Guixi - Seorang pejabat di China, Wang Junhua dipecat lantaran melakukan tindakan yang dinilai kurang pantas. Yakni meminta pegawai yang merupakan bawahannya untuk menggendongnya saat meninjau lokasi banjir. Hal tersebut ia lakukan karena tak ingin sepatunya basah.

Wang Junhua yang merupakan Wakil Direktur kantor pemerintah Kota Guixi, Jiangxi itu mengunjungi lokasi banjir, di mana 2 siswa tewas tenggelam. Alih-alih menginjakkan kaki luapan air, pejabat Partai Komunis itu justru meminta pegawai bawahan, Ding Xianbao untuk mengendong dirinya.

Hu Peng, seorang warga di lokasi banjir mengaku kecewa dengan tingkah lakunya yang tak tulus mengunjungi lokasi banjir dan menemui warga. Menurut dia, itu sudah jelas hanya aksi pencitraan saja.

"Dia tampak arogan dan tidak tulus. Aku kasihan sama pegawai yang ia suruh. Seperti dipermalukan," ujar Hu Peng, seperti Liputan6.com kutip dari Dailymail, Rabu (25/6/2014).

Kantor Pemerintah tempat Wang Junhua bekerja membenarkan pihaknya telah memecat pejabat tersebut. Namun mereka membantah bahwa Wang Junhua menyuruh bawahannya, melainkan pegawainya sendiri yang menawarkan untuk menggendong dirinya.

"Tapi biar bagaimanapun hal itu tidak dibenarkan. Seharusnya jika memang tidak ingin basah-basahan, ia musti bawa perahu karet," demikian pernyataan kantor pemerintah tersebut.

China dilanda banjir besar pada pertengahan Juni ini. Badai dan banjir terjadi di China bagian selatan dan timur hingga mengakibatkan 14 orang tewas dan 3 juta jiwa harus mengungsi.

Banjir terparah terjadi di Provinsi Hunan, di mana 7 orang tewas. Begitu juga di Provinsi Jiangxi, 5 orang meninggal dan 2 orang lainnya meregang nyawa di wilayah selatan.

- See more at: http://news.liputan6.com/read/206826....A4n9ruYF.dpuf

tegas