjutan jadi dasar kita.
1. Lingkungan hidup untuk mengatasi perubahan iklim.
2. Konservasi, agar ekositem tetap terpelihara.
3. Kita harus mengatasi kualitas air, udara.
4. Bagaimana upaya kita agar prinsip dasar konsep keberlanjutan jadi dasar pembangunan.
Sumber :
http://m.bisnis.com/pemilu/read/20140705/355/241084/jadwal-debat-capres-tahap-v-capres-cawapres-tampil-bersama-sabtu-57-live-tvri-kompas-tv
Referensi :
Hasil yang "mengenaskan untuk prahara"
Hasil yang "mengesakan" untuk jokowi-jk"
Mulustrasi : anda baru saja membaca debat capres tahap 5 dari segmen akhir (6) sampai segmen awal (1)

Referensi :
Buat yang mau pindah haluan silahkan
, mumpung belum tanggal 9 
Kami sayang kalian semua...
:angle 
Pertanyaan untuk masing-masing calon, masing-masing 2 pertanyaan. Waktu menjawab untuk setiap pertanyaan 3 menit.
Pertanyaan Prabowo-Hatta:
Dalam rangka kedaulatan energi, kita menghadapi tantangan, 1) tata kelola energi, 2) subsidi bbm meningkat, 3) energi terbarukan masih kecil hanya 6%. Pertanyaan, bagaimana strategi untuk menata ulang untuk sektor energi?
JawabanHatta:
Penataan ulang sektor energi, pertama sambil menghormati kontrak, tetapi kita lakukan renegoisasi. Bagaimana energi kita berkelanjutan. Pertama, upaya untuk meningkatkan cadangan dengan eksplorasi untuk meningkatkan cadangan. Kedua, penting bagi kita untuk mengembangkan sumur tua.
Namun, itu bersifat jangka pendek. Terpenting adalah diversifikasi energi, energi baru dan terbarukan, kuncinya insentif yaitu riset dan anggaran. Di negara manapun energi baru dan terbarukan harus ada insentif. Kami berkomitmen untuk meningkatkan bauran energi sampai 2020 hingga 20%. Dengan demikian dengan insentif, maka pola bisnis akan terjadi.
Berikutnya, bagaimana kita melakukan penghematan energi.
Kesimpulan: 1. Eksplorasi, 2. Memberikan kesempatan kepada BUMN, 3. Energi terbarukan, 4. Penghematan energi.
* Jawaban dari Prabowo-Hatta
Pertanyaan: Membangun kedaulatan pangan, meningkatkan produksi pangan dengan meningkatkan produktivitas, bagaimana itu dilakukan dan bagaimana menghadapi dampak perubahan iklim?
Prabowo: Kita mengalami tantangan besar, tiap tahun kita kehilangan lahan untuk lahan pertahanan sekitar 60.000 ha per tahun. 2015 kita butuh tambahan lahan 730.000 ha. Jadi, kalau bicara produktivitas, kita bicara 2 hal, intensifikasi lahan yang sudah ada, kedua ditambah 63 .000 hilang, ini tantangan besar. Jadi kalau bagaimana meningkatkan produktivitas, pertama memperbaiki jenis pupuk. Pupuk di Indonesia masih ketinggalan. Kita baru menggunakan pupuk majemuk yang tidak spesifik, perlu pupuk untuk jagung, beras, ubi dan lainnya. Memberi pupuk majemuk yang umum saja, kita bisa meningkatkan produksi 40%.
Kami akan menambah 2 juta ha sawah baru untuk mengganti 730.000 sawah yang dikonversi. Intensifikasi, ekstensifikasi, distribusi, pengairan, penambahan bendungan. Kami siap melaksanakannya.
Hatta Rajasa akan mememberikan jawaban tambahan, tetapi waktu yang dialokasikan sudah habis, sehingga Hatta tidak jadi memberikan jawaban.
* Bagian II
Segmen II: Penajaman visi dan misi.
Pertanyaan kepada Jokowi-JK: Berdasarkan visi dan misi Jokowi-JK akan membangun ketahanan pangan berbasis agribisnis kerakyatan dengan ekspor pertanian berbasis pengolahan, bagaimana upaya itu dan bagaimana strategi menghadapi liberalisasi perdagangan?
