Kaskus

News

sabil.haqAvatar border
TS
sabil.haq
[Takut ah... pilih yang Ngotot...] Ambisi dan Hasrat Prabowo berkuasa paling Besarrr
Ingat Pesan Nabi SAW

HR Bukhary & Muslim : Wahai abdurahman bin samurah....!!!! Janganlah engkau menuntut suatu jabatan, sesungguhnya jika karena diberi karena ambisimu maka kamu akan menanggung seluruh bebannya.... Tapi jika ditugaskan tanpa ambisimu maka kamu akan ditolong mengatasinya....

HR Bukhari & Muslim : Kami tidak mengangkat orang yang berambisi kedudukan

Sesungguhnya, demi Allah, kami tidak menyerahkan pekerjaan ini kepada siapa yang memintanya atau siapa yang tamak untuk mendapatkannya.
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 6616; Muslim, hadis no. 3402.




Merdeka.com - Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Psikologi Sosial Indonesia, Ikatan Psikologi Klinis Indonesia, dan Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran memaparkan tentang kepribadian capres dan cawapres 2014. Dari hasil kajian tersebut, masing-masing tokoh memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

"Sebagai pasangan capres dan cawapres hal ini bisa bermakna positif jika mereka bisa mengelola dengan baik. Sedangkan bagi publik, hasil studi ini bisa dijadikan langkah antisipasi untuk melakukan koreksi atau mengingatkan siapapun yang terpilih nanti agar apa pun kebijakan yang diambil tetap mengutamakan kepentingan publik," kata Direktur Kajian Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Mulik di Menteng, Jakarta, Kamis (3/7).

Menurut Hamdi, penelitian yang dibuatnya bersifat deskriptif dan tanpa memberikan judgement atau labelling terhadap masing-masing calon. "Sifat dan karakter sebagai bagian dari kepribadian tokoh sungguhpun relatif menetap, namun manifestasinya dalam kehidupan sehari-hari, apalagi politik masih akan ditentukan oleh faktor situasi di mana orang itu berada," jelasnya.

Namun demikian, lanjut Hamdi, diketahuinya latarbelakang kepribadian pasangan capres dan cawapres bisa menjadi referensi bagi pemilih. "Aspek kepribadian dalam kajian-kajian psikologi politik mampu memprediksi perilaku politik calon pemimpin," tegas Hamdi.

"Katakanlah misalnya bagaimana corak kebijakan publik dan internasional yang akan diambil atau bagaimana ia akan menyelesaikan berbagai potensial konflik yang muncul pada masa pemerintahannya," tambahnya.

Menurut Hamdi, penelitiannya tersebut menggunakan 3 pendekatan. Diantaranya analisis psikobiografi, analisis pidato dan wawancara kandidat di berbagai media dan survei ke 204 psikolog untuk menilai aspek kepribadian.

Responden terlebih dahulu diminta membaca bagian biografi para calon, kemudian mereka menilai aspek kepribadian dan memberikan prediksi ke depan. "Orang akan melihat karakter kepribadian capres cawapres seperti apa. Itu faktor yang dipakai oleh voter menentukan siapa presiden yang akan kita pilih," terangnya.

Hamdi mengatakan biasanya motivasi sosial dibagi menjadi tiga. Yakni, motivasi berkuasa, berprestasi, dan berfiliasi. Hamdi menjelaskan dalam hasil survei itu diketahui bahwa capres Prabowo Subianto memiliki motivasi berkuasa paling besar dibanding Joko Widodo, maupun cawapres Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla.

Prabowo berada pada angka 8,64 persen, diikuti JK 7,31 persen, Hatta 7,17 persen dan Joko Widodo 6,36 persen. Dia pun menjelaskan bahwa Joko Widodo memiliki motivasi afiliasi paling besar yakni 7,95 persen. Disusul JK 7,45 persen, Hatta 6,41 persen dan Prabowo 6,02 persen.

"Joko Widodo paling unggul motivasi berafiliasi. Artinya suka silaturahim, menjaga hubungan, berkumpul bersama orang. Itu motif afiliasi. Tapi tidak ada yang di bawah rata-rata," kata Hamdi.

Sedangkan motivasi berprestasi, JK unggul dari yang lain. JK berada pada posisi 8,15 persen, Jokowi 8,06 persen, Prabowo 7,41 persen dan Hatta paling rendah 6,59 persen. "JK dianggap lebih punya kemampuan di antara yang lain," kata Hamdi Muluk.

sumber

Kesimpulan ; Prabowo agak malas berprestasi, paling sulit bergaul tapi paling besar ambisinya untuk berkuasa ............ kalo dinilai berdasarkan Achievement Motivation dikaitkan dengan kemampuan entrepreneurship "Bos Jendral anak mantu Presiden" ini lebih mudah gagal , Kemampuan entrepreneurship harus melekat pada jiwa seorang leader

0
2.2K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan