Bandung - Capres Jokowi prihatin dengan maraknya kampanye hitam di Pilpres 2014. Menurut Jokowi, penegakan hukum yang tidak tegas memicu tumbuh liarnya kampanye hitam.

"Tidak ada penegakan hukum yang berani, kelihatannya seperti pembiaran, yang melakukan ya terus-terusan dong. Penegakan hukum harus dilaksanakan dengan tegas," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Hotel Holiday Inn Bandung, Bandung, Kamis (3/7/2014).

Lebih lanjut, pasangan cawapres Jusuf Kalla (JK) ini menyerukan perlunya aparat penegak hukum berani menindak tegas agar dapat membuat para pelaku jera. Tidak perlu takut akan tekanan-tekanan dari partai politik tertentu.

"(Keputusan) diambil tanpa ada tekanan dari partai politik, tegas tidak akan seperti itu. Nggak usah mikir, tegakan saja," tegasnya.

"Ambil dulu kalau saya, yang memutuskan nanti ada pengadilan. Jangan takut. Kalau ada indikasi (kampanye hitam) seperti itu ambil langsung. Kalau berani itu, saya jamin semua akan mikir 1.000 kali untuk mencoba hal-hal yang tidak baik," pungkas Jokowi.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...gak-usah-mikir