- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[PIC] Kader Cewek Terbaik PDIP di Jateng Lari ke Pangkuan Prabowo. Menyusul Risma?
TS
shantikem
[PIC] Kader Cewek Terbaik PDIP di Jateng Lari ke Pangkuan Prabowo. Menyusul Risma?
PDIP Sayangkan Rustriningsih Berlabuh ke Prabowo-Hatta
27 Jun 2014 14:21
Rustriningsih
Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Rustriningsih dijadwalkan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta. Politisi PDIP Eva Sundari pun menyayangkan bila kabar tersebut benar adanya.
"Wah sayang sekali ya, tapi memang itu pilihan pribadi, walau kita merasa kehilangan, mengingat ketokohan beliau di Jateng," ujar Eva kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Anggota Timses Jokowi-JK itu menerangkan, situasi kampanye pilpres saat ini memang penuh intrik, sehingga sulit mempertahankan ideologi partai. Bila benar Rustriningsih memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta, Eva menduga ada perjanjian transaksional.
"Mungkin tawaran-tawaran materi terlalu berat untuk ditolak dan menggeser pilihan," imbuhnya.
Jika benar Rustriningsih mendukung Prabowo-Hatta, Eva yakin Rustriningsih tak akan dipecat dari PDIP. Sebab wanita tersebut tidak memiliki jabatan strategis di partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Tidak kupikir, karena beliau tidak dalam posisi memegang jabatan publik maupun di organisasi. Tapi sikap beliau tentu kita pertimbangkan untuk penugasan yang akan datang," tegas Eva.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo belum mengetahui kebenaran kabar dukungan Rustriningsih tersebut. "Saya belum dapat laporan dari daerah," tandas Tjahjo.
Sebelumnya, Rustri dijadwalkan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Hatta. Dalam undangan yang diterima Liputan6.com, deklarasi akan dilakukan di Semarang, petang nanti pukul 16.30 WIB. Cawapres Hatta Rajasa dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
"Hatta Rajasa menghadiri Deklarasi Pemenangan Prabowo-Hatta oleh mantan Wagub Jateng Rustriningsih pada pukul 16.30," tulis undangan dari Tim Media Center Prabowo-Hatta.
Rustriningsih merupakan kader PDIP sejak tahun 1990-an yang memulai karir politiknya dari bawah hingga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kebumen. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota DPR dari Fraksi PDIP, Bupati Kebumen 2 periode yakni 2000-2005 dan 2005-2010, dan wakil gubernur Jawa Tengah mendampingi Bibit Waluyo pada 2008.
http://indonesia-baru.liputan6.com/r...-prabowo-hatta
Rustriningsih membelot ke Prabowo Subianto …
Nyem ... nyem ... Prabowo dan Rustriningsih
Kader PDI Perjuangan Rustriningsih dikabarkan membelot dari keputusan partai. Mantan wakil gubernur Jawa Tengah ini disebut-sebut akan mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta.
Saat dikonfirmasi Rustriningsih tidak menjawab secara gamblang. Namun dia memberi sinyal jika pilihan politik bisa saja berubah sebelum pencoblosan 9 Juli nanti.
“Masih ada beberapa hari ini sebelum tanggal 9. Bicara kemungkinan tentu selalu ada,” katanya sambil tersenyum saat dihubungi wartawan, Jumat (27/6), seperti dilansir Merdeka.
Disinggung soal deklarasi yang akan dilakukan hari ini di Semarang, Rustri lagi-lagi menolak membeberkannya. Dia justru mengalihkan pembicaraan sedang dalam perjalanan untuk berziarah.
“Saya dalam perjalanan ke Kebumen bawa anak-anak ke makam. Kalau ada deklarasi saya kabari,” ujar mantan bupati Kebumen itu.
Namun Liputan 6 menulis bahwa Rustriningsih memang sudah menjadwalkan acara deklarasi dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta.
Dalam undangan yang diterima Liputan6.com, deklarasi yang dilakukan di Semarang itu berlangsung pada Jumat (27/6/2014), pukul 16.30 WIB. Cawapres Hatta Rajasa dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
“Hatta Rajasa menghadiri Deklarasi Pemenangan Prabowo-Hatta oleh mantan Wagub Jateng Rustriningsih pada pukul 16.30,” tulis undangan dari Tim Media Center Prabowo-Hatta.
Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui kepastian pelaksanaan acara tersebut.
Rustriningsih merupakan kader PDIP sejak tahun 1990-an yang memulai karir politiknya dari bawah hingga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kebumen. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota DPR dari Fraksi PDIP, Bupati Kebumen 2 periode (2000-2005 dan 2005-2010), dan wakil gubernur Jawa Tengah mendampingi Bibit Waluyo pada 2008.
Rustriningsih juga sempat menjabat ketua organisasi masyarakat Nasional Demokrat (Nasdem) yang didirikan Surya Paloh. Tapi, saat ormas ini berubah menjadi partai, Rustriningsih keluar. Ia pun gagal dicalonkan PDIP menjadi Gubernur Jawa Tengah pada 2013. PDIP lebih memilih mencalonkan Ganjar Pranowo yang kini terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Sudah terlihat tanda-tandanya
Tanda-tanda Rustriningsih hendak membelot ke Prabowo memang sudah terlihat dalam beberapa hari ini. Suara Merdeka misalnya memberitakan, sebanyak delapan orang yang mengatasnamakan perwakilan tim relawan Rustriningsih, Selasa (24/6/2014) sore melakukan aksi gowes ke Jakarta.
Relawan Rustriningsih ini melakukan aksi bersepeda ke ibu kota Jakarta untuk menemui calon presiden Prabowo Subianto.
Delapan warga tersebut berangkat dari depan rumah kediaman orangtua Rustriningsih di Kelurahan/Kecamatan Gombong. Tak ketinggalan, mereka memakai atribut mulai dari kaos yang dan hiasan sepeda yang dipakai Prabowo-Hatta.
Imam Mustofa, salah satu relawan mengatakan, delapan orang itu merupakan perwakilan pendukung setia Rustriningsih. Misi para sukarelawan itu akan menyampaikan dukungan ribuan relawan Rustriningsih di Kebumen dan Jateng kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa..
Selain itu, pihaknya ingin menunjukkan bahwa pendukung Rustri di Kebumen telah menentukan pilihannya dan mengumumkan dengan tegas mendukung Prabowo-Hatta sebagai presiden.
“Kami rela bersepeda ke Jakarta demi mendukung Prabowo-Hatta. Pasangan itu yang kami yakini mampu membuat Indonesia bangkit menjadi negara yang lebih maju,” ujar Imam Mustofa kepada wartawan sebelum berangkat.
Di Jakarta nanti mereka akan menyampaikan langsung sikap dan dukungan massa simpatisan Rustriningsih di Jawa Tengah kepada Prabowo-Hatta.
“Adapun perjalanan menuju Jakarta diperkirakan memakan waktu selama tiga hari,” ujarnya.
Disayangkan
Terpisah, politikus PDIP Eva Sundari mengaku belum mendapat informasi hengkangnya Rustri dari tubuh PDIP. Anggota Komisi Hukum DPR itu hanya menyayangkan jika benar koleganya itu mendukung Prabowo.
“Wah sayang sekali ya. Tapi memang itu pilihan pribadi walau kita merasa kehilangan mengingat ketokohan beliau di Jateng,” ungkap Eva.
http://simomot.com/2014/06/28/rustri...bowo-subianto/
Akankah Risma juga akan mengikuti jejak Rustingsih, berlabuh di Pangkuan Prabowo?
Puji Risma, Prabowo Emoh Disebut Cari Untung di PDIP
MINGGU, 02 MARET 2014 | 07:51 WIB
Prabowo Subianto menatap Risma ...
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto enggan berkomentar ihwal kabar bahwa Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tengah dipertimbangkan Gerindra untuk menjadi pasangannya sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2014.
"Saya kira proses cawapres masih menunggu pemilihan legislatif," kata Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam, 1 Maret 2014. Menurut dia, partainya pasti mencari putra-putri Indonesia terbaik untuk dijadikan calon wakil presiden. (Baca: Ini Kata Megawati ke Risma dan Wisnu )
Namun, Prabowo menyebut Risma sebagai salah seorang yang masuk kategori putri terbaik bangsa dalam konteks calon wakil presiden. "Ada Risma, ada Soetrisno Bachir (mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional). Iya, kan? Ada banyak." (Baca: Di Hotel Sultan, Prabowo Disambut Soetrisno Bachir)
Ketika ditanya ihwal ada-tidaknya nama tokoh lain yang dipertimbangkan menjadi pendampingnya, Prabowo kembali menyatakan bahwa partainya pasti memilih putra-putri terbaik bangsa. "Kami pertimbangkan semua," ujar eks Komandan Jenderal Kopassus ini.
Prabowo tak sepakat jika partainya disebut ingin "membajak" Risma dari PDI Perjuangan. Dalam masalah Risma dan PDIP, dia menyatakan partainya tak ingin mencampuri urusan rumah tangga partai lain. "Kami menghormati semua partai," ucap Prabowo.
Dia juga tak sepakat jika partainya disebut mencari keuntungan dari masalah Risma dengan PDIP. "Kami tidak suka mencari keuntungan dalam masalah orang lain," kata Prabowo. "Kami enggak mau ribut dengan urusan tetek-bengek."
Menurut Prabowo, partainya terus menjalin komunikasi dan bersahabat dengan partai lain, termasuk PDIP. Namun Prabowo mengakui bahwa sejauh ini dia belum melakukan komunikasi politik khusus dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Belum ada (komunikasi)," ujarnya.
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...Untung-di-PDIP
Di mata Prabowo, Risma itu Wanita Hebat sehingga pernah diwacanakan mendampinginya sbg Cawapres
Wacana Prabowo-Risma, PDI-P Minta Gerindra Tak Ikut Campur
Selasa, 18 Februari 2014 | 17:19 WIB
Prabowo menyukai ketegasan dan keberanian Bu Risma, meski dia hanya wanita. Besar kemungkinan Prabowo akan memasukkannya ke kabinet bila dia terpilih Presiden Juli nanti.
JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Arif Wibowo, meminta agar Partai Gerindra tidak ikut campur dalam urusan partainya. Hal ini menyusul wacana yang berkembang soal duet Prabowo-Risma untuk maju dalam pemilihan Presiden 2014. Arif menduga isu mundurnya Risma ditunggangi oleh pihak lain yang mencari untung.
"Kami ingatkan untuk tidak campuri urusan PDI-P. Ini biasa dalam politik," ujar Arif di Kompleks Parlemen, Selasa (18/2/2014).
Arif menyatakan PDI-P akan terus menjaga Risma tetap bertahapan pada jabatannya hingga akhir masa jabatan. Arif menjelaskan Risma masih dibutuhkan masyarakat Surabaya. Oleh karena itu, Risma diminta fokus bekerja daripada mengurusi polemik politik yang ada.
"Kami jaga agar dia tetap menjalankan tugas dan kewajiban dengan benar," ucap Arif.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, Ahmad Basarah menuturkan partainya sudah jauh hari mendeteksi adanya skenario partai lain yang berusaha mengacaukan kondisi internal PDI-P. Setelah itu, partai-partai lain ini kemudian merekrut para kepala daerah berprestasi dari PDI-P.
"Ada skenario partai politik tertentu mendorong konflik di PDI-P. Ketika berkonflik dan salah satu pihak dirugikan, maka akan diambil parpol tertentu. Kami sudah identifikasi hal ini," ujar Basarah.
Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan partainya percaya semua kader PDI-P menjaga konsistensi dan loyalitas dalam menjalankan tugasnya dari partai. Basarah menuturkan partainya akan menjaga para kadernya itu agar tidak terganggu kerjanya di tingkat eksekutif.
Nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini diwacanakan oleh DPD Partai Gerindra Jawa Timur sebagai calon Wakil Presiden pendampingi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Nama Risma diyakini akan mampu dibawa ke tingkat nasional menyaingi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Pasangan Prabowo-Risma dianggap akan menjadi pasangan ideal yang memiliki kekuatan tersendiri dalam memimpin negara, mengingat latar belakang keduanya yang berbeda. Prabowo dari kalangan militer dan politisi, sementara Risma murni dari birokrat.
http://nasional.kompas.com/read/2014...k.Ikut.Campur.
------------------------
Prabowo muda, sangat mirip Al Ghazali anaknya Ahmad Dhani ...
Prabowo tua, sangat mirip dengan wajah Mahapatih Majapahit, Gajah Mada
Wajarlah kalau orang nganteng itu disenangi cewek dan ibu-ibu, mirip kisah SBY di tahun 2004 lalu ... apalagi wajahnya mengingatkan Gajah Mada saat tuanya sekarang, dan mengingatkan orang pada Al Ghazali Dhani waktu mudanya dulu. Bocoran informasi dari teman gua yang aktif melakukan survei untuk sebuah lembaga survei Pilpres bercerita, bahwa gara-gara wajah Prabowo muda mirip Al Dhani itu, banyak pemilih pemula yang 'kesemsem' dan memutuskan memilih Prabowo. Hal demikian terjdi pula untuk kalangan ibu-ibu rumah tangga, terutama ibu muda. Ketegasan Prabowo bikin mereka terkagum-kagum untuk memilihnya pada 9 Juli nanti. Semoga menanglah!...
27 Jun 2014 14:21
Rustriningsih
Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Rustriningsih dijadwalkan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta. Politisi PDIP Eva Sundari pun menyayangkan bila kabar tersebut benar adanya.
"Wah sayang sekali ya, tapi memang itu pilihan pribadi, walau kita merasa kehilangan, mengingat ketokohan beliau di Jateng," ujar Eva kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Anggota Timses Jokowi-JK itu menerangkan, situasi kampanye pilpres saat ini memang penuh intrik, sehingga sulit mempertahankan ideologi partai. Bila benar Rustriningsih memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta, Eva menduga ada perjanjian transaksional.
"Mungkin tawaran-tawaran materi terlalu berat untuk ditolak dan menggeser pilihan," imbuhnya.
Jika benar Rustriningsih mendukung Prabowo-Hatta, Eva yakin Rustriningsih tak akan dipecat dari PDIP. Sebab wanita tersebut tidak memiliki jabatan strategis di partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Tidak kupikir, karena beliau tidak dalam posisi memegang jabatan publik maupun di organisasi. Tapi sikap beliau tentu kita pertimbangkan untuk penugasan yang akan datang," tegas Eva.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo belum mengetahui kebenaran kabar dukungan Rustriningsih tersebut. "Saya belum dapat laporan dari daerah," tandas Tjahjo.
Sebelumnya, Rustri dijadwalkan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Hatta. Dalam undangan yang diterima Liputan6.com, deklarasi akan dilakukan di Semarang, petang nanti pukul 16.30 WIB. Cawapres Hatta Rajasa dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
"Hatta Rajasa menghadiri Deklarasi Pemenangan Prabowo-Hatta oleh mantan Wagub Jateng Rustriningsih pada pukul 16.30," tulis undangan dari Tim Media Center Prabowo-Hatta.
Rustriningsih merupakan kader PDIP sejak tahun 1990-an yang memulai karir politiknya dari bawah hingga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kebumen. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota DPR dari Fraksi PDIP, Bupati Kebumen 2 periode yakni 2000-2005 dan 2005-2010, dan wakil gubernur Jawa Tengah mendampingi Bibit Waluyo pada 2008.
http://indonesia-baru.liputan6.com/r...-prabowo-hatta
Rustriningsih membelot ke Prabowo Subianto …
Nyem ... nyem ... Prabowo dan Rustriningsih
Kader PDI Perjuangan Rustriningsih dikabarkan membelot dari keputusan partai. Mantan wakil gubernur Jawa Tengah ini disebut-sebut akan mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta.
Saat dikonfirmasi Rustriningsih tidak menjawab secara gamblang. Namun dia memberi sinyal jika pilihan politik bisa saja berubah sebelum pencoblosan 9 Juli nanti.
“Masih ada beberapa hari ini sebelum tanggal 9. Bicara kemungkinan tentu selalu ada,” katanya sambil tersenyum saat dihubungi wartawan, Jumat (27/6), seperti dilansir Merdeka.
Disinggung soal deklarasi yang akan dilakukan hari ini di Semarang, Rustri lagi-lagi menolak membeberkannya. Dia justru mengalihkan pembicaraan sedang dalam perjalanan untuk berziarah.
“Saya dalam perjalanan ke Kebumen bawa anak-anak ke makam. Kalau ada deklarasi saya kabari,” ujar mantan bupati Kebumen itu.
Namun Liputan 6 menulis bahwa Rustriningsih memang sudah menjadwalkan acara deklarasi dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta.
Dalam undangan yang diterima Liputan6.com, deklarasi yang dilakukan di Semarang itu berlangsung pada Jumat (27/6/2014), pukul 16.30 WIB. Cawapres Hatta Rajasa dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
“Hatta Rajasa menghadiri Deklarasi Pemenangan Prabowo-Hatta oleh mantan Wagub Jateng Rustriningsih pada pukul 16.30,” tulis undangan dari Tim Media Center Prabowo-Hatta.
Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui kepastian pelaksanaan acara tersebut.
Rustriningsih merupakan kader PDIP sejak tahun 1990-an yang memulai karir politiknya dari bawah hingga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kebumen. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota DPR dari Fraksi PDIP, Bupati Kebumen 2 periode (2000-2005 dan 2005-2010), dan wakil gubernur Jawa Tengah mendampingi Bibit Waluyo pada 2008.
Rustriningsih juga sempat menjabat ketua organisasi masyarakat Nasional Demokrat (Nasdem) yang didirikan Surya Paloh. Tapi, saat ormas ini berubah menjadi partai, Rustriningsih keluar. Ia pun gagal dicalonkan PDIP menjadi Gubernur Jawa Tengah pada 2013. PDIP lebih memilih mencalonkan Ganjar Pranowo yang kini terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Sudah terlihat tanda-tandanya
Tanda-tanda Rustriningsih hendak membelot ke Prabowo memang sudah terlihat dalam beberapa hari ini. Suara Merdeka misalnya memberitakan, sebanyak delapan orang yang mengatasnamakan perwakilan tim relawan Rustriningsih, Selasa (24/6/2014) sore melakukan aksi gowes ke Jakarta.
Relawan Rustriningsih ini melakukan aksi bersepeda ke ibu kota Jakarta untuk menemui calon presiden Prabowo Subianto.
Delapan warga tersebut berangkat dari depan rumah kediaman orangtua Rustriningsih di Kelurahan/Kecamatan Gombong. Tak ketinggalan, mereka memakai atribut mulai dari kaos yang dan hiasan sepeda yang dipakai Prabowo-Hatta.
Imam Mustofa, salah satu relawan mengatakan, delapan orang itu merupakan perwakilan pendukung setia Rustriningsih. Misi para sukarelawan itu akan menyampaikan dukungan ribuan relawan Rustriningsih di Kebumen dan Jateng kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa..
Selain itu, pihaknya ingin menunjukkan bahwa pendukung Rustri di Kebumen telah menentukan pilihannya dan mengumumkan dengan tegas mendukung Prabowo-Hatta sebagai presiden.
“Kami rela bersepeda ke Jakarta demi mendukung Prabowo-Hatta. Pasangan itu yang kami yakini mampu membuat Indonesia bangkit menjadi negara yang lebih maju,” ujar Imam Mustofa kepada wartawan sebelum berangkat.
Di Jakarta nanti mereka akan menyampaikan langsung sikap dan dukungan massa simpatisan Rustriningsih di Jawa Tengah kepada Prabowo-Hatta.
“Adapun perjalanan menuju Jakarta diperkirakan memakan waktu selama tiga hari,” ujarnya.
Disayangkan
Terpisah, politikus PDIP Eva Sundari mengaku belum mendapat informasi hengkangnya Rustri dari tubuh PDIP. Anggota Komisi Hukum DPR itu hanya menyayangkan jika benar koleganya itu mendukung Prabowo.
“Wah sayang sekali ya. Tapi memang itu pilihan pribadi walau kita merasa kehilangan mengingat ketokohan beliau di Jateng,” ungkap Eva.
http://simomot.com/2014/06/28/rustri...bowo-subianto/
Akankah Risma juga akan mengikuti jejak Rustingsih, berlabuh di Pangkuan Prabowo?
Quote:
Puji Risma, Prabowo Emoh Disebut Cari Untung di PDIP
MINGGU, 02 MARET 2014 | 07:51 WIB
Prabowo Subianto menatap Risma ...
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto enggan berkomentar ihwal kabar bahwa Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tengah dipertimbangkan Gerindra untuk menjadi pasangannya sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2014.
"Saya kira proses cawapres masih menunggu pemilihan legislatif," kata Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam, 1 Maret 2014. Menurut dia, partainya pasti mencari putra-putri Indonesia terbaik untuk dijadikan calon wakil presiden. (Baca: Ini Kata Megawati ke Risma dan Wisnu )
Namun, Prabowo menyebut Risma sebagai salah seorang yang masuk kategori putri terbaik bangsa dalam konteks calon wakil presiden. "Ada Risma, ada Soetrisno Bachir (mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional). Iya, kan? Ada banyak." (Baca: Di Hotel Sultan, Prabowo Disambut Soetrisno Bachir)
Ketika ditanya ihwal ada-tidaknya nama tokoh lain yang dipertimbangkan menjadi pendampingnya, Prabowo kembali menyatakan bahwa partainya pasti memilih putra-putri terbaik bangsa. "Kami pertimbangkan semua," ujar eks Komandan Jenderal Kopassus ini.
Prabowo tak sepakat jika partainya disebut ingin "membajak" Risma dari PDI Perjuangan. Dalam masalah Risma dan PDIP, dia menyatakan partainya tak ingin mencampuri urusan rumah tangga partai lain. "Kami menghormati semua partai," ucap Prabowo.
Dia juga tak sepakat jika partainya disebut mencari keuntungan dari masalah Risma dengan PDIP. "Kami tidak suka mencari keuntungan dalam masalah orang lain," kata Prabowo. "Kami enggak mau ribut dengan urusan tetek-bengek."
Menurut Prabowo, partainya terus menjalin komunikasi dan bersahabat dengan partai lain, termasuk PDIP. Namun Prabowo mengakui bahwa sejauh ini dia belum melakukan komunikasi politik khusus dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Belum ada (komunikasi)," ujarnya.
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...Untung-di-PDIP
Di mata Prabowo, Risma itu Wanita Hebat sehingga pernah diwacanakan mendampinginya sbg Cawapres
Wacana Prabowo-Risma, PDI-P Minta Gerindra Tak Ikut Campur
Selasa, 18 Februari 2014 | 17:19 WIB
Prabowo menyukai ketegasan dan keberanian Bu Risma, meski dia hanya wanita. Besar kemungkinan Prabowo akan memasukkannya ke kabinet bila dia terpilih Presiden Juli nanti.
JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Arif Wibowo, meminta agar Partai Gerindra tidak ikut campur dalam urusan partainya. Hal ini menyusul wacana yang berkembang soal duet Prabowo-Risma untuk maju dalam pemilihan Presiden 2014. Arif menduga isu mundurnya Risma ditunggangi oleh pihak lain yang mencari untung.
"Kami ingatkan untuk tidak campuri urusan PDI-P. Ini biasa dalam politik," ujar Arif di Kompleks Parlemen, Selasa (18/2/2014).
Arif menyatakan PDI-P akan terus menjaga Risma tetap bertahapan pada jabatannya hingga akhir masa jabatan. Arif menjelaskan Risma masih dibutuhkan masyarakat Surabaya. Oleh karena itu, Risma diminta fokus bekerja daripada mengurusi polemik politik yang ada.
"Kami jaga agar dia tetap menjalankan tugas dan kewajiban dengan benar," ucap Arif.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, Ahmad Basarah menuturkan partainya sudah jauh hari mendeteksi adanya skenario partai lain yang berusaha mengacaukan kondisi internal PDI-P. Setelah itu, partai-partai lain ini kemudian merekrut para kepala daerah berprestasi dari PDI-P.
"Ada skenario partai politik tertentu mendorong konflik di PDI-P. Ketika berkonflik dan salah satu pihak dirugikan, maka akan diambil parpol tertentu. Kami sudah identifikasi hal ini," ujar Basarah.
Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan partainya percaya semua kader PDI-P menjaga konsistensi dan loyalitas dalam menjalankan tugasnya dari partai. Basarah menuturkan partainya akan menjaga para kadernya itu agar tidak terganggu kerjanya di tingkat eksekutif.
Nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini diwacanakan oleh DPD Partai Gerindra Jawa Timur sebagai calon Wakil Presiden pendampingi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Nama Risma diyakini akan mampu dibawa ke tingkat nasional menyaingi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Pasangan Prabowo-Risma dianggap akan menjadi pasangan ideal yang memiliki kekuatan tersendiri dalam memimpin negara, mengingat latar belakang keduanya yang berbeda. Prabowo dari kalangan militer dan politisi, sementara Risma murni dari birokrat.
http://nasional.kompas.com/read/2014...k.Ikut.Campur.
------------------------
Prabowo muda, sangat mirip Al Ghazali anaknya Ahmad Dhani ...
Prabowo tua, sangat mirip dengan wajah Mahapatih Majapahit, Gajah Mada
Wajarlah kalau orang nganteng itu disenangi cewek dan ibu-ibu, mirip kisah SBY di tahun 2004 lalu ... apalagi wajahnya mengingatkan Gajah Mada saat tuanya sekarang, dan mengingatkan orang pada Al Ghazali Dhani waktu mudanya dulu. Bocoran informasi dari teman gua yang aktif melakukan survei untuk sebuah lembaga survei Pilpres bercerita, bahwa gara-gara wajah Prabowo muda mirip Al Dhani itu, banyak pemilih pemula yang 'kesemsem' dan memutuskan memilih Prabowo. Hal demikian terjdi pula untuk kalangan ibu-ibu rumah tangga, terutama ibu muda. Ketegasan Prabowo bikin mereka terkagum-kagum untuk memilihnya pada 9 Juli nanti. Semoga menanglah!...
Diubah oleh shantikem 28-06-2014 01:23
tien212700 memberi reputasi
1
10.2K
50
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan