f.liAvatar border
TS
f.li
Berita Muslim yang "Desas Desus" tapi bukan "Kasak Kusuk" ^_^

"Muallaf" yang merasa "Aneh" dengan Islam :
Prof. Jeffrey Lang dan Muslim Desas-Desus

“Sehari setelah saya masuk Islam, saya mulai mengikuti salat berjamaah lima waktu di mesjid University of San Fransisco (USF). Karena saya adalah staf fakultas, mudah bagi saya—sambil bekerja—untuk mengikuti tiga salat pertengahan (Zuhur, Ashar, Maghrib). Di samping itu karena apartemen saya cukup dekat dari kampus, saya bisa mengikuti jamaah dua salat lainnya. Yang saya sesalkan, konversi saya ke dalam Islam menjadi berita besar di kampus…bagaimanapun juga, masuk Islamnya seorang staf sebuah universitas Katolik terkenal, sekurang-kurangnya, layak diperhatikan…
Tidak lama kemudian, saya menyadari bahwa jamaah mesjid ini terbagi menjadi beberapa kelompok yang bersaing. Kelompok-kelompok ini memiliki hubungan dengan organisasi-organisasi internasional, seperti Jamaah Tabligh, gerakan Salafi, dan Ikhwan al-Muslimun. Terkadang, saya merasa mereka berlomba juga untuk menguasai saya. Saya dimasukkan ke dalam suatu kelompok dan diperingatkan agar berhati-hati dengan “saudara-saudara yang lain”. Setiap kelompok mengatakan bahwa kelompok lainnya menyimpang dari Islam…saya segera memperoleh kesan bahwa, sekalipun Islam sangat mengutuk penyebaran desas-desus dan fitnah, kaum muslim rupanya sudah biasa menjadi tukang gosip. Agaknya, kegiatan itu menjadi keasyikan masyarakat.”

“Tukang desas-desus, gosip, dan fitnah”, itulah kesan pertama yang ditangkap oleh Prof. Jeffrey Lang tentang umat Islam sesaat setelah ia menjadi muallaf (masuk Islam). Kesan itu bukan hanya milik pribadinya, tetapi nyaris setiap muallaf yang dikenalnya. Mengapa begitu?
Ulasan lengkapnya ada di http://goo.gl/43RIhA
0
1.1K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan