hari ini cuaca bumi yang masih muda cerah dengan udara tanpa polusi, manusia masih belum menempati bumi kala itu, pohon pakis dan tanaman rambat memenuhi permukaan bumi yang asri dan hijau
Mosasaurs, Plesiosaurs dan Triceratop sedang berjemur sinar mentari yang telah disaring lapisan ozon bumi yang masih utuh, di udara pterosaur beterbangan, sementara beberapa Dinosaurus bongsor dengan antusias menggerumuti dedaunan pohon raksasa yang tingginya mencapai lebih dari 20 meter.
beberapa mamalia purba, kura kura dan katak yang telah ada saat itu juga sedang asyik dengan aktivitas mereka masing masing, sayup sayup di kejauhan terdengar geraman T Rex yang membuat beberapa Dinosaurus sempat gelisah sejenak walau tidak mengurangi kedamaian hari itu.
tiba tiba suara tajam dan cahaya menyilaukan dari langit membuat para satwa kuno tersebut serempak mengangkat kepala dan melihat sebuah obyek raksasa bergerak dengan kecepatan menakutkan menuju ke suatu arah.
beberapa detik kemudian manakala obyek luar angkasa tersebut telah menghantam bumi, kedamaian alam hilang tanpa bekas, gempa bumi dahsyat mengguncang bumi bersama datangnya tsunami raksasa serta radiasi, jutaan ton serpihan dan debu terangkat ke atsmosfer menutup sinar matahari sehingga beberapa waktu kemudian mematikan tanaman yang menjadi pangan pokok Dinosaurus Herbivora.
kiamat untuk Dinosaurus telah tiba,
sebuah asteroid raksasa berukuran 10 - 15 km yang bergerak 20x kecepatan peluru telah menghunjam bumi dengan kekuatan jutaan kali lebih dahsyat dari nuklir, menyisakan sebuah kawah meteor berdiameter 180 km yang dikelilingi lingkaran berdiameter 240 km dengan kedalaman kawah hingga 20 km di suatu tempat di bumi bernama semenanjung Yucatan, Mexico.
Quote:
Dinosaur extinction link to crater confirmed
An international panel of experts has strongly endorsed evidence that a space impact was behind the mass extinction event that killed off the dinosaurs.
They reached the consensus after conducting the most wide-ranging analysis yet of the evidence.
Writing in Science journal, they rule out alternative theories such as large-scale volcanism.
The analysis has been discussed at the 41st Lunar and Planetary Science Conference (LPSC) in the US.
A panel of 41 international experts reviewed 20 years' worth of research to determine the cause of the Cretaceous-Tertiary (K-T) mass extinction, around 65 million years ago.
The extinction wiped out more than half of all species on the planet, including the dinosaurs, bird-like pterosaurs and large marine reptiles, clearing the way for mammals to become the dominant species on Earth.
Their review of the evidence shows that the extinction was caused by a massive asteroid or comet smashing into Earth at Chicxulub on Mexico's Yucatan Peninsula.
When the 10km-15km space rock struck the Yucatan, the explosive energy released was equivalent to 100 trillion tonnes of TNT - over a billion times more explosive than the bombs dropped on Hiroshima and Nagasaki.
The huge crater that remains from the event is some 180km in diameter and surrounded by a circular fault about 240km in diameter.
Tahukah Anda Perbedaan Komet, Meteor dan Asteroid?
CALIFORNIA - Komet, meteor dan asteroid merupakan benda luar angkasa yang dapat menghantam sebuah planet. Objek asing ini sama-sama berasal luar angkasa, namun tahukah Anda detail perbedaan antara komet, meteor dan asteroid?
Dilansir Mercurynews, Senin (11/3/2013), komet merupakan sebongkah benda luar angkasa yang mengandung es, batu dan debu. Selain itu, komet memiliki ukuran diameter beberapa mil serta mengorbit matahari.
Puing-puing dari komet ialah sumber dari bermunculannya meteorid dalam jumlah besar. Sedangkan meteorid merupakan benda luar angkasa dengan kandungan batuan atau logam kecil.
Meteoridbiasanya berukuran sebutir pasir atau batu besar. Objek ini bisa hadir dari serpihan komet atau asteroid.
Meteor merupakan sebuah meteorid yang memasuki atmosfer Bumi dan mengalami proses penguapan. Meteor seringkali di sebut sebagai bola api atau "shooting star".
Selain meteor, terdapat pula penamaan meteorit. Meteorit ini merupakan sebuah meteor yang berhasil mendarat di Bumi. Benda luar angkasa ini sukses menghantam permukaan planet tanpa mengalami proses terbakar di atmosfer.
Fenomena hujan meteor menunjukkan bahwa meteor dapat terlihat ketika Bumi melewati jejak puing yang ditinggalkan oleh komet. Sementara asteroid, merupakan objek luar angkasa yang umumnya berukuran lebih besar ketimbang meteorid.
Asteroid ini mengorbit matahari dan terbuat dari kandungan batu atau logam. Secara historis, batu luar angkasa yang berukuran lebih besar dari 10 meter ditetapkan dengan penamaan asteroid.
Inilah Kawah Hantaman Asteroid Terbesar Sepanjang Sejarah
KOMPAS.com- Asteroid yang menghantam wilayah Rusia pada Jumat (15/2/2013) hanya merupakan salah satu hantaman asteroid besar. Asteroid-asteroid besar lainnya pernah menghantam Bumi, membentuk kawah raksasa.
Berikut adalah daftar kawah raksasa hasil hantaman asteroid dan asteroid yang menghantamnya.
Kawah Vredefort
Kawah ini diakibatkan oleh hantaman asteroid pada 2 miliar tahun lalu. Lokasi kawah itu di Afrika selatan.Kawah ini berukuran 190 km, menjadi kawah tumbukan terbesar di muka Bumi. Pada tahun 2005 UNESCO menyatakan kawah ini sebagai Situs Warisan Dunia.
Cekungan Sudbury
Cekungan ini terbentuk oleh hantaman asteroid 1,8 miliar tahun lalu. Lokasinya di ontario, Kanada. Cekungan ini termasuk salah satu yang terbesar dan tertua, berukuran mencapai 130 juta tahun lalu.
Kawah Acraman
Struktur ini terbentuk akibat hantaman asteroid pada 580 juta tahun lalu di wilayah Australia bagian selatan. Lokasinya kini dikenal sebagai Danau Acraman, berukuran 90 km.
Kawah Woodleigh
Kawah ini strukturnya sulit diamati lagi dari permukaan sehingga klaim ukurannya bervariasi, mulai 40 - 120 km. Diperkirakan, kawah ini terbentuk akibat hantaman asteroid 364 juta tahun lalu di wilayah Australia bagian barat.
Kawah Manicouagan
Kawah ini berukuran 100 km. Berlokasi di Quebec, Kanada, kawah ini kini disebut danau Manicauagan. Kawah terbentuk akibat hantaman asteroid pada masa 215 juta tahun lalu.
Kawah Morokweng
Kawah ini berlokasi di Afrika Selatan, terbentuk pada masa 145 juta tahun lalu. Persisnya terletak di dekat Gunung Kalahari, kawah ini menyimpan fosil meteorit yang sampai ke Bumi.
Kawah Kara
beberapa pihak menyebut, kawah ini terdiri dari dua kawah berbeda, kara dan Ust-Kara. Berlokasi di Nenetsia, Rusia, kawah ini terbentuk akibat hantaman asteroid 70,3 juta tahun lalu.
Kawah Chicxulub
Asteroid yang menghantam Bumi dan membentuk kawah ini merupakan salah satu yang berkontribusi pada punahnya dinosaurus. Berlokasi di Yucatan Peninsula, ukuran kawah ini antara 170 - 300 km. Diperkirakan, hantaman asteroid yang membentuk kawah ini terjadi 65 juta tahun lalu.
Kawah Popigai
Kawah yang terbentuk akibat hantaman asteroid 35,7 juta tahun lalu ini berlokasi di Siberia, Rusia. Kawah ini mengandung banyak berlian, mejadi salah satu tempat terkaya di dunia.
Kawah Pantai Chesapeake
Hantaman asteroid yang membentuk kawah ini terjadi 35 juta tahun lalu. Kawah ini ditemukan awal tahun 1980, berlokasi 201 km dari kota Washington, Amerika Serikat. Ukuran kawah diperkirakan mencapai 85 km.