- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sintas the Brave, Komik Edukasi Interaktif Pencegah Kejahatan Seksual pada Anak


TS
sintas.thebrave
Sintas the Brave, Komik Edukasi Interaktif Pencegah Kejahatan Seksual pada Anak

Quote:



Ane minta cendolnyaaa yeeee Agan dan aganwati sekaliaaan
Quote:
Dan jangan dibata, maklum masih newbie, masih banyak salah dan khilaf 



Quote:
Assalamualaikum ! Selamat Datang di Thread Official Komik Edukasi Interaktif Pencegah Kejahatan Seksual pada Anak.......
Quote:
----------SINTAS THE BRAVE----------







LATAR BELAKANG
Quote:

Ingatkah agan-agan sekalian saat masih belia,siapa yang mengajari tentang bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh dilihat apalagi disentuh orang lain? Ingatkah agan yang mengajari tentang seksualitas saat kita sedang bertumbuh dewasa? Perbedaan pria dan wanita secara fisik? Ataukah agan-agan tahu ini dan itu lewat kasak-kusuk dengan teman sepergaulan, terkadang tanpa tahu bahkan tak acuh benar atau salah? Miris!
Komnas Perlindungan Anak menyebutkan pada tahun 2012 terdapat sekitar 1.383 pengaduan kasus kekerasan anak. Jumlah tersebut meningkat sepanjang 2013 menjadi 3.023 kasus. Dari jumlah tersebut 58 persen kasus merupakan tindak kejahatan seksual pada anak dengan berbagai modus seperti bujuk rayu dan tipuan, iming-iming, pemberian obat penenang, penculikan, dan penyekapan.
Jika kita cermati lebih dalam, bukankah modus – modus tersebut “seharusnya” dapat dihindari? Terutama modus bujuk rayu, tipuan, dan iming iming, sekali lagi, penulis menekankan “seharusnya” bisa dicegah.
Intervensi dari negara dan pemerintah belum cukup konkrit dalam rangka melindungi anak-anak dari kekerasan sehingga diperlukan pencegahan lain yang difokuskan kepada pengenalan anak terhadap diri sendiri dan bahaya seksual yang mungkin datang. Selama ini belum ada materi mengenai bahaya kejahatan seksual dalam kurikulum. Bahkan orangtua dan guru pun merasa kelu dan tabu untuk menyebutkannya, kalau begini, siapa yang akan mengajarkan? Akibat rasa ingin tahu yang tidak disalurkan, anak bisa saja mencari tahu sendiri di konten berbau pornografi. Atau yang lebih parah, menjadi korban kejahatan seksual karena tidak tahu apa-apa sehingga mudah terperdaya..
Padahal, pengetahuan tersebut seharusnya diajarkan, minimal oleh kedua orang tua. Namun, dewasa ini orang tua cenderung sibuk. Banyak yang harus dipikirkan sehingga tidak sempat memikirkan hal semacam ini. Mereka hanya bisa memberi uang tanpa edukasi.
“Beruntung” kasus kejahatan seksual di Jakarta Internasional School ( JIS ) terkuak dan dibeberkan secara jor-joran oleh media massa. Berita kejahatan seksual yang selalu saja terjadi, yang biasanya hanya dilihat dan dibaca sekilas lalu dilupakan, akhirnya dan syukurlah, menjadi topik yang diangkat secara serius oleh semua pihak, bahkan oleh Presiden.

Sintas the Brave, Apaan tuh ???
Quote:

