- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(SURYO PRABOWO: KEBANGKITAN KOMUNIS) Tim Jokowi Dinilai Tebar Kebencian ke TNI AD


TS
Dankomar
(SURYO PRABOWO: KEBANGKITAN KOMUNIS) Tim Jokowi Dinilai Tebar Kebencian ke TNI AD
Tim Jokowi Dinilai Tebar Kebencian ke TNI AD

INILAHCOM, Jakarta - Kubu Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sering menggunakan isu-isu mengenai TNI menjelang pilpres. Hal ini dibuktikan dengan munculkan isu Babinsa yang disebut berpihak kepada capres Prabowo.
Penasihat tim pemenangan Prabowo-Hatta Letjen (Purn) TNI Suryo Prabowo menilai situasi politik menjelang Pilpres 2014 dinilai mirip gejolak politik tahun 1965-1966. Saat itu komunis sedang berjaya sehingga kekuatannya mampu memecah belah TNI AD.
Sepertinya TNI AD sangat dibenci oleh tim Jokowi. Ada pihak yang gunakan isu Babinsa untuk mendiskreditkan komando teritorial. Pengaruhi oknum pejabat tinggi TNI AD/Polri untuk memihak, menggunakan senior TNI AD untuk fitnah Prabowo Subianto.
"Serta lecehkan TNI AD dengan mengintervensi modernisasi peralatan tempur TNI AD dengan ajukan pertanyaan titipan yang mempersalahkan pengadaan tank Leopard. Ini semua mengarah pada pelemahan kekuatan TNI AD," ujar Suryo Prabowo saat memberi pembekalan pada pengurus DPD dan DPC Pepabri, Piveri dan keluarga besar TNI Jawa Tengah di Gedung Joang '45 Semarang, Kamis (26/6/2014).
Menurutnya, usaha menurunkan kemampuan TNI AD terlihat sangat sistematis. Pertama, TNI AD dijauhkan dari rakyat, Kedua kekuatan persenjataannya dilucuti. Ketiga, kemampuan prajuritnya diragukan.
"Mereka sampaikan kalau hanya andalkan pengalaman prajurit TNI, Prabowo dinilai belum cukup untuk bisa menjadi presiden karena tidak miliki pengalaman di pemerintahan. Ini pelecehan terhadap seluruh mantan Presiden RI," paparnya.
Suryo mengatakan, Presiden Soekarno tidak punya pengalaman di pemerintahan tapi jadi presiden selama 20 tahun. Begitu pula purnawirawan TNI AD seperti Soeharto bisa menjadi presiden selama 32 tahun dan SBY bisa 10 tahun menjadi presiden, suatu hal yang luar biasa.
Sebaliknya BJ Habibie dan Megawati meski sebelumnya pernah di pemerintahan, tetapi keduanya tidak bisa menjadi presiden selama 5 tahun penuh.
"Pengalaman ini justru bikin khawatir masyarakat. Jangan-jangan jika Jokowi yang terpilih, menjabat Presiden tidak sampai 5 tahun," jelasnya.
Namun demikian agar terlihat visioner Jokowi memunculkan istilah retoris seperti Poros Maritim Dunia, tol laut, dan penggunaan drone untuk hadapi perang cyber dan perang hybrid. "Ini tampak sekali sebagai pemikiran titipan orang lain, bukan original pemikiran Jokowi," imbuhnya..
Untuk itu Suryo mengimbau kepada keluarga besar TNI dan segenap komponen bangsa diharapkan meningkatkan kewaspadaan. Terutama isu yang tendensius mengganggu integritas TNI AD.
"Dalam sejarah, hanya komunis yang membenci TNI AD karena selama ini selalu berhasil menumpas pemberontakan bersenjatanya yang ditujukan untuk mengganti ideologi Pancasila menjadi komunis,"tandasnya. [rok]
sumber: [URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2113572/tim-jokowi-dinilai-tebar-kebencian-ke-tni-ad#.U6uvkGNfOE8"]http://nasional.inilah..com/read/detail/2113572/tim-jokowi-dinilai-tebar-kebencian-ke-tni-ad#.U6uvkGNfOE8[/URL]
Makin ngeri sama Jokowi & Tim Jasmev radikalnya
jadi ingat siapa2 aja pendukungnya
Quote:

INILAHCOM, Jakarta - Kubu Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sering menggunakan isu-isu mengenai TNI menjelang pilpres. Hal ini dibuktikan dengan munculkan isu Babinsa yang disebut berpihak kepada capres Prabowo.
Penasihat tim pemenangan Prabowo-Hatta Letjen (Purn) TNI Suryo Prabowo menilai situasi politik menjelang Pilpres 2014 dinilai mirip gejolak politik tahun 1965-1966. Saat itu komunis sedang berjaya sehingga kekuatannya mampu memecah belah TNI AD.
Sepertinya TNI AD sangat dibenci oleh tim Jokowi. Ada pihak yang gunakan isu Babinsa untuk mendiskreditkan komando teritorial. Pengaruhi oknum pejabat tinggi TNI AD/Polri untuk memihak, menggunakan senior TNI AD untuk fitnah Prabowo Subianto.
"Serta lecehkan TNI AD dengan mengintervensi modernisasi peralatan tempur TNI AD dengan ajukan pertanyaan titipan yang mempersalahkan pengadaan tank Leopard. Ini semua mengarah pada pelemahan kekuatan TNI AD," ujar Suryo Prabowo saat memberi pembekalan pada pengurus DPD dan DPC Pepabri, Piveri dan keluarga besar TNI Jawa Tengah di Gedung Joang '45 Semarang, Kamis (26/6/2014).
Menurutnya, usaha menurunkan kemampuan TNI AD terlihat sangat sistematis. Pertama, TNI AD dijauhkan dari rakyat, Kedua kekuatan persenjataannya dilucuti. Ketiga, kemampuan prajuritnya diragukan.
"Mereka sampaikan kalau hanya andalkan pengalaman prajurit TNI, Prabowo dinilai belum cukup untuk bisa menjadi presiden karena tidak miliki pengalaman di pemerintahan. Ini pelecehan terhadap seluruh mantan Presiden RI," paparnya.
Suryo mengatakan, Presiden Soekarno tidak punya pengalaman di pemerintahan tapi jadi presiden selama 20 tahun. Begitu pula purnawirawan TNI AD seperti Soeharto bisa menjadi presiden selama 32 tahun dan SBY bisa 10 tahun menjadi presiden, suatu hal yang luar biasa.
Sebaliknya BJ Habibie dan Megawati meski sebelumnya pernah di pemerintahan, tetapi keduanya tidak bisa menjadi presiden selama 5 tahun penuh.
"Pengalaman ini justru bikin khawatir masyarakat. Jangan-jangan jika Jokowi yang terpilih, menjabat Presiden tidak sampai 5 tahun," jelasnya.
Namun demikian agar terlihat visioner Jokowi memunculkan istilah retoris seperti Poros Maritim Dunia, tol laut, dan penggunaan drone untuk hadapi perang cyber dan perang hybrid. "Ini tampak sekali sebagai pemikiran titipan orang lain, bukan original pemikiran Jokowi," imbuhnya..
Untuk itu Suryo mengimbau kepada keluarga besar TNI dan segenap komponen bangsa diharapkan meningkatkan kewaspadaan. Terutama isu yang tendensius mengganggu integritas TNI AD.
"Dalam sejarah, hanya komunis yang membenci TNI AD karena selama ini selalu berhasil menumpas pemberontakan bersenjatanya yang ditujukan untuk mengganti ideologi Pancasila menjadi komunis,"tandasnya. [rok]
sumber: [URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2113572/tim-jokowi-dinilai-tebar-kebencian-ke-tni-ad#.U6uvkGNfOE8"]http://nasional.inilah..com/read/detail/2113572/tim-jokowi-dinilai-tebar-kebencian-ke-tni-ad#.U6uvkGNfOE8[/URL]
Makin ngeri sama Jokowi & Tim Jasmev radikalnya

jadi ingat siapa2 aja pendukungnya

Quote:
nih panastak jasmev Jokowi yang ngatain kalo tentara2 itu kagak pinter

Quote:
Original Posted By fallen@ngel►
hehe orang kl IQ nya emank berlebih pasti lebih milih jadi ilmuwan, insinyur, dll ketimbang jadi tentara....jarang ada yg kepikir langsung di lapangan megang senjata plus harus resiko nyawa
kl mo artiin omongan gw dengan gampang ya silakan artiin yg masuk tentara kaga pinter
cm yg jelas gw kasi tau, orang arogan ini juga harus tau, di luar profesi dy yg nguasain masalah di bidang dy jg ada, ga cuma dy yg pinter di bidang dy.
hehe orang kl IQ nya emank berlebih pasti lebih milih jadi ilmuwan, insinyur, dll ketimbang jadi tentara....jarang ada yg kepikir langsung di lapangan megang senjata plus harus resiko nyawa
kl mo artiin omongan gw dengan gampang ya silakan artiin yg masuk tentara kaga pinter
cm yg jelas gw kasi tau, orang arogan ini juga harus tau, di luar profesi dy yg nguasain masalah di bidang dy jg ada, ga cuma dy yg pinter di bidang dy.
Diubah oleh Dankomar 27-06-2014 08:58
0
7.8K
Kutip
59
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan