Weeeeeeeeeee, I'm back . Kalo sering ngeliat gw di Gaming Gear Area atau dimanapun tempat gw sering nongkrong, pasti sering liat gw ngomong soal mouse palm grip legendaris si naos series. Nah kali ini, dari Cooler Master keluar satu mouse lagi yang namanya Havoc. Gendut gede montok tipikal palm grip cuman dibekali dengan sensor yang lumayan ganas untuk kelasnya. Andddddddd kali ini saya dapat kesempatan emas untuk ngereviewnya. Sooo, check it out guys .





Berikut ini spesifikasi dan fitur yang ada di storm havoc (uda gak zaman ngeliat speknya dari web, langsung foto dari kotak ):



Kalo liat di webnya lebih kurang hampir sama, yaudah deh stick to the picture aje . Mari kita move on ke segmen selanjutnya .





Nah, sekarang mari kita bahas mengenai packaging dan buildnya. Cooler Master Storm Havoc (untuk selanjutnya gw tulis Havocaje ye, terlalu panjang soalnya kalo pake nama lengkap beserta mereknya) datang dengan packaging yang.... pretty much all the same with all razer packaging sih, datang dengan packaging dari bahan karton dengan ada bagian yang bisa dibuka plus ada plastik mika transparan biar kita bisa peek-a-boo ama mousenya di dalam sekaligus coba raba2. Pretty much nothing interesting sebenarnya, tapi kalo dari sisi fungsi sih 100% lebih dari cukup untuk protect isinya (kecuali sengaja dicelupin ke air yha pasti rusak juga semuanya). Let the pictures give you more information. Untuk bagian depan kotaknya uda ad di foto atas yak.



Perlengkapan yang diberikan dalam paket pembelian mouse ini terhitung cukup standard juga. Mouse + quick start + warranty card. Pretty standard and simple. Kalo mau jujur sih di level harganya rada terlalu tinggi dan juga sangat2 minim banget bonus yang dikasih. A bit some small items like sticker, brosur, pouch, atau apa keq boleh dah dikasih, apalagi dengan harga MSRP skarang yang lumayan tinggi sih seharusnya ada dikasih beberapa tambahan item lebih banyak. Cuman yaudah deh, cuman tambahan item doank. Yang penting tuh mousenya , kita keluar duit buat mousenya koq bukan buat yang lain. So yeah, there you go.



Sooooo, sekain komplain soal bonus yang minimnya, mari kita lanjut ke bagian mousenya. Seluruh bagian housing si Havoc terbuat dari bahan plastik ABS yang lumayan kokoh dengan coating rubber tambahan. Coatingnya kalo diliat2 sih rada mirip dengan coatingnya si Deathadder yang lama. Pretty much jelek kalo misalnya tangan kita keringatan, tapi it does a very good job buat grip kita makin nyaman waktu pegang mousenya. Cuman yha kalo buat foto barangnya sih lumayan stress bersihin keringat ama debunya.

Berat mousenya sendiri kalo liat di web tuh sekitar 140gram, a bit slightly heavier than most gaming that don't use additional weight. Memang sih kalo uda ngomong soal masalah berat itu uda preferensi sendiri masing2, cuman kalo bagi gw yang kadang terbiasa pake deathadder tuh waktu pegang ini mouse perlu beberapa waktu untuk menyesuaikan pergerakan tangan dengan berat mouse yang agak tinggi dikit (which is taking time actually). Not really important thing sih, tapi worth to mention .

Another thing to mention is, gw gak tau kenapa cooler master memilih untuk menggunakan mirror finish di bagian pinkie grip si Havoc. Padahal bagian ini lumayan krusial lho, apalagi bagi yang pake dpi rendah dan juga tangannya sering keringatan. Memang sih kalo gripnya bener tuh gak licin2 banget, tapi kan gaya pegang setiap orang tuh rada beda, jadi di sisi lain efeknya juga beda-beda bagi tiap orang. Bagian pinkie grip yang licin gini sih lumayan agak menganggu lho (baik di gw ataupun di beberapa orang lain yang gw kasih test pake ini mouse). So yeah, untuk bagian R&Dnya Cooler master, bagian ini harus diperhatikan lebih jelas.

Oh yeah, and on thing more, try to use a more rigid tactile for the scroll. Entah kenapa kalo scrollnya si Havoc berasa rada slightly cheapo kalo uda dibandingkan sama scrollnya, let's say si G500s atau scrollnya si roccat kone xtd deh. Berasa abis keq tactilenya kurang berasa. Ini preferensi pribadi gw sendiri yah, ada yang malahan demen scroll yang tactilenya gitu juga. Not something debateable but worth to mention.

Dan juga di mouse ini gak ada pengaturan berat customnya yak. Jadi kalo beratnya uda sgitu, yaudah mau gak mau harus menyesuaikan tangan dengan berat mouse yang baru. 100% preferensi sendiri, tapi worth to mention lah, manatau ada yang demen ama adjustable weight gituan .

