JAKARTA - Massa yang menamakan dirinya Forum Mahasiswa Anti Korupsi (Formasi) mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta tahun anggaran 2013 senilai Rp1,5 triliun.

Koordinator aksi M Rizki dalam orasinya mengatakan, kasus tersebut mengundang tanya bagi masyarakat, kenapa Kejagung urung memeriksa Jokowi. Padahal, mantan Kadishub Pemprov DKI Jakarta, Udar Pristono sebelumnya sudah berstatus tersangka.

Udar sendiri bahkan telah menyampaikan bahwa Jokowi mengetahui semua aturan dalam proyek pengadaan bus Tranjakarta tersebut.

"Udar sudah bersuara keras, bahwa Jokowi tahu proyek tersebut. Kami menduga Jokowi mengorbankan bawahannya sehingga menjadi tersangka yang saat ini dijadikan kambing hitam," ujar Rizki, di Jakarta, Senin (23/6/2014).

Menurutnya, tidak ada alasan bagi Kejagung untuk tidak memeriksa Jokowi. "Kalau memang Kejagung merasa tidak sanggup menangani, kasus ini bisa diserahkan kepada KPK," tegasnya.

Para mahasiswa yang berasal dari lintas kampus wilayah Jakarta Selatan itu meminta Kejagung bersikap transparan dalam penanganan kasus ini. Sehingga tidak dicap sebagai lembaga hukum yang mudah diintervensi politik.
sumber

itulah manajemen pengawasan dari Jokowi, yg nggak susah2 amat