SINTAS THE BRAVE, sebuah karya TS dengan beberapa teman sesama mahasiswa UGM ( Fak. Kedokteran dan Teknik ) yang mengikuti PKMyang berusaha menjawab kebutuhan masyarakat saat ini, sebuah komik pencegah kejahatan seksual yang mengajarkan anak tentang penjagaan diri dari kejahatan seksual layaknya teman, tidak menggurui, tidak sok pintar.
Sintas adalah terjemahan survive yang artinya bertahan hidup sementara the brave berarti si pemberani. Sehingga konsep komik ini adalah seorang anak yang bertahan hidup dari berbagai ancaman kejahatan seksual dengan berani. Pembaca dituntut untuk menjadi Sintas yang dengan berani memilih tindakan yang akan menyelamatkan dirinya dari bahaya. Dari sini pun anak belajar mengetahui mana yang benar dan salah.
Memang, orang tua tidak dapat hadir secara langsung untuk mengajar anak reproduksi dan cara menjaganya, namun dengan SINTAS THE BRAVE penulis mempunyai harapan agar anak menjadi lebih tahu dan cerdas, meski hanya sedikit.
Penulis telah menyusun silabus berdasar silabus sex education berbagai negara dan berbagai buku parenting yang sudah disesuaikan dengan kultur-budaya Indonesia. Dari segi penyampaian materi, akan dikonsultasikan ke psikolog terlebih dahulu. Komik didesain dengan tangan dan pikiran kami yang masih amati namun dengan niat untuk memberi kontribusi pada masyarakat seoptimal mungkin agar menarik dan eye catching.
Ditambah dengan bagian interaktif sehingga pembaca bisa diajak menentukan sendiri “nasibnya” dalam suatu kasus.
Hah PKM ?? Tadi nyebut-nyebut PKM, apa tuh PKM ?
Spoiler for APA ITU PKM ???:
Quote:

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Program ini merupakan penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa yang dibentuk pada tahun 1997, yang lalu berganti menjadi Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2001 demi memperluas cakupan dan mengurangi batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi. Pada awalnya, PKM memiliki lima sub program, yaitu PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I). Finalis dari masing-masing PKM akan dilombakan dalam Pekan Ilmiah Nasional.
Nah, Sintas the Brave ini adalah PKM kami, yang termasuk dalam PKM bidang Kewirausahaan
Panjang amaaaaat gaan? Mana contoh komiknyaaaa???
Quote:
Hehehe sabaar doong agan dan aganwati sekalian, ini adalah contoh salah satu cerita dalam komiknya...

Spoiler for Hal 1:

Spoiler for Hal 2-3:

Spoiler for Hal 4-5:

Spoiler for Hal 6-7:

Spoiler for Hal 8-9:

Spoiler for Hal 10-11:

Spoiler for Hal 12:

KOK KAYAK KOMIK ATAU BUKU CERITA BERGAMBAR ANAK-ANAK GAAN??
Quote:
Hehehe iya gan, memang komik iniditujukan untuk mengedukasi adek-adek kita yang masih TK-SD Kelas 3 ( 4- 8 tahun )
. TS dan temen-temen sendiri punya planning membuat Sintas the Brave ini menjadi 3 jenis : TK-SD, SMP, SMA/SMK-umum sesuai dengan tahap perkembangan psikologi anak tapi sementara yang baru kita buat baru edisi Starter untuk TK- SD kelas 3 
Mohon doanya agan-aganwati kaskuser sekalian ya, dan supportnya supaya kami bisa berkembang


Mohon doanya agan-aganwati kaskuser sekalian ya, dan supportnya supaya kami bisa berkembang

Tanya lalu Dijawab seputar Sintas the Brave : Starter
Spoiler for TANYA JAWAB SEPUTAR SINTAS:
Quote:
T : Sintas the Brave tu komik ya gan?
J : Iya gan, jadi Sintas the Brave ini adalah komik edukasi interaktif yang dibuat dengan tujuan mengedukasi adik-adik kita dalam pencegahan kejahatan seksual. Gaya gambar dan bahasanya memang kami bikin sederhana karena memang untuk anak-anak hehe
T : Wah, khan materinya agak tabu tu gan, nggak porno khan?
J : Justru kami berusaha supaya hal yang tabu, menjadi layak diperbincangkan ( emang Sileeeeetttt
). InsyaAllah nggak ada yang porno gan, semuanya kami buat eksplisit, sederhana, polos dan materinya berdasar pada Silabus pendidikan reproduksi Jepang dan Australia yang sudah disesuaikan dengan norma dan budaya kita 
T : Isinya apa aja gan?
J : Sintas ini terdiri atas 84 halaman, hitam putih dan terdiri atas 9 Chapter gan. Materinya seperti mengenalkan rasa malu pada anak, mengenalkan perbedaan laki-laki dan perempuan, mengenali bagian tubuh sendiri, bagaimana menghadapi bujuk rayu dan tipuan, menolak iming-iming, obat bius, menghindari penculikan dan mengenalkan bagian tubuh anak yang harus dijaga.
Baca sendiri doong gaaaaan
T : Itu khan PKM Kewirausahaan, berarti jualan ya? Salah kamar gan !
J : Benar sekali agan yang pintar
Memang PKM kami termasuk bidang Kewirausahaan dan menjual komik Sintas tetapi di sini kami cuma berniat sharing dan woro-woro pada kawan kaskuser sekalian 
Di sini kami nggak akan membahas harga dan jualan ( terutama jualan obat peninggi badan atau game-game itu
) tapi lebih untuk berbagi apa yang kami punya walau sedikit dan masih belum ada apa-apanya. Begitu gan 
T : Selain di Kaskus, agan sharing info dan pengetahuan tentang edukasi/ pencegahan kejahatan seksual di mana? Atau komiknya ?
J : Kami juga woro-woro di Twitter : @komiksintas, Facebook : facebook.com/komiksintas atau PIN BB TS di 2A0FA876. Bisa gabung di medsos di atas gan jika agan ingin ikut berpartisipasi.
T : Udah ada di toko buku? Kerjasama sapa siapa aja gan?
J : Belum gan
Karena kurangnya modal, kami belum bisa memasukkan ke toko buku ( karena untuk memasukkan ke toko buku minimal harus sedia 2000 eksemplar dan lewat distributor, kami belum mampu mencetak sebanyak itu gan
)
Sementara ini Sintas sedang diperiksa Ibu Elly Risman Musa, psikolog dan pemilik Yayasan Kita dan Buah Hati gan

J : Iya gan, jadi Sintas the Brave ini adalah komik edukasi interaktif yang dibuat dengan tujuan mengedukasi adik-adik kita dalam pencegahan kejahatan seksual. Gaya gambar dan bahasanya memang kami bikin sederhana karena memang untuk anak-anak hehe

T : Wah, khan materinya agak tabu tu gan, nggak porno khan?

J : Justru kami berusaha supaya hal yang tabu, menjadi layak diperbincangkan ( emang Sileeeeetttt


T : Isinya apa aja gan?

J : Sintas ini terdiri atas 84 halaman, hitam putih dan terdiri atas 9 Chapter gan. Materinya seperti mengenalkan rasa malu pada anak, mengenalkan perbedaan laki-laki dan perempuan, mengenali bagian tubuh sendiri, bagaimana menghadapi bujuk rayu dan tipuan, menolak iming-iming, obat bius, menghindari penculikan dan mengenalkan bagian tubuh anak yang harus dijaga.
Baca sendiri doong gaaaaan

T : Itu khan PKM Kewirausahaan, berarti jualan ya? Salah kamar gan !

J : Benar sekali agan yang pintar


Di sini kami nggak akan membahas harga dan jualan ( terutama jualan obat peninggi badan atau game-game itu


T : Selain di Kaskus, agan sharing info dan pengetahuan tentang edukasi/ pencegahan kejahatan seksual di mana? Atau komiknya ?
J : Kami juga woro-woro di Twitter : @komiksintas, Facebook : facebook.com/komiksintas atau PIN BB TS di 2A0FA876. Bisa gabung di medsos di atas gan jika agan ingin ikut berpartisipasi.
T : Udah ada di toko buku? Kerjasama sapa siapa aja gan?
J : Belum gan


Sementara ini Sintas sedang diperiksa Ibu Elly Risman Musa, psikolog dan pemilik Yayasan Kita dan Buah Hati gan


