TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari poros Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyinggung gerbong koalisi pesaingnya yang menilai Gerindra membentuk koalisi gemuk. "Padahal bedanya hanya satu partai. Kami enam partai, dia lima partai, tapi tidak apa-apa," kata Prabowo saat berpidato dalam kampanye terbuka di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 22 Juni 2014.

Menurut dia, koalisi yang dipimpin Gerindra bukan merupakan koalisi gemuk, melainkan koalisi seluruh rakyat Indonesia. Dia menjamin kabinet yang akan dibentuk koalisi ini, jika menang dalam pemilihan presiden, akan diisi putra-putri terbaik Indonesia.

"Kami akan mencari putra-putri yang terbaik, yang berasal dari suku mana pun, dari daerah mana pun, dari agama mana pun, dari ras mana pun," ujar Prabowo. "Kami yakin dari partai-partai koalisi ini ada putra-putri yang hebat-hebat, yang akan mengabdi kepada negara dan bangsa."

Namun, kata Prabowo, dia tak hanya akan mengisi kabinetnya kelak dengan mereka yang berasal dari partai koalisi. "Kalau perlu, putra-putri dari PDI Perjuangan pun akan kami ajak," ucapnya. "Kalau ada orang-orang hebat dari Partai NasDem, kami akan mengajaknya."

Dia mengatakan, jika ada putra-putri hebat dari partai dalam koalisi pimpinan PDI Perjuangan, dia tak akan malu-malu untuk mengajak mereka bergabung dalam kabinet. Sebab, kata Prabowo, dia ingin Indonesia kembali bangkit, makmur, dan memiliki pemerintahan terbaik.