TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akhirnya memberikan hukuman terhadap penyerang Timnas Uruguay, Luis Suarez atas gigitannya ke bahu bek Timnas Italia, Giorgio Chiellini, Selasa (24/6).

FIFA menghukum Luis Suarez lewat larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama empat bulan. Selain itu, FIFA juga menghukum penyerang Liverpool itu lewat larangan bermain bersama negaranya sebanyak sembilan laga.

FIFA juga menjatuhkan denda sebesar 65 ribu poundsterling, atau setara dengan 1,3 miliar rupiah untuk striker Liverpool berkebangsaan Uruguay tersebut.

LIVERPOOL – Luis Suarez secara resmi telah mendapatkan hukuman dari FIFA, terkait aksi gigitannya ke bek Italia, Giorgio Chiellini. Penyerang berusia 26 tahun itu akan menjalani sanksi larangan selama sembilan pertandingan.

Selain itu, Suarez juga dilarang aktif di dunia sepakbola selama empat bulan, serta denda sebesar 66 ribu pounds. Aksi Suarez terhadap Chiellini tersebut telah melanggar pasal 48 ayat satu, kode disiplin dan pasal 57 yang merupakan tindakan perilaku tidak sportif terhadap pemain lain.

Suarez dilarang aktif di dunia sepakbola juga dan dilarang tampil sembilan pertandingan, maka dengan demikian pemain berjuluk EL Pistolero itu juga tak boleh membela Liverpool. Namun pihak The Reds masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari FIFA, apakah berlaku pada klub yang dibelanya saat ini atau tidak.

"Liverpool Football Club akan menunggu sampai kami telah melihat dan memiliki waktu untuk meninjau laporan Komite Disiplin FIFA sebelum membuat komentar lebih lanjut,”ucap kepala eksekutif Liverpool, Ian Ayre, seperti dilansir Sportsmole, Kamis (26/6/2014).

Badan sepakbola tertinggi dunia itu juga menjelaskan bahwa Suarez bakal diizinkan untuk menyelesaikan setiap transfer musim panas ini. Meskipun larangan tersebut juga masuk dalam aspek administrasi sepakbola.

Suarez bukan sekali ini melancarkan aksi ala 'Drakula' terhadap pemain lawan. Gigitan pertama dia tancapkan ke pemain PSV Eindhoven, Ottman Bakkal saat Suarez membela Ajax Amsterdam. Hukuman tujuh pertandingan oleh PSSI-nya Belanda pun harus diterimanya.

Sementara korban kedua ialah bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Akibat insiden ini pihak FA menghukum pemain berusia 26 tahun tersebut dengan larangan tampil dalam 10 laga. Terakhir, Chiellini menjadi korban ketiga pemain yang kini dikaitkan dengan Real Madrid dan Barcelona itu.
(fir)

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Perusahaan perlengkapan olahraga dari Jerman, Adidas, menyatakan tak akan melibatkan Luis Suarez dalam kegiatan pemasaran mereka selama Piala Dunia 2014. Adidas juga mempertimbangkan menghentikan kerja sama dengan Suarez setelah turnamen itu selesai.

Kebijakan itu merupakan reaksi Adidas terhadap keputusan FIFA, yang menjatuhkan sanksi skors dan denda kepada Suarez, berkaitan dengan tindakannya menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada laga Piala Dunia, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014).

"Adidas sepenuhnya mendukung keputusan FIFA. Kami tak bisa menerima tindakan Luis Suarez baru-baru ini, dan kami akan mengingatkan dia mengenai tingginya standar yang kami minta terhadap para pemain kami," ujar seorang juru bicara Adidas, Mariana Ramos.

"Kami tak berencana menggunakan Suarez dalam kegiatan pemasaran apa pun selama Piala Dunia 2014. Rencana mendatang untuk periode setelah Piala Dunia akan direvisi begitu turnamen ini selesai," lanjut Mariana Ramos.