- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Gak Malu, Demi Jabatan&Uang] Kiai Maman: Tabloid Obor Rakyat karya jurnalistik setan


TS
sabil.haq
[Gak Malu, Demi Jabatan&Uang] Kiai Maman: Tabloid Obor Rakyat karya jurnalistik setan
sumber
Merdeka.com - Pimpinan Pondok Pesantren Al Mizan Majalengka, Jawa Tengah, Kiai Maman Imanulhaq mengatakan, Tabloid Obor Rakyat yang disebar di pesantren merupakan karya jurnalistik setan. Menurutnya, Tabloid Obor Rakyat tidak memberitakan secara berimbang.
"Ini karya jurnalistik setan. Kalau jurnalistik beretika dan beradab, tentu dia berimbang dua calon sekaligus, disebarkan, tidak dengan dengan gratis seperti itu," kata Kiai Maman Imanulhaq saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (20/6).
Kiai Maman menjelaskan, ponpesnya menerima Tabloid Obor Rakyat pada 17 Juni 2014 edisi kedua. "Tidak ada nama pengirimnya, rata-rata 10 eksemplar," ujarnya.
Dia menambahkan, ponpes merasa terganggu dengan dikirimnya tabloid tersebut. Menurutnya, penghuni ponpes dianggap sebagai orang bodoh yang mudah terpengaruh dengan pemberitaan Tabloid Obor Rakyat.
"Yang sebarkan ini betul-betul orang yang ingin hina pesantren dan memancing kerukunan beragama," ujarnya.
===============================================================
Ini bentuk kebohongan yang paling Fatal....... Masihkah pantas orang yang menghalalkan segala cara untuk di dukung...?????
Merdeka.com - Pimpinan Pondok Pesantren Al Mizan Majalengka, Jawa Tengah, Kiai Maman Imanulhaq mengatakan, Tabloid Obor Rakyat yang disebar di pesantren merupakan karya jurnalistik setan. Menurutnya, Tabloid Obor Rakyat tidak memberitakan secara berimbang.
"Ini karya jurnalistik setan. Kalau jurnalistik beretika dan beradab, tentu dia berimbang dua calon sekaligus, disebarkan, tidak dengan dengan gratis seperti itu," kata Kiai Maman Imanulhaq saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (20/6).
Kiai Maman menjelaskan, ponpesnya menerima Tabloid Obor Rakyat pada 17 Juni 2014 edisi kedua. "Tidak ada nama pengirimnya, rata-rata 10 eksemplar," ujarnya.
Dia menambahkan, ponpes merasa terganggu dengan dikirimnya tabloid tersebut. Menurutnya, penghuni ponpes dianggap sebagai orang bodoh yang mudah terpengaruh dengan pemberitaan Tabloid Obor Rakyat.
"Yang sebarkan ini betul-betul orang yang ingin hina pesantren dan memancing kerukunan beragama," ujarnya.
===============================================================
Ini bentuk kebohongan yang paling Fatal....... Masihkah pantas orang yang menghalalkan segala cara untuk di dukung...?????
Spoiler for bukti kebohongan memalukan:
Diubah oleh sabil.haq 20-06-2014 15:57
0
2.2K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan