- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hindari Adu Domba & Fitnah Pilpres
TS
gogorizqal
Hindari Adu Domba & Fitnah Pilpres
Quote:
Quote:
MOHON DIBANTU
Quote:
Firman Allah SWT, "Hai orang orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, Menjadi saksi dengan adil, dan janganlah sekali kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." (terjemahan QS. Al-Maidah:8)
Quote:
Quote:
PEMBUKA
Quote:
Tahapan pilpres 9 Juli 2014 telah memasuki musim kampanye yang berlangsung sejak 4 Juni hingga 5 Juli 2014. Mengawali musim kampanye tersebut masing masing pasangan calon Presiden dan wakil presiden telah berkomitmen menyatakan untuk melaksanakan kampanye damai dan berintegritas yang ditandatangani bersama beberapa waktu lalu.
Kita berharap komitmen tersebut betul betul dapat diimplementasikan oleh masing masing kandidat dan para juru kampanyenya, tim sukses, simpatisan, hingga massa pendukung masing masing kandidat hingga ke lapisan masyarakat bawah.
Komitmen kampanye damai yang ditandatangani oleh kedua pasangan capres dan cawapres ini penting untuk mencegah serta menghindari potensi konflik di tengah masyarakat akibat kesalah pahaman dari masing masing pendukung akibat maraknya kampanye hitam (black campaign) maupun kampanye negative.
Kita tahu, jauh hari sebelum masa kampanye pilpres pun, sudah banyak bertebaran kampanye hitam yang sengaja dimaksudkan sebagai senjata menyerang kandidat presiden maupun calon wakil presiden tertentu. Beberapa kampanye hitam dimaksud di antaranya beredarnya isu isu berbau SARA.
sebagai contoh kasus, seorang kandidat capres diragukan bahkan dituduh berasak dari etnis dan agama tertentu, lengkap dengan nama lahir serta keberpihakanya kepada etnis asalnya tersebut. Ada juga capres di black campaign dengan tuduhan tak suka dengan istri dan membenci etnis/negara tertentu serta beragam tuduhan tak berdasar lainnya.
Penjelasan di atas hanya sebagai contoh, bukan upaya klarifikasi kebenaran isu tersebut. Apalagi menuduh salah satu pihak yang saat ini sedang berkompetisi. Tetapi lebih kepada menyampaikan pesan moral kepada para pihak, terutama umat Islam untuk tetap waspada dan berhati hati dalam bersikap dan berpendapat.
Kita berharap komitmen tersebut betul betul dapat diimplementasikan oleh masing masing kandidat dan para juru kampanyenya, tim sukses, simpatisan, hingga massa pendukung masing masing kandidat hingga ke lapisan masyarakat bawah.
Komitmen kampanye damai yang ditandatangani oleh kedua pasangan capres dan cawapres ini penting untuk mencegah serta menghindari potensi konflik di tengah masyarakat akibat kesalah pahaman dari masing masing pendukung akibat maraknya kampanye hitam (black campaign) maupun kampanye negative.
Kita tahu, jauh hari sebelum masa kampanye pilpres pun, sudah banyak bertebaran kampanye hitam yang sengaja dimaksudkan sebagai senjata menyerang kandidat presiden maupun calon wakil presiden tertentu. Beberapa kampanye hitam dimaksud di antaranya beredarnya isu isu berbau SARA.
sebagai contoh kasus, seorang kandidat capres diragukan bahkan dituduh berasak dari etnis dan agama tertentu, lengkap dengan nama lahir serta keberpihakanya kepada etnis asalnya tersebut. Ada juga capres di black campaign dengan tuduhan tak suka dengan istri dan membenci etnis/negara tertentu serta beragam tuduhan tak berdasar lainnya.
Penjelasan di atas hanya sebagai contoh, bukan upaya klarifikasi kebenaran isu tersebut. Apalagi menuduh salah satu pihak yang saat ini sedang berkompetisi. Tetapi lebih kepada menyampaikan pesan moral kepada para pihak, terutama umat Islam untuk tetap waspada dan berhati hati dalam bersikap dan berpendapat.
Quote:
Quote:
SIKAP KESATRIA
Spoiler for Sikap Ksatria:
Para ulama sejak dahulu kerap menyarankan agar umat Islam memiliki sikap kesatria dan bertanggung jawab serta tetap mengedepankan akhlakul karimah dalam setiap sikap dan tindakan kita. Itulah hakikat pribadi seorang muslim dengan predikat ikhsan.
melalui buletin dakwah ini kita berharap sekaligus mengimbau kepada seluruh umat Islam agar tidak terpengaruh untuk ikut melakukan black campaign yang mengandung unsur ghibah (menggunjing), mamimah (adu domba) dan fitnah. Sebab selain berpotensi menimbulkan mudharat yang lebih besar daripada manfaat yang diharapkannya, tindakan serta model black campaign juga bertentangan dengan ajaran Islam.
Hal ini lah yang menjadi keprihatinan dan tanggungjawab kita bersama, terutama para pemuka agama dan para ulama daripada hanya sekedar menjadi pendukung tim sukses salah satu kandidat. Apalagi menggunakan istilah istilah yang tidak sesuai dengan situasi, kondisi bahkan konteks bangsa dan negara kita saat ini.
melalui buletin dakwah ini kita berharap sekaligus mengimbau kepada seluruh umat Islam agar tidak terpengaruh untuk ikut melakukan black campaign yang mengandung unsur ghibah (menggunjing), mamimah (adu domba) dan fitnah. Sebab selain berpotensi menimbulkan mudharat yang lebih besar daripada manfaat yang diharapkannya, tindakan serta model black campaign juga bertentangan dengan ajaran Islam.
Quote:
"persaingan untuk mendapatkan kemuliaan seharusnya dengan beradu kemuliaan. Penyanjungmu suatu saat bisa menjadi pemakimu. Demikian sebaliknya. Maka, jangan berlebihan dalam menyanjung maupun memaki." (KH Mustafa Bisri-Rais Aam PBNU)
Hal ini lah yang menjadi keprihatinan dan tanggungjawab kita bersama, terutama para pemuka agama dan para ulama daripada hanya sekedar menjadi pendukung tim sukses salah satu kandidat. Apalagi menggunakan istilah istilah yang tidak sesuai dengan situasi, kondisi bahkan konteks bangsa dan negara kita saat ini.
Quote:
Quote:
KAMPANYE BERMARTABAT
Spoiler for Kampanye Bermartabat:
Islam adalah agama yang mengajarkan kepada setiap umatnya untuk senantiasa mengedepankan akhlakul kharimah dalam setiap tindakannya. Termasuk dalam rangka pelaksanaan kampanye jelang pilpres 2014 kali ini. "Memilih presiden adalah hal yang baik, maka harus dilakoni dengan baik baik pula."Demikian pesan moral salah satu tokoh ulama yang merupakan Rais Aam Jami'iyyah Ahlith Thariqah An Nahdliyah Habib Luthfi bin Yahya.
Sementara KH Mustafa Bisri, Ulama yang sering pula disapa Gus Mus, menyerukan agar masing masing kandidat pilpres beserta tim kampanye pemenangannya untuk berkampanye secara sportif dan beradab. Disinilah Komitmen kampanye damain dan berintegritas patut kita apresiasi sebagai wujud niat baik sekaligus komitmen kebangsaan dari para kandidat dan pendukung maupun simpatisan masing masing, para penyelenggara pilpres, hingga masyarakat Indonesia secara keseluruhan dalam menyukseskan pelaksanaan pilpres yang jujur, adil, dan terpercaya.
Kita berharap siapa pun yang pada akhirnya nanti terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia untuk masa bakti lima tahun ke depan dapat melaksanakan amanah kepemimpinannya dengan baik dan bersungguh sungguh, bekerja, berjuang untuk kemakmuran, kesejahteraan, keadilan, dan kemajuan bangsa Indonesia secara keseluruhan, bukan hanya untuk kepentingan pribadi, partai pengusung, maupun kelompoknya semata.
Bagi pihak yang tidak terpilih, kita merindukan sosok pemimpin yang memiliki jiwa kesatria, berani berjuang untuk menang dan menerima setiap kekalahan serta mengakui pihak yang menang. Bahkan bersedia mendukung pihak yang menang dalam rangka pelaksanaan program program pembangunan yang ditujukan untuk kepentingan rakyat, bukan malah sebaliknya.
Sementara KH Mustafa Bisri, Ulama yang sering pula disapa Gus Mus, menyerukan agar masing masing kandidat pilpres beserta tim kampanye pemenangannya untuk berkampanye secara sportif dan beradab. Disinilah Komitmen kampanye damain dan berintegritas patut kita apresiasi sebagai wujud niat baik sekaligus komitmen kebangsaan dari para kandidat dan pendukung maupun simpatisan masing masing, para penyelenggara pilpres, hingga masyarakat Indonesia secara keseluruhan dalam menyukseskan pelaksanaan pilpres yang jujur, adil, dan terpercaya.
Kita berharap siapa pun yang pada akhirnya nanti terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia untuk masa bakti lima tahun ke depan dapat melaksanakan amanah kepemimpinannya dengan baik dan bersungguh sungguh, bekerja, berjuang untuk kemakmuran, kesejahteraan, keadilan, dan kemajuan bangsa Indonesia secara keseluruhan, bukan hanya untuk kepentingan pribadi, partai pengusung, maupun kelompoknya semata.
Bagi pihak yang tidak terpilih, kita merindukan sosok pemimpin yang memiliki jiwa kesatria, berani berjuang untuk menang dan menerima setiap kekalahan serta mengakui pihak yang menang. Bahkan bersedia mendukung pihak yang menang dalam rangka pelaksanaan program program pembangunan yang ditujukan untuk kepentingan rakyat, bukan malah sebaliknya.
Quote:
Quote:
ETIKA BERKOMUNIKASI
Spoiler for Etika Komunikasi:
Umat Islam dan seluruh masyarakat Indonesia tentunya tidak menghendaki terpilihnya seorang pemimpin dari hasil proses yang curang dan penghalalan segala cara, termasuk dari hasil black campaign yang jauh dari etika dan moral agama.
Mari kita jadikan kampanye pilpres kali ini sebagai ajang komunikasi publik yang edukatif, visioner, serta makin membangun peradaban politik di Indonesia dengan menjadikan agama sebagai nilai moral yang menyegarkan semangat perbaikan dan sekaligus kenegarawanan rakyat kita. Kampanye jangan hanya dijadikan sebagai ajang mengekspresikan kebebasan massa yang tidak terkendali, apalagi menjadi arena mencaci, memaki, dan memfitnah, bahkan mengancam lawan politiknya.
Bagi para pihak yang merasa terzalimi atau menjadi sasaran dari kampanye hitam hendaknya tidak membalas dengan kezaliman serupa. Apalagi melebihi kezaliman tersebut yang justru akan memancing dan memperkeruh situasi dan kondisi. Respon setiap kampanye hitam tersebut adalah dengan bersikap dan bertindak cerdas, tepat, dan tidak emosional.
Jadi jika tindakan hukum dirasa perlu, Indonesia adalah negara hukum. Maka lakukanlah tindakan yang sesuai dengan koridor hukum yang berlaku di Indonesia. Akhirnya semoga Pilpres kali ini dapat berlangsung lancar dan damai serta menghasilkan pemimpin yang benar benar mampu mewujudkan bangsa Indonesia menggapai cita citanya sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Amin ya rabbal alamin.
Mari kita jadikan kampanye pilpres kali ini sebagai ajang komunikasi publik yang edukatif, visioner, serta makin membangun peradaban politik di Indonesia dengan menjadikan agama sebagai nilai moral yang menyegarkan semangat perbaikan dan sekaligus kenegarawanan rakyat kita. Kampanye jangan hanya dijadikan sebagai ajang mengekspresikan kebebasan massa yang tidak terkendali, apalagi menjadi arena mencaci, memaki, dan memfitnah, bahkan mengancam lawan politiknya.
Bagi para pihak yang merasa terzalimi atau menjadi sasaran dari kampanye hitam hendaknya tidak membalas dengan kezaliman serupa. Apalagi melebihi kezaliman tersebut yang justru akan memancing dan memperkeruh situasi dan kondisi. Respon setiap kampanye hitam tersebut adalah dengan bersikap dan bertindak cerdas, tepat, dan tidak emosional.
Quote:
Firman Allah SWT telah menegaskan "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhan-mu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang orang yang mendapat pentunjuk" (An-Nahl 16:125)
Jadi jika tindakan hukum dirasa perlu, Indonesia adalah negara hukum. Maka lakukanlah tindakan yang sesuai dengan koridor hukum yang berlaku di Indonesia. Akhirnya semoga Pilpres kali ini dapat berlangsung lancar dan damai serta menghasilkan pemimpin yang benar benar mampu mewujudkan bangsa Indonesia menggapai cita citanya sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Amin ya rabbal alamin.
Quote:
Quote:
[B]PESAN TS
Quote:
Jadikan Pemilu kali ini sebagai Pemersatu bangsa, bukan malah bersaing secara tidak sehat sehingga mengakibatkan terpecah belahnya Indonesia. Berkampanyelah dengan mengabarkan kabar baik, bukan dengan membuka aib, mengingat tidak ada manusia yang sempurna. Sebenarnya ketika kita ingin maju, kita harus berpikir positif, dan menjauhkan diri dari mendengar hal hal yang negatif. Media merupakan salah satu sarana untuk berkampanye, namun media merupakan pisau bermata dua, dimana bisa menjadi positif tapi bisa juga menjadi negatif, dihimbau untuk menanggapi dengan cerdas apapun informasi yang kita dapatkan di Media, jangan menelan mentah mentah. Thread ini dibuat tidak untuk membela salah satu pihak, tapi murni untuk mewujudkan pemilu yang cerdas, adil, bermoral, dan damai.
KASKUSER BIJAK TINGGALKAN JEJAK
Spoiler for Sumber Artikel:
sumber artikel :
Buletin Dakwah "AL ILMI" Menuju Islam yang Rahmatan Lil Alamin
Edisi : 72/Th.II/1434 H/2014
Buletin Dakwah "AL ILMI" Menuju Islam yang Rahmatan Lil Alamin
Edisi : 72/Th.II/1434 H/2014
Diubah oleh gogorizqal 27-06-2014 09:39
tien212700 memberi reputasi
1
2.7K
Kutip
12
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan