Bulan Ramadhan pada tahun Hijriah dirayakan oleh seluruh umat muslim di dunia dengan berpuasa Ramadhan sepanjang hari penuh, mulai dari terbit matahari hingga ketika terbenam. Kewajiban melakukan ibadah Puasa Ramadhan ini dianggap sebagai penghapus dosa serta untuk kembali menjadi suci ketika menyambut hari kemenangan atau Idul Fitri yang datang setiap 1 Syawal di perhitungan tahun Hijriah.
Menyambut datangnya bulan Ramadhan, masing-masing daerah di dunia memiliki cara-cara unik tersendiri. Begitupun dengan di Indonesia yang memiliki beberapa kebiasaan unik ketika menyambut datangnya bulan puasa ini. Yuk kita simak!

1. Munggahan (Jawa Barat)

Tradisi unik ini biasanya dilakukan di Jawa Barat dan digelar sehari menjelang bulan Puasa. Pada hari inilah, seluruh keluarga akan berkumpul bersama, makan bersama, beribadah bersama dll. bahkan yang mudik pun nyaris selalu pulang kampung untuk merayakan tradisi Mungguhan di kampung halaman. Bukan hanya berkumpul, ketika mungguhan dilakukan acara silahturrahmi, hingga shalat Tarawih bersama dan nantinya akan puasa pertama bersama-sama. Para kerabat pun akan saling mengucapkan selamat berpuasa dengan penuh rasa akrab dan haru.

2. Nyorog (Betawi)

Nyorog dilakukan oleh warga Betawi demi menjaga dan saling mempererat silahturrahmi. Pada tradisi ini, para warga akan saling bertukar bingkisan baik makanan dan lain sebagainya. Terutama dilakukan kepada yang usianya lebih tua.

3. Padusan(Jawa)

Salah satu tradisi unik lain adalah padusan yang digelar oleh etnis Jawa. Disini warga biasanya berbondong-bondong pergi ke mumbul atau mata air untuk mandi bersama-sama. Biasanya tradisi tersbeut sudah mulai digelar sejak satu minggu sebelum bulan Ramadhan.

4. Dandangan (Kudus, Jawa Tengah)

Nah tradisi satu ini lebih mirip dengan pasar malam dimana banyak penjual berbagai kebutuhan puasa, dan biasanya digelar pula acara seperti lomba bedug dan lain sebagainya. Lokasi Dandangan berpusat di jalan Menara Kudus membentang ke jalan-jalan di sekitarnya ke timur hingga perempatan Pekojan dan ke barat hingga Pasar Jember (jalan Kudus-Jepara).

5. Dugderan (Semarang, Jawa Tengah)

Satu lagi tradisi unik datang dari Jawa Tengah. Di Simpang Lima, Semarang setiap menjelang bulan Ramadhan akan digelar pesta rakyat dengan berbagai kembang api yang meriah.

6. Jalur Pacu (Kuantan Singingi, Riau)

Acara Jalur Pacu merupakan perlombaan dayung yang digelar hingga sehari sebelum bulan Ramadhan. Setelah itu akan akan ditutup dengan acara bersuci bernama Balimau Kasai.

7. Meugang (Nangroe Aceh Darussalam

Acara ini biasanya digelar satu atau dua hari sebelum datangnya bulan puasa dimana masyarakat akan menyembelih hewan ternak dan memakannya bersama-sama sembari bersilahturahmi.

8. Balimau (Sumatera Barat)

Kalo yang ini tradisi dari daerah TS loh gan
Balimau (dari kata : Jeruk Limau) adalah tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau dan biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian.
Diwariskan secara turun temurun, tradisi ini dipercaya telah berlangsung selama berabad-abad.

9. Megengan (Demak)

Megengan adalah pasar tiban yang digelar menjelang Bulan Ramadhan. Megengan berasal dari kata Megeng (menahan) Megengan diadakan di Alun-Alun Kabupaten Demak. Yang menarik, berbagai makanan dijual oleh para pedagang dadakan. Penjual yang demikian sebelumnya tidak pernah membuka warung. Namun, begitu ada megengan mereka berjualan. Mereka menjajakan masakan dengan menu-menu khas yang jarang dijumpai di hari-hari biasa. Warga sekitar mendatangi event ini untuk memuaskan diri di dalam icip-icip masakan. Tradisi megengan ini identik dengan satu jajanan khas, yakni kue apem.