Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk mengawasi seluruh kepala daerah yang terlibat menjadi tim pemenangan pasangan capres-cawapres tertentu.

Pasalnya, Anies mengaku bahwa dirinya telah mendapatkan laporan dari TB Hasanuddin tentang adanya penyalahgunaan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dengan dalih untuk kegiatan peluncuran hibah dan revitalisasi posyandu tahun 2014.

"Jadi di Jabar itu, Pak TB Hasanudin menunjukkan surat yang dikirim pada tim pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan se-Jabar yang ditujukan pada para wali kota dan bupati dalam acara peluncuran hibah dan revitalisasi posyandu tahun 2014. Timingnya, polanya, itu merepotkan dan kita ingin kepada daerah yang mengambil pilihan politik, bukan berarti menggunakan uang pajak untuk memenangkan salah satu calon dan dalam konteks Jabar, dengan memotong pajak di Jabar dan dipakai untuk pemenangan tim kampanye," tutur Anies di Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Anies menambahkan bahwa timnya telah menemukan berbagai fakta yang ada di lapangan serta bukti-bukti adanya aktivitas kepala daerah yang menggunakan dana APBD untuk kegiatan kampanye pasangan capres-cawapres tertentu.

"Faktanya, telah terjadi aktivitas ini. Jadi silakan kepala daerah mengambil sikap politik, tapi jangan gunakan uang rakyat untuk kepentingan tertentu," kata Anies.

Menurut Anies, peristiwa seperti ini harus mendapatkan perhatian yang lebih dari penyelenggara pemilu, khususnya masyarakat agar pilpres kali ini, berjalan dengan adil.

sumber

semoga cepat ditangani KPK, biar makin banyak golongan koalisinya yg ditangkap KPK