pemain aljadzair sujud syukur setelah menyrangkan bola ke gawang belgia
DDHK News, Brasil – Nuansa Islam di turnamen sepakbola Pila Dunia (FIFA World Cup) 2014 di Brasil sangat kental, berkat kehadiran sejumlah pemain Muslim di timnas negara-negara peserta Piala Dunia.
Quote:
Quote:
kolo toure usai menunaikan sholat
Sebagian pemain Muslim ini memegang peran kunci di timnya, seperti Karim Benzema di timnas Prancis yang menjadi bintang saat timnya mengalahkan Honduras 3-0 di pertandingan perdana.
Nuansa Islami juga diperkuat dengan kesigapan ormas Islam di Brasil yang menyediakan buku panduan bagi suporter Muslim, plus kehadiran sejumlah lembaga dakwah yang menyebarkan Islam di kalangan suporter.
Berikut ini sebagian nama-nama pemain Muslim yang berkiprah di Piala Dunia 2014. Mereka menghadapi ujian berat saat Ramadhan tiba 28 Juni 2014 yang merupakan hari pertama laga 16 besar Piala Dunia yang akan berakhir 27 Juli.
Karim Benzema (Prancis). Klub: Real Madrid (Spanyol).
Edin Džeko (Bosnia). Klub: Manchester City (Inggris)
Mesut Özil (Jerman). Klub: Arsenal (Inggris)
Sami Khedira (Jerman). Klub: Real Madrid (Spanyol).
Mamadou Sakho (Prancis). Klub: Liverpool (Inggris) dan timnas Prancis
Yaya Toure (Pantai Gading). (Spanyol). Manchester City (Inggris)
Kolo Toure (Pantai Gading). (Spanyol). Liverpool (Inggris).
Sulley Muntari (Ghana). Klub: AC Milan (Italia)
Ahmed Musa (Nigeria). Klub: CSKA Moscow (Rusia).
Xherdan Shaqiri (Swiss). Klub: Bayern Munich (Jerman).
Moussa Sissoko (Prancis). Klub: Newcastle (Inggris).
Marouane Fellaini (Belgia). Klub: Manchester United (Inggris).
Wakaso Mubarak (Ghana). Klub: Rubin Kazan (Rusia)
Bacary Sagna (Prancis). Klub: Arsenal (Inggris)
Vincent Aboubakar (Kamerun). Klub: Lorient (Prancis).
Tiote (Pantai Gading)
Gervinho (Pantai Gading)
Moussa Dembele (Belgia)
UPDATE!!!
Vassiriki Abou Diaby(pantai gading) club arsenal
Bacary Sagna (prancis) club arsenal
Tentu saja daftar di atas di luar daftar pemain Timnas Aljazair, satu-satunya negara Arab Muslim yang lolos ke Piala Dunia 2014.
Durasi siang hari di Rio de Janeiro Brasil yang terhitung pendek, hanya 11 jam, menjadi kabar baik buat mereka yang memutuskan tetap berpuasa.
Beberapa pemain muslim memilih untuk tetap berpuasa meski harus menjalani pertandingan, termasuk Kolo Toure.
“Buat saya, lima hari pertama sulit tapi setelah itu, tubuh akan mulai beradaptasi dan Anda akan merasa sangat bahagia. Anda membersihkan tubuh Anda dan juga Anda merasa lebih kuat setelah Ramadhan,” terang Kolo Toure tahun lalu saat ditanya soal ibadah puasa dan profesinya sebagai pesepakbola. (mel/onislam.net/ddhongkong.org).*
sumur