Terbukti, Pencitraan Jokowi Bukanlah Segalanya
Quote:
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dipresdiksi oleh sejumlah lembaga survei lebih unggul dibanding Joko Widodo-Jusuf Kalla. Malah, laman The Sidney Morning Herald, kelompok media besar milik Fairfax Media di Australia mengatakan, sejumlah lembaga survei yang terafliasi dengan Jokowi menahan hasil survei karena posisi kedua pasangan saat ini tidak menguntungkan Jokowi.
"Popularitas bukan segalanya. Popularitas bisa terbentuk dari penilaian yang kurang mendalam. Melalui proses, publik juga makin kritis dan objektif. Misalnya, dari menonton debat capres-cawapres. Buktinya, selisih makin tipis dan bahkan Prabowo berbalik unggul," ujar psikolog politik dari Universitas Indonesia, Dewi Haroen kepada wartawan, kemarin.
Merujuk hasil survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), publik memilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa karena karakter tegas, berwibawa dan dipercaya memiliki niat baik membangun bangsa.
Survei terakhir Puskaptis pada menunjukan pekan lalu, elektabilitas Prabowo sebesar 45,60 persen dan mengungguli Jokowi yang meraih 43,21 persen. Begitu juga dengan hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) yang menunjukkan keterpilihan Prabowo 31,8 persen dan Jokowi 29,9 persen.
Dewi menilai, Jokowi-JK, terlalu percaya diri dengan hasil survei yang selama ini mengunggulkan mereka. "Saat ini adalah masa-masa krusial karena kurang dua minggu lagi pelaksanaan pilpres. Kader-kader parpol pengusung kurang sistematis menggalang kekuatan internal,” kata Dewi
Kadar percaya diri yang berlebihan, tambahnya, membuat mereka terburu-buru merasa menang. Apalagi ditopang oleh elektabilitas Jokowi yang melambung sejak sebelum Pileg 9 April lalu.
Sebaliknya, kubu Prabowo-Hatta lebih sistematis menyatukan elemen-elemen koalisi.Sosok Prabowo juga menjadi kunci utama terbentuknya koalisi dan massa pendukung yang solid.
sumber: http://www.suaranews.com/2014/06/ter...-bukanlah.html
Memang Jokowi hanya dibesarkan oleh pencitraan media. Media2 besar seperti Komp*s & Metr*TV sering memberitakan hal2 yang ga mutu blas tentang Jokowi, berita Jokowi makan pake tangan aja diberitain, berita jokowi kencing di tol aja diberitakan, mungkin nanti berita tentang jokowi berak digorong2 jg diberitain..
Alhamdulillah rakyat makin pintar untuk tidak tertipu oleh pencitraan Jokowi...
#SelamatkanIndonesia
Quote:
Original Posted By rikky_c_a►Saya ngga suka yang serba instant kwalitasnya jelas dibawah yang orisinil
Contoh:
Kopi instant vs luwak
Mie goreng instant vs mie goreng abang2
Kamera pocket vs DLSR
Instant kalau lagi kepepet aja...
Contoh dipesawat cuma ada popmiS E N S O R.makan besar nanti dah landing aja