Wimar Witoelar mengunggah foto barisan pendukung Prabowo-Hatta dengan latar belakang teroris dan Presiden Soeharto dan diberi judul 'Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys'. Gerindra akan mempidanakan mantan juru bicara Gus Dur itu.

"Itu dalam bahasa Inggis sangat kasar. Ini masuk ranah pidana," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Fadli Zon di Lapangan Leuwiliang, Bogor Barat, Kamis (19/6/2014).

Internal tim Prabowo-Hatta akan melakukan pengkajian. Selanjutnya melaporkan Wimar ke pihak berwajib.

"Kalau dia yang menyebarkan, kami akan ambil tindakan pidana ke Wimar, kan dia mengatakan bad guys. Wimar kebablasan. Harus mendapatkan ganjaran hukum setimpal," katanya.

Fadli yakin ormas yang logonya dipampang di gambar tersebut juga bakal protes. "Organisasi itu akan protes," duganya.

Foto tersebut diunggah Wimar pada 15 Juni 2014 pukul 17.00 WIB. Dalam foto tersebut Prabowo dan Hatta Rajasa berada di bagian tengah. Wimar menyertakan judul 'Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys' untuk foto yang dipostingnya.

Sementara itu di sebelah kiri Prabowo berbaris eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Menkominfo Tifatul Sembiring, Abubakar Baasyir, dan Habib Rizieq. Berada di sebelah kanan Hatta Rajasa berurutan adalah ketum PPP Suryadharma Ali, Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Anis Matta, dan AA Gym.

Di bawah foto para tokoh tersebut dipasang parpol koalisi pengusung Prabowo-Hatta. Juga sejumlah ormas yang sebenarnya tidak ikut terlibat dukungan ke Prabowo-Hatta. Lambang ormas yang dimunculkan antara lain Muhammadiyah, MUI, FPI, Hizbut Tahrir Indonesia, dan lainnya.

Yang mengejutkan sejumlah foto teroris berada di balik pendukung Prabowo-Hatta dan ormas-ormas itu. Antara lain Ali Imron, Imam Samodra, Amrozi, Osama Bin Laden. Selain itu juga ada foto Presiden RI kedua Soeharto.

sumber: http://www.suaranews.com/2014/06/kub...angan-tim.html