George Benson adalah salah satu petugas tinggi di intel AS yg telah berperan langsung menggulingkan Sukarno dan mengantinya dengan Suharto.
Sukarno digulingkan karena anti-asing tidak mau berbisnis dengan cara yang menguntungkan untuk Amerika Serikat dan merugikan untuk Indonesia. Suharto bisa diajak pemerintahan AS untuk kerja sama.
Di bawah setiran pemerintahan AS, Suharto dan Sumitro menyetujui kerja sama seperti Freeport di Papua.
USINDO di dirikan oleh Benson dan Sumitro (ayah Prabowo) untuk menjaga kepentingan bisnis pemerintahan AS di Indonesia .
Spoiler for BACA LENGKAP:
Prabowo mengatakan bahwa dia adalah "teman yang sangat baik dengan DIA (Defence Intelligence Agency [Badan Intelijen Pertahanan AS] ) langsung ke kepalanya George Benson."
Benson menghabiskan puluhan tahun masuk dan keluar dari Indonesia untuk intelijen AS.
Benson bekerja dengan unsur-unsur ABRI dalam operasi rahasia CIA yang didukung untuk menggulingkan Sukarno, menyediakan intelijen AS untuk tahun 1958 serangan terhadap Padang, Sumatera Barat (Lihat "In memoriam: George Benson: teman sejati Indonesia").
Benson kemudian secara efektif menjalankan operasi rahasia AS-ABRI terhadap Sukarno menjelang menggulingkan Sukarno tengah pertengahan 1960-an yang didukung AS pembantaian yang menewaskan ratusan ribu warga sipil Indonesia (Lihat "Dalih untuk Mass Murder: The Gerakan 30 September dan Suharto Coup d 'etat di Indonesia, "studi sejarah tengara yang membahas Benson dan peran AS.)
Untuk karyanya di Indonesia Kolonel Benson dilantik ke Badan Intelijen Pertahanan "Hall of Fame."
Setelah meninggalkan DIA itu, Benson mewakili perusahaan minyak Pertamina Soeharto di Washington, dan menjadi promotor utama masuknya perusahaan AS ke Indonesia.
Pada tahun 1994 Benson, lingkaran Prabowo, dan bisnis AS, tokoh diplomatik, intelijen dan membantu meluncurkan Amerika Serikat - Indonesia Society (USINDO). USINDO bekerja untuk melawan gerakan akar rumput naik untuk memotong bantuan AS untuk ABRI-nya Soeharto (gerakan yang saya sangat terlibat), dan untuk membela kepentingan perusahaan AS di Indonesia seperti penambang besar Freeport McMoRan.
Ayah Prabowo, Sumitro, dan saudara Hashim duduk di papan USINDO. USINDO telah membentuk persekutuan untuk menghormati Sumitro. Sponsor perusahaan dari USINDO telah menyertakan Lippo Group, Freeport McMoRan, Texaco, Mobil, Raytheon, GE, Hughes Aircraft dan Merril Lynch. Prabowo dilaporkan, melalui istrinya, putri Soeharto Titiek, terlibat dalam bisnis dengan Merril Lynch.
USINDO adalah kelompok yang dimana Hashim berikan pidato di Washington (2013) yang menjanjikan bahwa presiden Prabowo akan memperlakukan Amerika Serikat sebagai "mitra istimewa" (lihat di bawah ada video).