- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ayah, Cinta Kasihmu Tetap Dihati
TS
abdulrazakr80
Ayah, Cinta Kasihmu Tetap Dihati
Quote:
Spoiler for Cendol:
Quote:
Quote:
Ku ingat yah...
Tentang bagaimana kau tunjukkanku cara mengikat tali sepatu, bagaimana diriku yang selalu salah dan membuatmu lelah selalu. Tak peduli bagaimana ku letih dan jenuh, guraumu membuatku paham arti sabar menjalani segala sesuatu dengan tulus apapun itu.
Ku ingat yah...
Tentang bagaimana kau ajarkanku mengayuh sepeda, bagaimana aku yang selalu goyah dan jatuh kan terluka. Tak peduli seperti apa ku menangis dan bermanja, perhatianmu membuatku paham arti tertatih menuju bahagia dan menjaga diri ketika kelak dewasa.
Ku ingat yah...
Ketika kau lukiskan perangai Muhammad kepadaku, yang membuat hati ini selalu rindu. Ketika kau ajarkanku Iqra', yang membuat ucapan ini tak pernah mengeluh. Ketika kau peluk aku, dan ku juga memelukmu.
Dalam hidup pasti ada saat dimana Anda sedang mengenggam jari kecil anak Anda, tersenyum kepadanya, merenung, dan mulai bertanya kepada diri sendiri apakah Anda mampu menjadi ayah yang baik dengan cara yang terbaik dan menjadi bahagia karenanya.
"Anyone can be a father, but it takes a real man to be a daddy."
Quote:
Sungguh sosok Ayah yang Luar Biasa
[YOUTUBE]OPKGoKiAkeA#t=48[/YOUTUBE]
Klik untuk ke Youtube
Ya, tidak ada yang mengatakan menjadi seorang ayah yang baik itu mudah. Tidak peduli berapa usia anak Anda atau berapa banyak anak yang Anda miliki, Anda harus tahu bahwa pekerjaan menjadi seorang ayah tidak pernah mudah untuk dilakukan.
Lantas bagaimana bila Anda juga ingin menjadi seorang ayah terbaik dan selalu bahagia?
Jangan takut, simak 10 cara agar Cinta Kasih seorang Ayah tetap ada dihati sang Anak.
Quote:
1. Selalu Hadir Untuknya
"Jika kehadiran dapat membuat sang anak tersenyum, maka buatlah sang anak tersenyum senyaman mungkin"
Luangkan waktu untuk anak Anda. Si kecil tidak peduli jika Anda baru saja mendapatkan promosi besar di perusahaan atau apakah Anda memiliki rumah paling mahal di perumahan tempat Anda tinggal.
Apa yang mereka peduli adalah apakah Anda akan pulang untuk makan malam bersama atau apakah Anda akan membawa mereka menonton film di bioskop pada hari Minggu dan pergi menyusur taman sambil menaikkan layangan. Jika Anda ingin menjadi ayah yang baik, maka Anda harus menyisihkan waktu setiap hari untuk anak-anak Anda atau setidaknya setiap minggu sesibuk apapun Anda.
Quote:
2. Awasi Tumbuh Kembangnya
"Anak bagaikan pohon rambat. Jika pohon rambat dibiarkan tumbuh sekehendak hatinya, maka akan tumbuhlah ke segala arah, tanpa tujuan, tak sedap dipandang dan akan mengganggu manusia di sekitarnya."
Anda harus mencoba untuk berada dalam tonggak penting dalam kehidupan mereka. Atur jadwal kerja Anda sehingga Anda dapat mengantarkan si kecil pada hari pertamanya masuk sekolah, menonton pertunjukan balet putri Anda, atau pada saat putra atau putri Anda lulus SMA.
Anak-anak Anda akan ingat saat-saat ini selama sisa hidup mereka, dan bisa didampingi oleh Anda disaat-saat penting dalam hidup mereka akan berarti banyak. Sesibuk apa pun, jangan lewatkan masa ketika salah satu dari anak Anda mengalami tonggak sejarah dalam kehidupannya. Atau Anda akan menyesal di kemudian hari.
Quote:
3. Ajarkan Pelajaran Hidup
“ sementara kita berusaha mengajari anak-anak kita pelajaran tentang hidup Anak-anak kita mengajari kita apa kehidupan itu.”
Ajarkan anak-anak Anda bagaimana menyelesaikan tugas-tugas dasar kehidupan. Contoh: ajari anak Anda bagaimana menggunakan kamar mandi, menyikat gigi dengan benar, atau membantu mereka belajar naik sepeda. Anda juga dapat mengajari anak Anda bagaimana mencukur dan menjaga kebersihan dengan baik.
Anak-anak membutuhkan pelajaran hidup dari Anda baik dalam hal-hal kecil sekali pun. Bantu anak-anak Anda belajar dari kesalahan mereka. Jika mereka telah melakukan sesuatu yang salah, Anda harus membantu mereka untuk melihat, bertindak dan berbicara dengan benar untuk menghindari perilaku tersebut terulang di masa mendatang.
Quote:
4. Membangun Komunikasi Yang Kuat
“Cara terbaik dalam menasihati anak-anakmu adalah mencari tahu apa yang mereka inginkan dan lalu nasehatilah mereka bagaimana melakukannya.”
Perbanyak komunikasi dengan anak Anda. Pastikan untuk memeriksa kebutuhan apa yang sebenarnya anak-anak Anda inginkan. Cari tahu apa yang ada di pikiran mereka dan cobalah untuk selalu berada satu langkah di depan. Jangan hanya menanyakan pertanyaan dangkal seperti, "Bagaimana harimu?" tanpa benar-benar ingin tahu jawabannya.
Jika anak-anak Anda telah beranjak remaja, besar kemungkinan mereka tidak ingin membahas rincian hari-hari mereka dengan Anda. Pastikan untuk terus mencari tahu apa saja kebutuhan yang anak Anda inginkan tanpa harus mengikatnya dengan pertanyaan dan kebiasaan yang menganggu.
Quote:
5. Berbagi Beban
“Terlalu sering kita memberi anak-anak jawaban untuk diingat daripada masalah untuk dipecahkan.”
Jika sudah mampu menjadi ayah yang baik, jangan jadikan hal tersebut menjadi beban untuk diri Anda sendiri. Walau saat ini seorang ayah didorong untuk ikut menanggung beban dalam hal pengasuhan anak, namun berbagi waktu dan tugas dengan istri tentu menjadi pilihan yang tepat.
Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan oleh Families and Work Institute mengungkap walau sang ayah dapat menghabiskan waktu satu jam lebih per hari dengan anak-anak mereka, namun peran yang paling menentukan sebenarnya adalah sang ibu.
Kolaborasi di antara keduanya terutama ketika anak-anak sakit, atau ketika orangtua diharapkan hadir untuk sebuah pertemuan orangtua dan guru di sekolah adalah satu hal yang mesti Anda berdua rembukkan. Jika menyangkut masalah pengasuhan, jangan ragu untuk berbagi beban tanggung jawab dengan pasangan.
Quote:
6. Buat Jadwal Yang Fleksibel
“Hal-hal terbaik yang dapat anda berikan kepada anak-anak selain tingkah laku yang baik adalah kenangan yang indah.”
Jika Anda merasa sangat stres, cobalah untuk meminta kepada atasan Anda agar mengatur ulang jadwal pekerjaan Anda. Jika memungkinkan, mintalah kebijakan dari kantor agar Anda dapat bekerja lima hari di kantor tanpa menganggu jadwal weekend Anda.
Jika sudah tercapai, habiskan waktu tersebut secara maksimal bersama keluarga Anda. Saat itu, Anda harus mematikan laptop dan ponsel. Fokuskan diri Anda pada kebersamaan keluarga.
Quote:
7. Cari Perspektif Baru
“Setiap anak itu seniman; Masalahnya adalah bagaimana membuatnya tetap jadi seniman ketika mereka tumbuh dewasa.”
Jika Anda sedang berada di tempat kerja sekarang, Anda mungkin berharap akan berada di rumah. Tapi Anda mungkin tidak akan merasa senang jika dapat tinggal di rumah sepanjang hari.
Dr Leon Hoffman, Direktur Pacella Parent Child Center, mengungkap banyak ayah kantoran yang berharap mereka lebih sering berada di rumah bersama anak-anak, namun ketika akhirnya berhasil mewujudkan hal tersebut, mereka malah berharap dapat kembali bekerja.
Intinya? Menjadi seorang ayah adalah pekerjaan yang sulit, tidak peduli bagaimana Anda berusaha mengatasinya. Tetapi jika Anda mendapatkan perspektif baru tentang situasi Anda, dan yakin akan alasan Anda dalam bekerja (atau tinggal di rumah), Anda bisa mengambil segi positif dan hikmah darinya.
Quote:
8. Perhatikan Kesehatannya
"Anak-anak membutuhkan kekuatan untuk bersandar,,membutuhkan pundak untuk menangis dan membutuhkan contoh untuk mempelajari sesuatu dari seseorang."
Ahli manajemen stres menyarankan kita selalu membuat waktu untuk makan sehat dan aktivitas fisik. Terapkan hal ini untuk anak-anak Anda. Nutrisi yang tepat akan memberikan bahan bakar yang baik untuk membakar dan olahraga membuat tubuh menjadi lebih efisien.
Memberikan makanan junk food kepada anak-anak akan membuatnya seperti bom waktu menjadi obesitas. Ketika anak Anda mengalami kegemukan, maka berbagai masalah kesehatan akan menghampirinya.
Quote:
9. Ajak Beraktivitas
"Anak perlu merasakan kasih sayang anda lewat sentuhan fisik yang positif, seperti pegangan tangan, rangkulan atau pelukan sederhana."
Anak yang jarang bergerak akan cenderung menjadi anak yang pemalas. Buatlah kegiatan olahraga bersama dengan anak-anak agar mereka dapat memahami manfaat penting olahraga bagi tubuh mereka tanpa merasa bosan.
Ajak mereka berenang, bermain bola bersama atau jogging dipagi hari. Jika Anda membuat aktivitas tersebut terlalu serius, ada kemungkinan anak-anak akan merasa tidak senang atau bosan, bahkan tidak mau melakukannya lagi.
Buatlah hal tersebut menjadi menyenangkan, misalnya dengan membawa serta anjing peliharaan lari pagi, atau bermain bola air, dan sebagainya.
Quote:
10. Perlakukan Istri Dengan Hormat
"Hal terpenting yang dapat dilakukan oleh seorang ayah untuk anak-anaknya adalah dengan mengasihi ibu mereka."
Jika Anda ingin menjadi role model yang baik, maka Anda harus mulai memperlakukan ibu dari anak-anak Anda dengan hormat. Anda harus membiarkan anak-anak Anda melihat betapa banyak cinta Anda padanya.
Biarkan anak-anak melihat Anda memuji ibu mereka dan memberinya cinta dan kasih sayang. Jika ibu anak-anak senang, maka seluruh keluarga Anda akan senang.
Jika Anda dan ibu anak-anak sudah bercerai, maka Anda tidak harus mengatakan kata-kata atau hal-hal yang buruk tentang ibu mereka. Membiarkan mereka melihat kurang idealnya hubungan Anda akan membuat mereka stres dan bingung.
Quote:
Menjadi apapun anak kita nanti, mereka tetaplah anak kita, dan yang paling penting dari semua hal yang dapat kita berikan kepada mereka adalah cinta tanpa syarat. Bukan cinta yang yang bergantung pada sesuatu.
Kematian tidak akan menjadi akhir jika kita dapat hidup pada diri anak-anak kita dan generasi muda. Untuk mereka adalah kita, tubuh kita hanyalah daun yang layu pada pohon kehidupan
Quote:
Diubah oleh abdulrazakr80 01-07-2014 10:28
0
6.5K
Kutip
56
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan