News / Nasional
Trikarya Golkar Tolak Pemecatan Tiga Kader Pendukung Jokowi-JK
Rabu, 25 Juni 2014 | 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para eksponen trikarya Partai Golkar yang terdiri dari Kosgoro, MKGR, dan SOKSI menolak pemecatan terhadap tiga kader Golkar yakni Poempida Hidayatulloh, Nusron Wahid, dan Agus Gumiwang Kartasasmita yang menjadi pendukung Jokowi-JK. Mereka pun mendukung agar tiga kader tersebut menempuh langkah hukum.

"Kami eksponen trikarya yakni dari SOKSI, MKGR, Kosgoro telah mendengarkan penjelasan dari ketiga teman kami, yaitu Agus, Nusron, dan Poempida. Setelah mendengarkan penjelasan komprehensi, maka kami berpandangan bahwa eksponen menolak proses pemberhentian sebagai anggota Golkar terhadap tiga teman kami," ujar Ketua Umum Kosgoro Agung Laksono seusai melakukan rapat internal di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Agung mengungkapkan alasan eksponen trikarya menolak pemecatan itu karena proses pemecatan dilakukan tidak sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga. Agung selaku wakil ketua umum Partai Golkar juga mengaku tak pernah dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan atas Poempida, Nusrun, dan Agus. Apalagi, kata Agung, alasan pemecatan ketiganya dianggap tidak jelas.

"Pemecatan itu menurut kami terlalu berat, juga memutus hubungan mereka bertiga dengan induk Partai Golkar," ujarnya.

Tak hanya itu, Agung menyatakan eksponen trikarya Golkar mendukung ketiga kader muda Golkar itu untuk menempuh jalur hukum. Partai Golkar, katanya, juga perlu segera membentuk Mahkamah Partai untuk menyelesaikan persoalan ini.

Pada pertemuan kali ini, eksponen trikarya Partai Golkar dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MKGR Zainal Bintang, Ketua DPP Kosgoro Leo Nababan, Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai, anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Fahmi Idris, dan perwakilan SOKSI. Mereka memanggil Poempida, Agus, dan Nusron untuk mendengarkan penjelasan terkait pemecatan yang dilakukan oleh Aburizal Bakrie.

Ketiga orang itu mengaku dipecat dari keanggotaan Golkar lantaran tidak mendukung Prabowo-Hatta dan justru mengalihkan dukungannya kepada Jokowi-Jusuf Kalla. Dengan pemecatan ini, Nusron dan Agus terancam gagal lolos ke Senayan karena tak lagi berstatus sebagai anggota Golkar. Sebelumnya, Agus sudah dicopot terlebih dulu oleh Aburizal dari posisi wakil ketua Komisi I DPR.