Beberapa artikel dari Harian Online tentang Sintas
Quote:
Quote:
Mahasiswa UGM kenalkan pendidikan seks melalui komik
Yogyakarta (ANTARA News) - Kelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada mengenalkan pendidikan seks pada anak melalui komik "Sintas The Brave" yang disusun sesuai dengan usia dan tahap perkembangan psikologis anak, mulai taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.
"Kami memilih komik karena bentuknya sederhana, mudah dipahami, dan disukai anak-anak. Komik Sintas The Brave diterbitkan dalam tiga edisi yakni untuk anak usia TK dan SD, SMP, dan SMA," kata koordinator kelompok mahasiswa MR Al Reno di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, dalam komik "Sintas The Brave" edisi starter anak-anak diajak belajar mengenal bagian tubuhnya sendiri.
Selain itu anak-anak juga belajar mengenal perbedaan antara laki-laki dan perempuan dan bagaimana menolak berbagai modus tindak kejahatan seksual seperti bujuk rayu, iming-iming, dan obat bius.
"Saat ini kami baru menerbitkan 300 eksemplar edisi starter untuk anak usia TK hingga SD. Nanti juga akan diterbitkan untuk anak usia SMP yang menekankan pada proses pubertas," katanya.
Ia mengatakan untuk anak SMA akan lebih banyak dikenalkan pembelajaran bagimana mengontrol perasaan pada lawan jenis dan pengetahuan mengenai penyakit menular seksual.
"Komik Sintas The Brave disusun dengan mengadaptasi silabus pendidikan seks di sejumlah negara antara lain Jepang dan Australia. Selain itu juga dari berbagai buku parenting yang materinya disesuaikan dengan budaya Indonesia," katanya.
Menurut dia, materi komik "Sintas The Brave" mengadopsi dari silabus pendidikan seks di Jepang dan Australia tetapi sudah disesuaikan dengan kultur masyarakat Indonesia.
Komik "Sintas The Brave" edisi starter dijual dengan harga Rp30 ribu. Pemasaran sementara dilakukan secara langsung dengan menyasar sejumlah SD di Yogyakarta.
"Namun bagi masyarakat yang berminat dapat langsung memesan dengan mengunjungi twitter@komiksintas atau facebook.com/komiksintas. Contoh komik kami bisa dilihat di bit.ly/komiksintas," katanya.
Anggota kelompok mahasiswa itu adalah Jayanti Ayu K, Fadiah NA, Armita Sharfina, dan Muhammad Ibnu Hakim.
Yogyakarta (ANTARA News) - Kelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada mengenalkan pendidikan seks pada anak melalui komik "Sintas The Brave" yang disusun sesuai dengan usia dan tahap perkembangan psikologis anak, mulai taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.
"Kami memilih komik karena bentuknya sederhana, mudah dipahami, dan disukai anak-anak. Komik Sintas The Brave diterbitkan dalam tiga edisi yakni untuk anak usia TK dan SD, SMP, dan SMA," kata koordinator kelompok mahasiswa MR Al Reno di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, dalam komik "Sintas The Brave" edisi starter anak-anak diajak belajar mengenal bagian tubuhnya sendiri.
Selain itu anak-anak juga belajar mengenal perbedaan antara laki-laki dan perempuan dan bagaimana menolak berbagai modus tindak kejahatan seksual seperti bujuk rayu, iming-iming, dan obat bius.
"Saat ini kami baru menerbitkan 300 eksemplar edisi starter untuk anak usia TK hingga SD. Nanti juga akan diterbitkan untuk anak usia SMP yang menekankan pada proses pubertas," katanya.
Ia mengatakan untuk anak SMA akan lebih banyak dikenalkan pembelajaran bagimana mengontrol perasaan pada lawan jenis dan pengetahuan mengenai penyakit menular seksual.
"Komik Sintas The Brave disusun dengan mengadaptasi silabus pendidikan seks di sejumlah negara antara lain Jepang dan Australia. Selain itu juga dari berbagai buku parenting yang materinya disesuaikan dengan budaya Indonesia," katanya.