JOKOWI: Yang harus dilihat dulu pasarnya. Kalau pasarnya sudah ada baru kita berproduksi. Misalkan petani diperintah menanam pepaya, tetapi bagaimana pasarnya. Persoalannya kita tidak pernah menyiapkan pasar untuk mereka. Kalau mereka diperintah menanam melon dan semangka harusnya industri pengolahan pasca panen harus disiapkan yang sudah bertahun-tahun tidak disiapkan. Yang belum ada adalah niat dan kemauan untuk menyelesaikan itu. Tinggal ada kemauan dan niat, kuncinya ada pada niat dan kemauan.
JK: Setiap ekspor tentu butuh nilai tambah, tentu melalui pengolahan. Industri hilir harus dikembangkan dengan baik. Kalau daya saing, kita negara agraris yang baik. Maka yang dibutuhkan nilai tambah dalam bentuk dalam pengolahan.
* Visi & Misi Jokowi-JK
Jusuf Kalla:
Pangan, energi kebutuhan pokok kita semua. Tiap hari kita butuh itu dan lingkungan yang baik.
5 tahun terakhir pangan dan energi mengalami krisis luar biasa. Penduduk 250 juta, luas sawah 8 juta ha, tetapi kita setahun terakhir kita mengimpor pangan luar biasa.
Energi: kebutuhan penting, tidak ada gerak manusia tanpa energi. Namun, kita mengalami krisis energi, impor BBM, krisis listrik yang harus diselesaikan.
Sektor Pangan:
Harus ditingkatkan produksi. Bukan hanya beras, gula, tetapi juga kelapa sawit.
Sektor Energi:
Kita harus segera melakukan perubahan, perubahan sistem energi, konversi minyak ke gas. Kita harus memperbaiki transportasi umum. Meningkatkan produksi energi kita.
Lingkungan Hidup:
Suatu hal kebutuhan pokok. Hutan kita harus diperbaiki, 2 juta ha hutan harus diperbaiki, memperbaiki lingkungan kota.
Maka, kita berjanji untuk menyelesaikan ini, jangka pendek mencetak sawah 1 juta ha untuk memenuhi kebutuhan pokok kita semua.
* Visi & Misi Prabowo-Hatta
Hatta Rajasa menyampaikan visi dan misi soal pangan, energi dan lingkungan hidup.
Pangan menjadi kebutuhan dasar manusia, pemenuhannnya HAM, oleh karena itu negara wajib memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Prabowo-Hatta berkomitmen dengan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan keamanan pangan.
Kita harus menyediakan pangan dalam kecukupan. Pangan harus terjangkau. Kita harus mengembangkan diversivity pangan kita.
Di bidang energi: kita harus meningkatkan produksi migas, mengurangi impor, penghematan, dan diversifikasi energi.
Lingkungan hidup: Prinsip keberlanjutan jadi dasar kita.
1. Lingkungan hidup untuk mengatasi perubahan iklim.
2. Konservasi, agar ekositem tetap terpelihara.
3. Kita harus mengatasi kualitas air, udara.
4. Bagaimana upaya kita agar prinsip dasar konsep keberlanjutan jadi dasar pembangunan.
Sumber :
http://m.bisnis.com/pemilu/read/20140705/355/241084/jadwal-debat-capres-tahap-v-capres-cawapres-tampil-bersama-sabtu-57-live-tvri-kompas-tv
Referensi :
Hasil yang "mengenaskan untuk prahara"

Hasil yang "mengesakan" untuk jokowi-jk"

Mulustrasi : anda baru saja membaca debat capres tahap 5 dari segmen akhir (6) sampai segmen awal (1)






Referensi :
Buat yang mau pindah haluan silahkan


Kami sayang kalian semua...


0
673
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan