

TS
comANDRE
test
Tanggapan thd Surat Terbuka pada Anies Baswedan
Saya ikut menghadiri ceramah Anies Baswedan di Surabaya tgl 8 Maret ataupun tgl 23 Maret dan merekam semua isi ceramah Anies Baswedan.
Saya terhenyak membaca isi tulisan itu. Kejam benar fitnahnya. Saya putar ulang dan dengarkan ulang rekaman ceramah Anies Baswedan di surabaya. Pesan dalam surat itu benar2 sangat jauh dari isi ceramah. Sy tidak tahu apakah surat itu benar-benar ditulis oleh orang yg hadir atau sudah ditambah-tambahi dengan bumbu fitnah oleh orang lain. Tapi yang pasti nuansa surat yang beredar itu penuh dengan nafsu, amarah dan kebencian.
Saya pernah dengarkan alasan Anies Baswedan memilih Jokowi tapi saya tidak akan sharing soal itu disini krn tujuan saya bukan menjelaskan sikap Anies, saya hanya ingin mengoreksi surat terbuka yg beredar Itu.
Di musim kampanye seperti ini, kita memang harus cek ulang sebelum ikut2an menyebarkan sebuah berita.
Jika menerima email, sms, bbm dll yg beraroma fitnah seperti ini baik tentang Prabowo, Jokowi atau yang lainnya langsung saja tanya pada pengirimnya: sudahkah anda cross-check sebelum ikut menyebarkannya? Jangan sampai kita ikut menanggung dosa.
Kita boleh jadi beda pilihan soal capres; bisa Prabowo atau Jokowi atau netral; tapi satu hal yang pasti kita adalah orang2 yang berhati nurani yang tak rela hati dan pikiran kita dicemari oleh berita2 fitnah. Mari kita sama-sama bersihkan diri kita dari cipratan fitnah.
Surat itu jelas-jelas berisi fitnah dan penulisnya sedang mencoba lakukan pembunuhan karakter terhadap Anies Baswedan.
Bantu sebarkan bantahan ini ke grup2 yang pernah memposting surat terbuka itu baik di website, lewat whatsap atau BBM atau lainnya.
Salam dan terima kasih,
M Chozin Amirullah, MA
Alumnus pesantren Tebu Ireng
Saya ikut menghadiri ceramah Anies Baswedan di Surabaya tgl 8 Maret ataupun tgl 23 Maret dan merekam semua isi ceramah Anies Baswedan.
Saya terhenyak membaca isi tulisan itu. Kejam benar fitnahnya. Saya putar ulang dan dengarkan ulang rekaman ceramah Anies Baswedan di surabaya. Pesan dalam surat itu benar2 sangat jauh dari isi ceramah. Sy tidak tahu apakah surat itu benar-benar ditulis oleh orang yg hadir atau sudah ditambah-tambahi dengan bumbu fitnah oleh orang lain. Tapi yang pasti nuansa surat yang beredar itu penuh dengan nafsu, amarah dan kebencian.
Saya pernah dengarkan alasan Anies Baswedan memilih Jokowi tapi saya tidak akan sharing soal itu disini krn tujuan saya bukan menjelaskan sikap Anies, saya hanya ingin mengoreksi surat terbuka yg beredar Itu.
Di musim kampanye seperti ini, kita memang harus cek ulang sebelum ikut2an menyebarkan sebuah berita.
Jika menerima email, sms, bbm dll yg beraroma fitnah seperti ini baik tentang Prabowo, Jokowi atau yang lainnya langsung saja tanya pada pengirimnya: sudahkah anda cross-check sebelum ikut menyebarkannya? Jangan sampai kita ikut menanggung dosa.
Kita boleh jadi beda pilihan soal capres; bisa Prabowo atau Jokowi atau netral; tapi satu hal yang pasti kita adalah orang2 yang berhati nurani yang tak rela hati dan pikiran kita dicemari oleh berita2 fitnah. Mari kita sama-sama bersihkan diri kita dari cipratan fitnah.
Surat itu jelas-jelas berisi fitnah dan penulisnya sedang mencoba lakukan pembunuhan karakter terhadap Anies Baswedan.
Bantu sebarkan bantahan ini ke grup2 yang pernah memposting surat terbuka itu baik di website, lewat whatsap atau BBM atau lainnya.
Salam dan terima kasih,
M Chozin Amirullah, MA
Alumnus pesantren Tebu Ireng
0
160
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan