thread ini ane buat karena banyak banget anak muda zaman sekarang yang dikit - dikit uda depresi, dikit - dikit uda pingin mati

ini kisah nyata dari sahabat ane

silakan di baca dan dihayati

Sebut saja namanya mei, mei adalah seorang anak pertama dari 3 bersaudara yang ketiganya adalah perempuan. Mei masih duduk di bangku SMAN kelas 3, Adik mei yang kedua sebut saja mawar menderita gangguan perkembangan, sy sendiri kurang tau jelasnya karena mawar tidak pernah diperiksakan dan diobati dengan tuntas karena ketidak adanya biaya, mawar sendiri berbadan besar dan tidak bersekolah.. mei hanya berkata bahwa adiknya idiot dan tidak bisa disembuhkan. usia mawar tidak berbeda jauh dr mei. Adik yang ketiga sebut saja melati masih duduk di bangku kelas 3 SD.

Keluarga mei termasuk keluarga yang harmonis, mempunyai kehidupan yang hangat walaupun ayah mei hanya seorang tukang becak yang tidak pernah pasti penghasilannya. Ibu mei mencoba membantu perekonomian keluarga dengan membuka toko kelontong ala kadarnya di rumah. Jangan dibanyangkan rumah mereka besar untuk kelima orang tersebut. Rumah mereka hanya sepetak dan semi permanen, itu pun bukan rumah sendiri namun masih mengontrak. Tidak ada ruang ruang dalam rumahnya, hanya ada satu ruang yang harus dibagi – bagi untuk banyak kegiatan. Ruang tidur yang merangkap sebagai tempat menonton tv, tempat untuk makan, belajar dan sebagainya. Kamar mandi berada diluar dan merupakan kamar mandi bersama dengan tetangga – tetangga kontrakan lainnya.

Singkat cerita ada undangan pernikahan dari keluarga di desa, dan keluarga mei pun menghadirinya.. Namun saat itu mei tidak ikut karena mei masih harus melaksanakan rangkaian ujian sekolah, beberapa minggu sebelum unas dimulai. Keluarga mei berangkat ke desa dengan menggunakan sepeda motor yang saat itu dibeli secara kredit. Sesampai di desa mereka melakukan tradisi arak arakan ke keluarga pasangan mempelai, saat itu disediakan mobil sewaan untuk rombongan yang akan berangkat menuju rumah pasangan mempelai, tapi saat itu ayah mei tidak ikut rombongan menaiki mobil. Ayah mei berkata bahwa ia ingin menaiki sepeda motor untuk berangkat dengan istri dan adik melati. Saat itu ayah mei hanya menitipkan mawar agar dijaga dan berangkat bersama rombongan yang menggunakan mobil.

Rombongan pun berangkat bersama – sama, ayah mei yang mengendarai sepeda motor pun mengikuti dari belakang. Di tengan perjalanan terjadilah hal yang tidak diduga, ada bus melaju kencang dan menabrak sepeda motor yang dikendarai ayah mei. Mereka langsung terpental dan menabrak trotoar jalan. Mereka mengalami benturan hebat di daerah kepala dan dada, darah segar pun mengalir dari kepala mereka.. . Ayah, Ibu dan adik mei meninggal ditempat kejadian .. innalillahi..

Jangan ditanya sopir bus yang menabrak kemana, sopir bus itu malah memacu gasnya kencang walaupun semua penumpang bus berteriak histeris dan menyuruh sopir untuk berhenti..
Mei yang saat itu masih berada disekolah pun mendapat kabar dari pihak keluarga bahwa ayah, ibu dan adiknya melati mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat kejadian. Pihak keluarga menyuruh mei untuk segera berangkat ke desa..

gimana gan ? masih merasa paling menderita di dunia ini ?
ceritanya masih berlanjut dan banyak hal tak terduga di dalamnya yg mungkin bisa bikin agan mikir klo agan itu salah satu org beruntung di dunia ini
klo emang banyak yg apresiasi dari thread ini baik itu bantu rate, cendol atau komen.. insya'allah akan ane update untuk kelanjutan ceritanya..
untuk saat ini mei sudah memasuki semester akhir di sebuah PTN dan berjuang untuk kelulusannya
ikut doakan semoga mei cepet lulus dan mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya ya gan