- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Apa gak Malu dukung ini?] Kader Golkar ; "Aburizal Bakrie, Firaun Baru Dari Golkar"


TS
sabil.haq
[Apa gak Malu dukung ini?] Kader Golkar ; "Aburizal Bakrie, Firaun Baru Dari Golkar"
Ketua Forum Silaturahmi Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II Partai Golkar, Muntasir Hamid mengatakan Aburizal Bakrie sudah tidak memiliki legitimasi lagi sebagai Ketua Umum Golkar. Untuk itu, ia menyarankan agar Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie untuk segera meninggalkan jabatannya itu.
"Saya pikir dalam waktu dekat ada munaslub (musyawarah nasional luar biasa). Ini bukan gertakan. Semua kader Golkar sudah gerah," kata Muntasir saat jumpa pers di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Ia juga menilai, selain tidak memiliki legitimasi, Ical juga dinilai sudah tidak memiliki nilai jual, baik di kalangan internal maupun eksternal Partai Golkar. Ia menyebut, salah satu bukti bahwa Ical tidak memiliki nilai jual adalah dengan banyaknya kader Golkar yang membelot untuk mendukung pasangan Jokowi-JK.
"Dia (Aburizal) sudah tidak ada apa-apanya. Enggak bisa dijual. Dia sebetulnya hanya mengandalkan TV One," kata dia lagi.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Ical menghalalkan segala cara untuk menduduki kursi Ketua Umum Golkar. Salah satunya, kata dia, adalah mengubah Anggaran Dasar Partai Golkar tentang masa jabatan ketua umum dari lima tahun menjadi enam tahun. "Dia itu seperti Firaun baru di Golkar," tandasnya.
sumber
"Saya pikir dalam waktu dekat ada munaslub (musyawarah nasional luar biasa). Ini bukan gertakan. Semua kader Golkar sudah gerah," kata Muntasir saat jumpa pers di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Ia juga menilai, selain tidak memiliki legitimasi, Ical juga dinilai sudah tidak memiliki nilai jual, baik di kalangan internal maupun eksternal Partai Golkar. Ia menyebut, salah satu bukti bahwa Ical tidak memiliki nilai jual adalah dengan banyaknya kader Golkar yang membelot untuk mendukung pasangan Jokowi-JK.
"Dia (Aburizal) sudah tidak ada apa-apanya. Enggak bisa dijual. Dia sebetulnya hanya mengandalkan TV One," kata dia lagi.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Ical menghalalkan segala cara untuk menduduki kursi Ketua Umum Golkar. Salah satunya, kata dia, adalah mengubah Anggaran Dasar Partai Golkar tentang masa jabatan ketua umum dari lima tahun menjadi enam tahun. "Dia itu seperti Firaun baru di Golkar," tandasnya.
sumber
0
1.4K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan