satriaap05Avatar border
TS
satriaap05
Surat Untuk Indonesiaku... 9 Juli 2014....

Surat Untuk Indonesiaku... 9 Juli 2014....

Assalamu'alaykum Warohmatullaah Wabarokaatuh

Alhamdulillaah, sampai saat ini Allah masih memberikan Indonesia kesehatan, belum nampak adanya bencana.

إِن اللهَ لا يُغَيرُ مَا بِقَوْمٍ حَتى يُغَيرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ


“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”

Hidup ini untuk apa sih? untuk mencari kekuasaan? harta? tahta? wanita? foya foya? buat apa? Kalau hidup hanya untuk itu, ya pantaslah Indonesia menjadi negara yang sampai saat ini belum makmur, belum sejahtera.

Coba saja jika semua sadar, bahwa hidup itu juga merupakan sebuah ibadah. emoticon-SmilieSaya yakin, Indonesia pasti bisa menjadi negara yang luar biasa. Hmmm, sudahlah, saya belum pantas untuk berceramah. Direnungkan sendiri sendiri saja.

--------------

Oke, kembali ke topik, pemilihan presiden sudah dekat. Namun, setiap hari saya merasa rakyat itu sedang dibodohi oleh berita berita yang belum tentu benar faktanya. Iya saya tahu rakyat pun menjadi pintar, tapi hanya pintar berargumen dengan berita berita tersebut. Saya yakin, apa yang menurutnya benar, itulah yang benar. Tidak ada yang 100% melihat dari dua sisi. Ini pembobrokkan karakter rakyat!

Apalagi di bulan ramadhan, coba dihitung, sudah berapa kali kita menggunjing orang lain hari ini? Terutama Calon Pemimpin bangsa kita nanti. Buat apa lho ramadhan ini? buat apa?

Tapi ya lumayan sih sebenernya, dosa2 Capres-cawapres kita sedikit2 berkurang, alias bagi bagi ke pendukungnya.

Dunia politik? apa sih. Aku belum paham. Baru saja 18 tahun. Yang saya lihat sekarang, politik bisa menjadi alat. Alat dosa. Putar balik janji, kata kata dusta. Merasa paling hebat? Manusia itu kecil, enggak pantaslah berbangga. Manusia dibanding bumi seberapa sih? Bumi dibanding matahari seberapa sih? Matahari dibanding semesta seberapa sih? Terus, manusia seberapanya? Masih mau sombong? Coba renungkan wahai wakil wakil rakyat!!!

Uang kampanye, buat apa sih? Sebar spanduk, bikin sakit mata. Coba deh, kalau uang kampanye yang bermiliar2an itu digunakan untuk saudara2 kita yang masih tertinggal, baik dalam sektor kehidupan, pendidikan, maupun kesehatan. Menghambur-hamburkan uang... Contoh penjajahan moral dari barat...

Pemuda? Enggak sedikit kok yang hancur. Ya, semua itu bentuk penjajahan yang belum sepenuhnya disadari. Pernah berfikir, siapa yang meneruskan pembangunan bangsa ini? Kalau pemudanya hancur? Siapa lagi? Simbah? Ya ampuuuun... Pemuda pun juga sudah dirusak dengan kampanye ini. Kampanye hitam, gelap, enggak ada listrik, atau apalah. Hidup foya2, seakan hidupnya sudah bener.

Indonesia, bicara lagi tentang Indonesia. Uang mengalahkan segalanya. Korupsi merajalela. Maling maling berpendidikan. Banyak!!! Simpelnya, pembangunan yang belum banyak berarti, itu cuma ngehabisin uang negara. Masih bagus aja di renovasi, lah yang belum di biarin. Ini cerita dari PNS Dinas. Kalau anggaran enggak habis, pemerintahnya dia kena denda dari pusat. Oh uang, mengapa engkau di tuhankan di negara ini???

Pendidikan? apaan itu? Sekali lagi UANG. Sekolah, bayar mahal. Tapi pendidikan enggak setimpal. Contohnya saya, saya lulusan STM, mau kuliah aja susahnyaaa minta ampun. Doakan keterima di UGM ya gan emoticon-Smilie emoticon-Sorry seakan2 anak STM itu haram kuliah. Dipersulit. Apalagi SNMPTN, tiap sekolah itu punya standar beda woy, gampang buat sekolah ngasih nila 9 semua. Lah coba sekolah di sini, dapet 8 aja susahnya minta ampun. Rapor enggak jamin, kenapa kuotanya 50% sendiri? Enggak semua orang itu kaya sehingga bisa nge-lesin anaknya buat ikut tes SBMPTN biar langsung lulus, diskriminasi... Nah, selain itu masalah UN, enggak semua sekolah punya fasilitas! bayangin yang sekolahnya naik turun bukit. Ya ampun, semoga pemimpin selanjutnya bisa memperbaiki.

Untuk saudara saudaraku, sebangsa se tanah air...

Tanggal 9 Juli,
memilih bukan berdasar gengsi,
bukan mengikuti trendi,
bukan uang uang janji,
tapi hati nurani.
Tanggal 9 Juli,
Renungkan sekali lagi,
Buka mata hati,
Siapa pemimpin sejati,
Jangan tidak ada walaupun hanya sekali,
Kalau golput siapa tanggung jawab nanti?
Adanya hanya tambah bobrok bangsa ini!
Pilihlah yang sedikit jeleknya diri,
Tak ada manusia sempurna hei!
Pilih sekali lagi,
Dari kata hati,
Untuk Indonesia yang masih menata diri...

Presiden? Pemimpin tidak hanya seorang presiden. Kalian semua pemimpin! Dan kalian yang tentukan hasilnya. Ya, sekedar coretan hati. Tidak usah serius menanggapi. Tapi terima kasih sudah berbagi. ^^

Semoga, Indonesia kian maju. Mendapat pemimpin yang amanah, dan dapat menjadikan Indonesia lebih baik. Aaamiin.

emoticon-Baby Boy

Wassalamu'alaykum Warohmatullaah Wabarokaatuh.
0
713
2
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan