Apa yang berada di benak Anda ketika mendengar daging steak sapi? Pasti langsung terbayang sedap dan nikmatnya menyantap makanan tersebut. Tapi pernahkah Anda mencoba olahan potongan daging steak sapi Meksiko yang bernama fajitas? Kalau belum pernah mencobanya maka datanglah ke Meksiko.

Fajitas adalah istilah yang ditemukan untuk kuliner Tex-Mex, yang mengacu pada setiap daging panggang yang biasanya disajikan sebagai taco pada tortila dari bahan dasar tepung atau jagung. Istilah ini awalnya mengacu pada potongan daging sapi yang digunakan dalam hidangan yang dikenal sebagai “rok steak”, maksudnya di sini adalah potongan daging steak yang biasa disajikan di piring. Bagian daging yang digunakan adalah bagian dada sapi, selain daging sapi yang digunakan untuk variasi bisa daging ayam, babi, dan udang. Penyajian di restoran, daging sering dimasak dengan bawang dan paprika, daun selada, krim asam, guacamole, salsa, pico de gallo, keju dan tomat. Di wilayah utara Meksiko, varian hidangan ini bernama Arrachera.

[img][/img]
Secara Etimologi, fajitas Meksiko atau Tex-Mex kecil adalah istilah untuk potongan daging ayam atau sapi yang dibentuk seperti strip. Kata fajitas berasal dari kata faja, diambil dari bahasa Spanyol untuk arti “strip”, ”band”, atau “sabuk”.

Kepopuleran fajitas di negara Meksiko benar-benar luar biasa, awal pertama memasak fajitas dengan memotong daging, daging langsung di tempatkan di atas perapian atau di atas panggangan, hal ini mengingatkan pada peternakan di selatan dan barat Texas pada tahun 1930-an. Sapi yang sudah cukup usia disembelih dan diambil potongan dagingnya. Urutan potongan daging seperti kepala, isi perut, dada sapi, dan kulit sapi diberikan kepada koboi Meksiko, kegiatan ini disebut vaqueros sebagai bagian lain dari gaji mereka. Tradisi vaqueros masih berjalan hingga saat ini. Makanan ini menjadi populer ditahun 1990-an, ketika Meksiko membukai gerai restoran cepat saji dan lebih populer dengan sebutan makanan Tex-Mex. Dan dalam beberapa tahun terakhir, fajitas telah menjadi populer di Amerika dalam dining restoran serta makanan rumahan. Untuk penyajian fajitas, di restoran, daging fajita dibawa ke meja dengan suara mendesis keras karena perpaduan antara panas saus dengan piring logam atau wajan, ditambah dengan tortila dan bumbu sesuai selera pemesan.