Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

musangintaiAvatar border
TS
musangintai
Mari kita renungkan
Sedih dan sekaligus senang, melihat iklim demokrasi di Indonesia saat pemilihan presiden saat ini.

2 putra terbaik Indonesia bertarung di pilpres, dgn berbagai cara, tanpa sadar ini akan menimbulkan dampak yang jelek untuk mereka dia akar rumput tanpa pendidikan politik yang baik, sadarkah fanatisme berlebihan tanpa pendidikan politik yang baik menimbulkan kerusuhan di akar rumput? Sadarkah semua hal negatif, semua borok selama kampanye ini akan membekas lama di pikiran para generasi  muda, bahkan anak2 yang belum mempunyai hak memilih?

2 putra Indonesia terbaik bertarung pada ajang ini, sungguh suatu pesta demokrasi yang besar, dan berjalan dgn baik apabila dilihat dari sisi demokrasi yang positif, tidak ada lagi LUBER (meski sudah bisa dipastikan juara nya saat itu), masyarakat lebih ekspresif dlm mendukung jagoan nya masing2. Sungguh suatu hal yang membanggakan ini bisa terjadi di negara dgn penduduk besar seperti Indonesia ini. 

2 putra terbaik bangsa, yang maju di ajang pilpres ini, bukan lah orang sembarangan, karena mereka telah membuktikan di zona kerja mereka masing2.

Prabowo Subiyanto dan Joko widodo, adalah produk lokal Indonesia , yang dgn cara berbeda dalam menunjukan kecintaan mereka kepada negara kita, Indonesia...

Masing-masing mempunyai sisi abu2, baik dlm pribadi maupun dalam koalisi yang mengusung nya, tapi apakah itu salah? Apakah ada yang putih dlm politik atau dlm pejabat negara di Republik ini?  

Prabowo Subiyanto, di ulasan media, soal pribadi dikaitkan dgn keluarga yang tidak harmonis, siapa yang ingin keluarga nya hancur berantakan? Apalagi, pasangan Prabowo dan Titiek Soeharto, adalah keluarga terpandang di negri ini, tentu mereka sangat tidak mau terjadinya perceraian, apakah itu kendala dlm pilpres? Saya rasa tidak, itu adalah takdir dari Allah SWT yang harus dijalani keduanya. 

Joko Widodo, dalam sisi personal, memang tidak banyak yang bisa di utak atik para pendukung rival nya, sempat dikaitkan dgn isu SARA, tapi hal itu sudah diklarifikasi oleh pak Jokowi sendiri. 

Prabowo Subiyanto, terlahir dari keluarnya berkecukupan, ayahanda nya, seorang begawan ekonomi, mendapatkan pendidikan yang baik, yang bisa saja saat itu, dia memutuskan mengikuti jejak ayahnya, tapi ternyata, dia mengambil kemiliteran,dan mendedikasikan hidup sebagai TNI, yang berjuang untuk NKRI ini. Apakah ada yang salah, apabila pak Prabowo terlahir sebagai orang kaya? Saya rasa tidak,masing2 orang sudah ditakdirkan rezeki dan maut nya oleh Allah SWT. 

Joko widodo, terlahir dari keluarga yang pas2an,hidup di bantaran kali, dan menjadi pengusaha yang sukses, masuk ke politik, dan menjadi walikota dan gubernur. Apakah ada yang salah seorang yang dulu nya pas2an, kemudian maju di ajang demokrasi ini? Saya rasa tidak, sekali lagi, Rezeki dan maut sudah ditentukan oleh Allah SWT. 

Prabowo Subiyanto, mendapat karir cemerlang saat di militer, terlepas dari semua isu ttg karirnya, tidak ada yang menyanggah (dari internal TNI) ttg karir nya yang cemerlang itu, terutama saat di medan pertempuran, dgn berbagai bintang tanda jasa.

Joko widodo, terpilih sebagai salah satu walikota terbaik, dari internasional. Banyak program kerja nya,yg langsung bersinggungan dgn masyarakat dpt di nikmati, terlepas dari semua isu negatif soal ini, saya rasa dia layak untuk penghargaan itu.

Prabowo Subiyanto, terkenal tegas, dan ber api2 saat pidato, sedang Joko Widodo cenderung santai saat ber orasi, apakah ini salah? Masing2 punya ciri khas dlm penyampaiannya, jd ini lebih ke arah like and dislike saja saya rasa.

Baik Prabowo Subiyanto dan Joko Widodo, sama2 mempunyai visi misi yang bagus untuk Indonesia yang lebih maju , dan di godok bersama tim mereka masing2, yang jelas2 bukan orang2 kacangan yang bisa membuat visi misi seperti tim mereka berdua . Tapi coba dilihat dari sisi positif nya, banyak putra putri terbaik Indonesia, terlibat disana, menuangkan gagasan, pikiran,dan tenaga mereka, untuk kita rakyat indonesia, tidak kah seharusnya kita menghargai apa yang telah mereka buat?

2 putra Indonesia maju bersama untuk Indonesia yang lebih baik, bukan kah, seharusnya kita melihat ini semua dari sisi positif ? Banyaknya akses media selain berdampak baik,  tentu juga berdampak negatif, terutama utk mereka yang belum seharusnya melihat hal2 negatif yang di gelontorkan oleh masing-masing tim pendukung.

Saya yakin, media asing memantau pesta demokrasi ini, bukan tidak mungkin,mereka tanpa klarifikasi, membahasnya. Sungguh tidak menyenangkan, apabila putra terbaik Indonesia, yang nantinya akan menjadi presiden Republik Indonesia, dibongkar borok nya di negara lain (meski hanya bersifat isu). 

Saya sudah memutuskan siapa calon presiden pilihan saya, dan saya tetap memandang positif calon presiden yang bukan pilihan saya, karena keduanya adalah putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia 

Untuk para elite politik, yang kebetulan memantau Kaskus, saya berharap, mari kita bina pesta demokrasi ini dgn lebih arif, dgn mempertimbangkan ke depannya setelah pesta ini berakhir... Salam Demokrasi, majulah terus Indonesia!!
0
1.7K
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan