SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, meminta para relawan pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang pemungutan suara Pemilu Presiden 2014.

Megawati bahkan meminta para relawan untuk begadang selama tiga hari masa tenang. "Mulai besok, para relawan harus memantau mulai dari tingkat RT, hingga kecamatan, jika ada gerak-gerak yang mencurigakan, segera laporkan aparat," kata dia, saat memantau pemantapan pemenangan pemilu presiden di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/7/2014).

Para ibu-ibu rumah tangga juga Megawati minta mendukung kerja para suaminya yang menjadi relawan pendukung Jokowi-JK, seperti membuatkan kopi dan menyediakan makanan ringan, agar para relawan tetap bersemangat dan tak mengantuk selama begadang.

Pada masa tenang, tutur Megawati, biasanya ada pihak-pihak yang bergerak menyebarkan uang atau iming-iming lain yang bertujuan menggiring masyarakat untuk memilih pasangan calon tertentu. "Saya yakin, para relawan di Surabaya anti-politik uang dan siap memenangkan Jokowi-JK di Surabaya," tantang Megawati.

Pertemuan Megawati dengan ribuan kader dan simpatisan PDI-P dan relawan pendukung Jokowi-JK di Surabaya ini sekaligus menutup agenda kunjungan Megawati di Kota Pahlawan. Sebelum bertemu kader dan relawannya ini, Megawati juga menemui tokoh media dan pengusaha, lalu menggelar buka bersama di permukiman warga.

===

Nah, titah sudah diberikan. silahkan panastak melaksanakannya dalam rangka mendukung petugas partai berkompetisi sebagai copras capres. Untuk kali ini konsumsinya silahkan buat sendiri, minta ke istri. yang kagak punya istri ane tidak tahu.

Yang bilang "Jokowi Yes, PDIP No" mungkin boleh tidur..