Pak Benny Pemegang Kartu Gerindra yang Akan Pilih Nomor Dua

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews

Jakarta - Sebuah topi hitam bergambar sangkur khas tentara melekat di kepala seorang bapak berbadan tegap dan besar. Pinggiran Jl Dharmawangsa di bilangan Jakarta Selatan menjadi markas dia berkarya bersama lempengan-lempengan logam.

Selembar lempengan berwarna hitam dikibas-kibaskan, sepertinya baru saja dicat. Bapak itu bernama Benny (62) yang sehari-harinya membuat pelat kendaraan bermotor.

"Sebentar lagi mau coblosan. Palingan setelah itu saya begini-begini saja, tidak ada perubahan. Dari tahun 1979 saya jadi tukang bikin pelat nomor terus," tutur Pak Benny siang hari Selasa (24/6/2014).

Mungkin benar saja apa yang diucap bapak beranak lima itu. Mencari pekerjaan lain akan sulit bila hanya tamatan setara SMA saja.

"Saya coba ke mana-mana, tapi yang pas cuma jadi tukang pelat ini saja. Saya juga sering ditawari ikut organisasi ini itu, terakhir saya diajak ikut partai," ucap Pak Benny.

Agak berdiri dia dari posisi duduk, lalu merogoh kantong belakang dan mengeluarkan dompet hitam. Dari dompet itu dia keluarkan sebuah lembaran berlapis plastik transparan yang rupanya sebuah kartu identitas.

Kartu itu terdapat gambar kepala burung garuda berwarna kuning emas. Di balik kartu itu pun terdapat data diri Pak Benny layaknya sebuah KTP.

“Ini dulu saya ditawarin ikut, saya disuruh kasih fotokopi KTP sebagai gantinya. Katanya setelah punya ini bakal dapat banyak bantuan, tapi ternyata saya nggak ditanya-tanya lagi,” tutur Pak Benny.

Terlalu naif memang jika sebuah kartu bisa untuk membantu meringankan beban. Tapi tak ada salahnya pula menagih jika memang dijanjikan sesuatu.

“Makanya pemilihan besok saya makin mantap pilih Jokowi saja. Walau pun baru dua tahun, tapi kan jelas ada kerjanya. Ada perubahan yang saya rasakan selama dua tahun ini,” imbuh Pak Benny.

“Saya suka Jokowi itu orangnya sederhana, jujur, dan janjinya tidak muluk-muluk, orangnya simpel, nggak neko-neko. Kalau Prabowo menunjukan seolah dia paling kuat. Prabowo terlalu tangan besi. Jujur kalau Jokowi gitu saja,” tutup Pak Benny.

S.U.M.U.R