Jakarta - Jakarta akan berulangtahun ke 487 pada 22 Juni mendatang. Ulang tahun Jakarta 2014 ini adalah yang kedua kalinya selama pemerintahan Jokowi-Ahok. Ahok sendiri mengaku sudah melakukan cukup banyak hal untuk membangun Jakarta.

"Ya banyak sih menurut saya udah lumayan, contoh dari sisi pelayanan, kita udah terpasang seluruh fiber optic lho sampai kelurahan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014).

Ahok mengatakan, pada bulan Juni nanti seluruh sistem pelayanan di kantor kecamatan dan kelurahan seluruh Jakarta sudah tersistem dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Seiring dengan penambahan 1.200 PNS baru, Ahok berharap pelaksanaan PTSP tersebut akan lebih maksimal.

"Pencapaian kita apa tahun ini, istilahnya hadiahnya, pemeriksaan BPK begitu bagus karena cash management system dari bank DKI," katanya.

Menurut Ahok, semua SKPD harus manyimpan uangnya di Bank DKI yang kemudian dilink-kan dengan BPK online. "Itu ternyata bermanfaat," katanya.

Ahok juga mengaku telah melakukan perbaikan dari sisi properti, penanganan banjir dan proses pemberian izin. Soal izin, Ahok mencontohkan soal rencana reklamasi pantai.

"Dulu hanya mengatakan 5 persen yang diberikan pengembang dari total pulau reklamasi. Tapi harta kita kan tinggal ruang udara, bawah tanah dan laut. Jadi kita juga mewajibkan mereka pemilik reklamasi pulau, bantu kami atasi banjir," paparnya

Dari sisi transportasi, Pemprov DKI Jakarta telah banyak menambah jumlah bus TransJakarta baru. Mantan Bupati Belitung Timur ini menjanjikan seluruh armada bus TransJakarta akan beroperasi penuh pada tahun 2015.

"Nanti 2015 kita akan coba beberapa koridor bus-bus itu nggak pakai setoran lagi, tapi pakai rupiah per kilometer," kata Ahok.

Tahun 2016 diharapkan seluruh armada di Jakarta menggunakan tarif rupiah per kilometer. Nantinya, tiket yang digunakan penumpang untuk membayar bus akan diintegrasikan ke semua armada angkutan umum.

"Tahun ini dengan kereta api udah kerja sama. Lalu kita juga akan minta BUMD membangun light rail transit (LRT), termasuk saya paksa mereka kalau mau pilih 6 ruas tol, harus 6 bangunnya, nggak boleh 2 dulu bangunnya sekarang," papar politisi dari Partai Gerindra ini.

Ia juga berencana menghapus pembayaran tol di pintu masuk untuk mengurangi kemacetan di jalan arteri. Pembayaran akan dipindahkan di pintu keluar agar kemacetan hanya terjadi di pintu keluar saja.

"Nah kita bilang ada didedikasikan untuk busway di tol itu, itu yang kita minta segera," kata Ahok.

sumber
=======