Menurut dia, materi komik "Sintas The Brave" mengadopsi dari silabus pendidikan seks di Jepang dan Australia tetapi sudah disesuaikan dengan kultur masyarakat Indonesia.
Komik "Sintas The Brave" edisi starter dijual dengan harga Rp30 ribu. Pemasaran sementara dilakukan secara langsung dengan menyasar sejumlah SD di Yogyakarta.
"Namun bagi masyarakat yang berminat dapat langsung memesan dengan mengunjungi twitter@komiksintas atau facebook.com/komiksintas. Contoh komik kami bisa dilihat di bit.ly/komiksintas," katanya.
Anggota kelompok mahasiswa itu adalah Jayanti Ayu K, Fadiah NA, Armita Sharfina, dan Muhammad Ibnu Hakim.
Quote:
�Sintas The Brave� Komik Tentang Pendidikan Seks untuk Anak-Anak
Pendidikan seks pada anak-anak melalui komik barangkali tidak terlalu banyak dilakukan di tanah air. Tapi, kelompok mahasiswa UGM Yogyakarta mencobanya dengan menyusun sebuah komik berjudul “Sintas The Brave”. Apa pertimbangannya?
"Kami memilih komik karena bentuknya sederhana, mudah dipahami, dan disukai anak-anak,” ujar koordinator kelompok mahasiswa MR Al Reno di Yogyakarta, Jum’at (6/6).
Menurut dia, bersama kawan-kawannya yang lain yang terdiri dari Jayanti Ayu K, Fadiah NA, Armita Sharfina, dan Muhammad Ibnu Hakim, komik “Sintas The Brave" disusun sesuai dengan usia dan tahap perkembangan psikologis anak, dan diterbitkan dalam tiga edisi yakni untuk anak usia TK dan SD, SMP dan SMA.
Untuk edisi anak TK dan SD baru diterbitkan sebanyak 300 ekspemplar. Sementara penerbitan edisi untuk usia yang lain akan menyusul. Mengenai isinya, kata Reno, intinya anak-anak diajak belajar mengenal tubuhnya sendiri, memahami perbedaan antara laki-laki dengan perempuan, dan mempelajari modus-modus tindak kejahatan seksual agar anak-anak tidak rentan menjadi korban kejahatan seksual sebagaimana marak terjadi belakangan ini di tanah air.
Sementara untuk anak SMA, isi komik lebih banyak soal pembelajaran bagaimana mengontrol perasaan pada lawan jenis dan pengetahuan tentang penyakit menular seksual seperti Aids dan lain-lain.
Materi komik ini diadopsi dari berbagai literatur terkait pendidikan seks di sejumlah negara yang dikontekstualisasikan dengan budaya Indonesia "Komik Sintas The Brave disusun dengan mengadaptasi silabus pendidikan seks di sejumlah negara antara lain Jepang dan Australia. Selain itu juga dari berbagai buku parenting yang materinya disesuaikan dengan budaya Indonesia," terang Reno.
Komik ini dijual seharga Rp30 ribu. Bagi yang berminat untuk membelinya, bisa memesan melalui twitter@komiksintas atau facebook.com/komiksintas. Bagi mereka yang ingin melihat contoh komik ini bisa melihatnya di bit.ly/komiksintas.
Pendidikan seks pada anak-anak melalui komik barangkali tidak terlalu banyak dilakukan di tanah air. Tapi, kelompok mahasiswa UGM Yogyakarta mencobanya dengan menyusun sebuah komik berjudul “Sintas The Brave”. Apa pertimbangannya?
"Kami memilih komik karena bentuknya sederhana, mudah dipahami, dan disukai anak-anak,” ujar koordinator kelompok mahasiswa MR Al Reno di Yogyakarta, Jum’at (6/6).
Menurut dia, bersama kawan-kawannya yang lain yang terdiri dari Jayanti Ayu K, Fadiah NA, Armita Sharfina, dan Muhammad Ibnu Hakim, komik “Sintas The Brave" disusun sesuai dengan usia dan tahap perkembangan psikologis anak, dan diterbitkan dalam tiga edisi yakni untuk anak usia TK dan SD, SMP dan SMA.
Untuk edisi anak TK dan SD baru diterbitkan sebanyak 300 ekspemplar. Sementara penerbitan edisi untuk usia yang lain akan menyusul. Mengenai isinya, kata Reno, intinya anak-anak diajak belajar mengenal tubuhnya sendiri, memahami perbedaan antara laki-laki dengan perempuan, dan mempelajari modus-modus tindak kejahatan seksual agar anak-anak tidak rentan menjadi korban kejahatan seksual sebagaimana marak terjadi belakangan ini di tanah air.
Sementara untuk anak SMA, isi komik lebih banyak soal pembelajaran bagaimana mengontrol perasaan pada lawan jenis dan pengetahuan tentang penyakit menular seksual seperti Aids dan lain-lain.
Materi komik ini diadopsi dari berbagai literatur terkait pendidikan seks di sejumlah negara yang dikontekstualisasikan dengan budaya Indonesia "Komik Sintas The Brave disusun dengan mengadaptasi silabus pendidikan seks di sejumlah negara antara lain Jepang dan Australia. Selain itu juga dari berbagai buku parenting yang materinya disesuaikan dengan budaya Indonesia," terang Reno.
Komik ini dijual seharga Rp30 ribu. Bagi yang berminat untuk membelinya, bisa memesan melalui twitter@komiksintas atau facebook.com/komiksintas. Bagi mereka yang ingin melihat contoh komik ini bisa melihatnya di bit.ly/komiksintas.
Quote:
Cegah Kejahatan Seksual pada Anak Lewat Komik
JAKARTA - Salah satu penyebab maraknya tindak kejahatan seksual pada anak ialah tidak adanya pendidikan seks yang diberikan sejak dini. Sayang, masih banyak orangtua yang menganggap tabu berbicara tentang seks terhadap anak.
Padahal, pendidikan seks dimaksudkan untuk mengajarkan anak menghargai tubuhnya sendiri maupun menghormati tubuh orang lain. Melihat kondisi tersebut, lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pun melahirkan inovasi pendidikan seks terhadap anak melalui komik.
Para mahasiswa itu ialah M.R. Al Reno, Jayanti Ayu K, serta Fadiah N A, Armita Sharfina, dan M. Ibnu Hakim. Lima sekawan itu menggagas komik edukasi interaktif pencegah kejahatan seksual yang dijuluki Sintas The Brave.
“Banyak orangtua yang masih menganggap tabu dan kelu bicara seks. Ditambah lagi sistem pendidikan Indonesia belum memasukan pendidikan seks dalam kurikulum pengajaran sehingga anak tidak memiliki pengetahuan yang cukup terhadap diri sendiri dan bahaya seksual yang mungkin timbul,” kata Reno, seperti dinukil dari situs UGM, Sabtu (7/6/2014).
Reno menyebut, berdasarkan data Komnas Perlindungan Anak, jumlah kasus kekerasan pada anak terus meningkat sejak 2012. Dari total 3.023 kasus kekerasan pada anak di 2013, sebanyak 58 persen di antaranya merupakan tindak kejahatan seksual pada anak dengan berbagai modus seperti bujuk rayu dan tipuan, iming-iming, pemberian obat penenang, penculikan, dan penyekapan.
“Sintas The Brave disusun sesuai dengan usia dan tahap perkembangan psikologis anak mulai TK hingga SMA. Kami memilih komik karena bentuknya sederhana, mudah dipahami, dan disukai anak-anak,” jelas mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2011 itu.
Komik Sintas The Brave diterbitkan dalam tiga edisi yaitu untuk anak usia TK dan SD, SMP, serta SMA. Dalam Sintas The Brave edisi strater anak-anak diajak belajar mengenal bagian tubuhnya sendiri. Selain itu, mereka juga diajarkan mengenal perbedaan antara laki-laki dan perempuan hingga menolak berbagai modus tindak kejahatan seksual seperti bujuk rayu, iming-iming, dan obat bius.
“Saat ini kami baru menerbitkan 300 eksemplar edisi starter untuk anak usia TK hingga SD. Nantinya juga akan diterbitkan untuk anak usia SMP yang menekankan pada proses pubertas. Sedangkan untuk anak SMA akan lebih banyak dikenalkan pembelajaran bagimana mengontrol perasaan pada lawan jenis dan pengetahuan mengenai penyakit menular seksual,” urai Reno.
Jayanti menambahkan, komik Sintas The Brave disusun dengan mengadaptasi silabus pendidikan seks di sejumlah negara antara lain Jepang dan Australia. Tidak hanya itu, komik tersebut juga disusun berdasarkan berbagai buku parenting yang materinya disesuaikan dengan budaya Indonesia.
“Materinya mengadopsi dari silabus pendidikan seks di Jepang dan Australia. Tetapi sudah disesuaikan dengan kultur masyarakat kita,” ujar Jayanti.
