Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sfastAvatar border
TS
sfast
KJP(katanya jokowi pintar) Jokowi Dipersoalkan [Panastak wajib masuk]
VIVAnews - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyebutkan sistem input data Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang saat ini diterapkan di Ibu Kota Jakarta sama persis dengan yang digunakan Gubernur Non Aktif, Joko Widodo, ketika menjabat sebagai walikota Solo.

Karena menggunakan sistem yang sama persis dengan yang digunakan Joko Widodo ketika di Solo, maka KJP yang saat ini diterapkan di Jakarta banyak nama-nama siswa yang dobel atau duplikasi nama. Kemudian ada nama-nama fiktif yang dimasukkan di dalam KJP.

"Tahun lalu (2012-2013) yang sama. Tahun ini sudah kita ubah. Sekarang kita ubah harus ada Surat Keterangan Tanda Miskin (SKTM) dulu baru kita kasih. Jadi 2015 bisa lebih rapi lah," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 4 Juni 2014.

Disampaikan Ahok, bahkan dari satu nama siswa bisa terdaftar menjadi tiga KJP. Hal itu membuat dia berusaha terus melakukan perbaikan-perbaikan supaya KJP bisa tepat sararan, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh siswa tidak mampu dan tidak disalahgunakan.

Terkait dengan program KJP juga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat ditegur oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sehingga BPK meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk memperbaiki sistem KJP tersebut.

"Jadi data itu ada misalnya Basuki Tjahaja Purnama. Lalu ada lagi nih, B. Tjahaja Purnama. Kemudian, ada juga BT Purnama. Jadi dobel-dobel gitu, ada tiga nama kan tuh. Tapi, yang dapet cuma satu orang. Jadi memang banyak kebocoran. Gara-gara itu, BPK kan ngomong," kata Ahok.

Seperti diberitakan sebelumnya, Konsultan IT Joko Widodo ketika di Solo, Wahyu Nugroho, menjelaskan, adanya duplikasi nama-nama penerima kartu pintar di Solo.

Hal itu disebabkan karena penginput datanya hanya menggunakan microsoft excel, bukan data base yang telah diatur melalui sistem online komputer.

Kata Wahyu, waktu pendataan itu jumlahnya 110 ribu siswa dengan total Rp23 miliar. Data itu dari Pemerintah Kota Solo. Dia menduga ada permainan datanya. Kemudian, setelah divalidasi ternyata hanya 65 ribu siswa. Dan ditemukan angka Rp10,6 miliar.

"Jadi rawan penyimpangan karena bisa diganti datanya karena hanya gunakan excel itu," kata Wahyu.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Solo, Ali Usman, menuturkan, pada saat Joko Widodo terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, kemudian hendak menerapkan sistem itu di Jakarta sempat diingatkan oleh Wahyu dan dia supaya sistem itu harus diperbaharui dan jangan sampai digunakan di Jakarta. Tetapi, Joko Widodo tak menghiraukannya.

"Saya melihatnya seperti ada kesengajaan supaya bisa, bahasa kasarnya itu merampok uang rakyat lewat kartu pintar itu," ucap dia. (one)

© viva.co.id

1. mana panastak yang kemaren2 bilang ngak masalah uangnya kelebihan dipakai siswa ganda yang penting uangnya kan ke rakyat ? rakyat matamu, itu jelas uangnya dikorupsi, lo bilang dipakai semua ke siswa. emoticon-Najis

2. lihat tuh kelakuan jokowi, program gagal yang dipakai di solo malah dipakai dijakarta, benar2 deh ini karena program(software) 2 minggu juga selesai yang hasilnya amburadul. kok bisa-bisanya databasenya pakai Excel, ngak berkelas banget tuh, orachel, mysql ngak bisa? emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

3. sudah gagal 2x trus mau diterapkan untuk seluruh indonesia????? muke gile. emoticon-Najis

4.buat panastak yang ngak senang, biasanya langsung ni lempar bata tanpa komentar. jangan suka lempar rumah tetangga malam2 dengan bata klo ngak senang. mending datang trus komen, or silahturami kasi cendol.emoticon-Ngakak

5. permasalahannya program seperti ini perlu waktu yang lama untuk diterapkan dulu(uji coba). saat di solo sudah di ujicoba dan itu butuh berapa lama baru sukses?, dan kok program yang error malah tetap dipakai ini berarti mereka tahu programnya error tapi ngak di update malah tetap pakai program lama trus tinggal di copas ke jakarta, itu program /software tahun berapa di solo malah masih tetap dipakai dijakarta(udah ketinggal zaman), ditambah sekarang jakarta merugi(belum berhasil kjpnya) trus mau diterapkan langsung diseluruh indonesia. klo jakarta saja rugi 10miliar ntar klo diterapkan di indonesia jadi berapa triliun?

baca yang ini juga, biar tambah emosi trus ane dilempar bata lagi : emoticon-Matabelo

metro tv - Pertanyaan Liputan6.com ke jokowi [Live] disensor Iklan.

[ask] kenapa megawati selalu mengancungkan 1 jari tapi tidak pernah 2 jari??

dronenya jokowi vs google vs facebook

[TELKOMSEL] dapat paket internet 2048000 MB (2TB) Percaya???

emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)
emoticon-Bata (S)emoticon-Bata (S)emoticon-Bata (S)emoticon-Bata (S)emoticon-Bata (S)emoticon-Bata (S)emoticon-Bata (S)emoticon-Bata (S)emoticon-Bata (S)
Diubah oleh sfast 04-07-2014 16:20
0
1.5K
7
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan