Terbitkan Obor Rahmatan Lil'alamin, Dahlan Tangkal Kampanye Hitam ke Jokowi
Herianto Batubara - detikNews



Jakarta - Dahlan Iskan prihatin dengan maraknya kampanye hitam yang diarahkankan ke capres/cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dia menginisiatori terbitnya tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin.

Dahlan menggelar jumpa pers di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/6/2014). Tabloid Obor Rahmatan Lil'alamin (Obor Rahmat bagi semesta alam) dibagi-bagikan.

Taboid Obor Rahmatan Lil'alamin yang dibandrol Rp 1.000 itu bernuansa hijau. Headlinenya mengangkat judul 'Fatwa 9 Kiai Jokowi-JK Lebih Maslahat'. Tabloid 32 halaman itu juga memuat tulisan pribadi Dahlan berjudul 'Biarlah Pak Jokowi Tetap Menjadi Pak Jokowi'.

Struktur redaksional juga ada di halaman dua tabloid Obor Rahmatan Lil'alamin itu. Penerbitnya Padepokan Demi Indonesia, penanggungjawab Amal Alghozali dan pemimpin redaksinya Imawan Mashuri. Alamat dan nomor telepon kantor juga dicantumkan.

Lantas, apa peran Dahlan di Tabloid Rahmatan Lil'alamin itu? "Jadi segala-galanya. Inisiatornya lah," ucap sosok berkacamata tersebut kepada wartawan tersenyum.

Pada masa kampanye Pilpres, beredar di masyarakat tabloid Obor Rakyat yang menyudutkan Jokowi-JK. Dahlan berharap munculnya Tabloid Obor Rahmatan Lil'alamin bisa menyebarkan berita benar kepada masyarakat.

"Kewajiban kita adalah menjelaskan kebenaran. Efektif atau tidaknya, kita serahkan ke Allah SWT. Tapi kita punya kewajiban memberi tahu yang benar itu benar, yang salah salah," imbuh Dahlan bernada tegas.

Diterangkan Dahlan, pihaknya telah mendistribusikan tabloid Obor Rahmatan Lil'alamin itu ke berbagai wilayah di Indonesia." Ini distribusinya tentu distribusi yang mengikuti alur wilayah-wilayah atau pesantren yang sudah terlanjur termakan atau terdistribusikan yang Obor itu (Obor Rakyat), Obor yang bukan Rahmatan Lil'alamin. Tentu prioritasnya itu," ucapnya.

"Kita pingin memberi pandangan. Terserah orang baca mana yang lebih dipercaya. Tapi dalam perkembangannya (Obor Rahmatan Lil'alamin) permintaan jauh melebihi sekedar sasaran yang akan kita capai," ujar Dahlan.


sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/rea...?991104topnews