Dia menyebut, komik Sintas The Brave edisi starter dibanderol dengan harga Rp30 ribu. Pemasaran sementara dilakukan secara langsung dengan menyasar sejumlah SD di Yogyakarta.
"Namun bagi Anda yang berminat dapat langsung memesan dengan mengunjungi twitter@komiksintas atau facebook.com/komiksintas. Contoh komik kami bisa dilihat di bit.ly/komiksintas, silakan untuk dikunjungi,” tutupnya.
JAKARTA - Salah satu penyebab maraknya tindak kejahatan seksual pada anak ialah tidak adanya pendidikan seks yang diberikan sejak dini. Sayang, masih banyak orangtua yang menganggap tabu berbicara tentang seks terhadap anak.
Padahal, pendidikan seks dimaksudkan untuk mengajarkan anak menghargai tubuhnya sendiri maupun menghormati tubuh orang lain. Melihat kondisi tersebut, lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pun melahirkan inovasi pendidikan seks terhadap anak melalui komik.
Para mahasiswa itu ialah M.R. Al Reno, Jayanti Ayu K, serta Fadiah N A, Armita Sharfina, dan M. Ibnu Hakim. Lima sekawan itu menggagas komik edukasi interaktif pencegah kejahatan seksual yang dijuluki Sintas The Brave.
“Banyak orangtua yang masih menganggap tabu dan kelu bicara seks. Ditambah lagi sistem pendidikan Indonesia belum memasukan pendidikan seks dalam kurikulum pengajaran sehingga anak tidak memiliki pengetahuan yang cukup terhadap diri sendiri dan bahaya seksual yang mungkin timbul,” kata Reno, seperti dinukil dari situs UGM, Sabtu (7/6/2014).
Reno menyebut, berdasarkan data Komnas Perlindungan Anak, jumlah kasus kekerasan pada anak terus meningkat sejak 2012. Dari total 3.023 kasus kekerasan pada anak di 2013, sebanyak 58 persen di antaranya merupakan tindak kejahatan seksual pada anak dengan berbagai modus seperti bujuk rayu dan tipuan, iming-iming, pemberian obat penenang, penculikan, dan penyekapan.
“Sintas The Brave disusun sesuai dengan usia dan tahap perkembangan psikologis anak mulai TK hingga SMA. Kami memilih komik karena bentuknya sederhana, mudah dipahami, dan disukai anak-anak,” jelas mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2011 itu.
Komik Sintas The Brave diterbitkan dalam tiga edisi yaitu untuk anak usia TK dan SD, SMP, serta SMA. Dalam Sintas The Brave edisi strater anak-anak diajak belajar mengenal bagian tubuhnya sendiri. Selain itu, mereka juga diajarkan mengenal perbedaan antara laki-laki dan perempuan hingga menolak berbagai modus tindak kejahatan seksual seperti bujuk rayu, iming-iming, dan obat bius.
“Saat ini kami baru menerbitkan 300 eksemplar edisi starter untuk anak usia TK hingga SD. Nantinya juga akan diterbitkan untuk anak usia SMP yang menekankan pada proses pubertas. Sedangkan untuk anak SMA akan lebih banyak dikenalkan pembelajaran bagimana mengontrol perasaan pada lawan jenis dan pengetahuan mengenai penyakit menular seksual,” urai Reno.
Jayanti menambahkan, komik Sintas The Brave disusun dengan mengadaptasi silabus pendidikan seks di sejumlah negara antara lain Jepang dan Australia. Tidak hanya itu, komik tersebut juga disusun berdasarkan berbagai buku parenting yang materinya disesuaikan dengan budaya Indonesia.
“Materinya mengadopsi dari silabus pendidikan seks di Jepang dan Australia. Tetapi sudah disesuaikan dengan kultur masyarakat kita,” ujar Jayanti.
Dia menyebut, komik Sintas The Brave edisi starter dibanderol dengan harga Rp30 ribu. Pemasaran sementara dilakukan secara langsung dengan menyasar sejumlah SD di Yogyakarta.
"Namun bagi Anda yang berminat dapat langsung memesan dengan mengunjungi twitter@komiksintas atau facebook.com/komiksintas. Contoh komik kami bisa dilihat di bit.ly/komiksintas, silakan untuk dikunjungi,” tutupnya.
AntaraNews
BeningPost
Okezone
Pikiran-Rakyat
UGM



Jangan lupa komengnya ya agan agan sekaliaaaaannnn ...!!


0
6.5K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan