Sering-sering berterima kasih akan menciptakan jalur syaraf baru di otak kamu. Saraf-saraf baru ini akan membuka pikiranmu tentang apresiasi sehingga kamu akan menjadi lebih positif dalam menjalani hidup. Jangan gunakan saraf-saraf baru ini untuk melihat hal dengan negatif dan penuh kesinisan.

Setelah terbiasa berterima kasih, pikiran kamu bakal lebih kritis dalam mengambil keputusan. Kamu jadi berani ngambil resiko karena kamu udah tahu itu merupakan pilihan yang tepat.

Riset menemukan bahwa berterima kasih meningkatkan kinerja otak khususnya di bagian hypothamalus. Bagian otak ini bekerja sebagai pengatur fungsi tubuh seperti, metabolisme, rasa haus dan lapar, suhu badan, kebugaran, dan level stress.

Studi juga mengungkapkan bahwa rajin bersyukur dan berterima kasih tiap hari bisa membantu kamu dapetin tidur yang nyenyak dan berkualitas. Kalau udah begitu, stress akibat insomnia bisa hilang.

Entah itu efek dari ‘Hukum Ketertarikan‘ atau simply, datang dari Yang Maha Kuasa, kamu bakal merasakan hidupmu penuh dengan berkah setalah rutin berterima kasih. Semakin giat kamu bersyukur makin banyak berkah yang kamu rasakan, percaya deh!

Setelah menyadari bahwa gak ada hubungan yang sempurna, kamu gak akan lagi muluk-muluk dan serba menuntut pasanganmu. Kamu akan puas dan bangga dengan hubungan yang kalian miliki. Dan akhirnya, hubungan kalian gak pernah semesra ini sebelumnya.

Ucapan terima kasih akan membuat orang merasa dihargai atas kerja keras dan jasanya. Dengan begitu mereka lebih giat lagi dalam berusaha.

Karena mereka merasa udah dihargai, ada semangat baru di hati mereka. Ada rasa puas dan bahagia dalam perasaan mereka. Dan mereka akan termotivasi untuk merasakannya lagi.

Walaupun ngucapin makasih itu gratis, tapi beberapa orang bisa sangat sensitif jika gak dihargai usahanya. Daripada kamu terjebak masalah dengan orang seperti ini, mending kamu mulai rajin mengucapkan ‘Makasih’ dari sekarang.