Setelah menonton debat capres ane melihat bahwa pasangan Jokowi-JK memberikan target-target cukup realistis, sedangkan Prabowo memberikan janji-janji yang tidak realistis, ini contohnya:

1. Menaikkan upah buruh hingga 6 juta/bulan (sumber)
   
2. Menggratiskan pendidikan di perguruan tinggi negeri (sumber)
   
3. Membangun pabrik mobil buatan indonesia (sumber)
   
4. Setiap desa mendapat uang 1 milyar (sumber)
   
5. Membuka tiga juta lapangan kerja per tahun (sumber)
   
6. Membangun jalan 3000 kilometer (sumber)
   
7. Meningkatkan pendapatan per kapita hingga 60 juta (sumber)

Apakah bisa dipercaya janji tersebut. Sementara SBY yang memiliki track record lebih baik dari Prabowo tidak dapat mewujudkan hal-hal tersebut:

• SBY berpendidikan terakhir S3, sedangkan Prabowo berpendidikan terakhir SLTA.
  
• SBY pangkat militer terakhir sebagai Jenderal dan lulusan terbaik Akmil, sedangkan Prabowo pangkat militer terakhir sebagai Letnan Jendral dan pernah dipecat dari Pangkostrad.
  
• SBY sebelum menjadi Presiden sudah memiliki pengalaman di pemerintahan sebagai Menkopolkam dan Menteri Pertambangan, sementara Prabowo sampai sekarang belum memiliki pengalaman di pemerintahan.

Jadi apa alasan kalian mempercayai bahwa Prabowo dapat menepati janjinya yang tidak dapat dilakukan SBY di masa pemerintahannya?

Sejak dulu orang Indonesia selalu tidak puas dengan presidennya, padahal rakyat Indonesia sendiri lah yang memilih presidennya. Apakah 5 tahun lagi Indonesia akan kembali menyalahkan presidennya? Maka dari itu jangan bodoh dalam memilih presiden.