Di kursi antrian bank BPD Sulsel. Tiga orang pensiunan sedang bahas Pilpres. Dua Bapak dan satu Ibu. Bapak yang duduk terapit si Ibu dan Bapak satunya lagi bertahan pada pilihannya ke JK. Suara 2 banding 1.
Ini topik yang mereka "Debat"kan:
1. Kapan lagi orang Sulsel jadi pemimpin nasional? Dibantah sama si Ibu: saya pilih JK thn 2009 utk jadi Presiden, tidak naik. Apalagi kalo cuma Wapres.
2. Ibu bertanya ke Bpk pro-2: apakah Jokowi mau ji datang liat pasar di Makassar. Begh! Ndak mungkin. Tangkisan si Bpk: bukan cuma pasar, tapi selokan juga diliat Jokowi.
3. Bpk Pro-2: Prabowo gagal dlm rumah tangga. Bpk Pro-1: bukan urusan ta itu, Pak. Prabowo bercerai bukan atas kehendaknya.
4. Ibu: banyak orang mau dipimpin, sudah mi kalo sakit sakit. Itu kemarin bede' masuk rumah sakit abis debat. Bpk Pro-2: kan cuma maag ji itu. Ibu: Negara ini mau dipimpin, bukan pasar dan selokan banjir.
5. Bpk Pro-2: andai Presiden bisa 2 orang, biar mi dua duanya jadi Presiden saja. Bpk Pro-1: ih, satu ji Presiden ta, Pak.
6. Bpk Pro-2: kalau perasaanku to, menang ini Jokowi. Kalau Prabowo yang menang berarti main curang mi itu. Ibu: aihhh Bapak ini Metro sekali.
Sampai di sini saya nggak tahan mau ngakakkk....
**mereka masih lanjut diskusi**. BPD Sulsel, pukul 12.50 WITA.