Mousefeet yang disertakan di Havoc bahannya sudah dari teflon dan juga sizenya lumayan gede. Jadi kalo misalnya sering pake mouse yang ukuran mousefeetnya rada kecil sih bakalan merasa lebih banyak fraction daripada menggunakan mouse yang mousefeetnya rada sedikit. Small thing sih, tapi worth to mention.



Mouse ini dilengkapi dengan total tambahan 5 tombol yang sudah dedicated untuk macro function. Yang lucunya dia taruh 3 tombolnya di area thumb rest. Not really a problem sih, paling kadang kita agak bingung aja mana tombol yang tengah atau tombol yang paling depan. Rada kurang efektif sih sebenarnya, soalnya perlu waktu lagi untuk membiasakan tangan kontrol 3 tombol yang rada beda sendiri jaraknya. Tapi kalo uda terbiasa, not really a problem , malahan enak pakenya . Sisa 2 tombolnya sih biasanya orang pake buat gonta ganti dpi, cuman kalo mau dipake buat fungsi lain mah gampang, tinggal ganti di driver aje koq.



Bentuk mouse ini kalo dilihat secara langsung sih uda menjurus ke arah palm grip yah, alias semau bagian tangan bakalan nempel langsung ke mousenya. Cuman kalo mau dipaksa rada claw juga bisa, asal punya ukuran tangan yang lumayan gigantic sih bisa.

And it also comes with braided cable and gold-coating usb connector. Kabelnya sendiri standar, gak terlalu kaku dan juga gak terlalu lentur. Untuk kabel yang tipikal braided gituan termasuk itungan standard lah. Gold coating usb connectornya cuman buat hiasan sih sebenarnya, gak terlalu ngefek juga.



And yes, ada hiasan lampu di mouse ini koq. Dan juga warnanya bisa disesuaikan dengan keinginan sendiri, tinggal diatur di driver aje. Cuman yang gw sempat foto cuma warna merah, lagipula Cooler Master Storm series entah kenapa tetep taglinenya uda sama warna merah, yha gitu deh jadinya .



Well... I think that's it for the build and packaging. Keqnya uda lumayan lengkap untuk urusan ini. Let's move on to another part , part yang lebih penting dari semuanya, yaitu performance and gaming experience .





Semua fitur di atas gak bakalan berguna kalo performa mouse yang ditawarkan tidak mampuni. Bagaimana perfoma mouse ini? Well, sensor yang digunakan di mouse ini adalah avago ADNS A9800. Sensor yang dipakai juga oleh seantero mouse dari brand lain seperti Sensei mlg, cm sentinel II, corsair M65, M95, Kone xtd, Kone pure, dst. Pretty much big names there, especially the one line kone xtd or sensei mlg. Bagaimana performanya? Mari kita simak lebih detail.

Sensor Performance

Tracking di CM Storm Havoc ini mostly pretty much okay, Tuningnya pretty standard, di semua surface mousepad (either hardpad or softpad) yang saya test gak ada masalah sama sekali. Sensornya gak milih2 surface, kecuali cuman di atas kaca kilat transparan aja gak mau detect (cuman sensor logitech yang darkfield aja yang mampu ngedetect gituan dan juga beberapa mouse spesifik dari brand lain).



Acceleration tidak ditemukan di mouse ini, pergerakan cursor pretty much sesuai dengan gerakan tangan, tidak dirasakan adanya acceleration yang berarti di mouse ini (enhanced mouse precision dimatiin tentunya).

Cuma di dalam testing ini , ditemukan adanya sedikit negative acceleration jikalaukita menggunakan polling rate 125hz. Di pergerakan cursor dengan kecepatan tinggi, ada sedikit negative acceleration , only a tiny little itsy bitsy negative acceleration. Kalau kita set ke 1000hz, trackingnya uda perfect. Untuk lebih detailnya, silahkan lihat gambar perbandingan dibawah ini.



Maybe di next firmware , cooler master bakalan ngeluarin fixnya untuk negative acceleration ini. In game sebenarnya gak gitu berasa, bahkan hampir gak berasa, kecuali kalau benar2 hardcore mainnya dan juga main low sense dengan pergerakan cursor kecepatan tinggi, mungkin bisa berasa dikit. Tapi kalau ganti ke 1000hz , uda hilang koq negative accelerationnya. Let's hope CM will fix this in the next firmware.



Tidak ditemukan adanya prediction untuk CM Storm havoc ini. Cursor bergerak ke segala arah sesuai dengan gerakan tangan, tanpa ada sedikitpun prediction.



Satu hal yang rada disayangkan dari CM Storm havoc adalah LoDnya yang lumayan tinggi. Pengetesan diatas Artisan Shidenkai Mid masih menunjukkan sensor si Havoc masih mendeteksi surface shidenkai diatas ketinggian 2,4mm. Sensor sudah tidak mendeteksi surface lagi jikalau ketinggian sensor diatas +/- 3mm. Pengetesan menggunakan mousepad yang bahannya cloth atah hard juga menunjukan hasil yang lebih kurang hampir sama. Pretty much high lift off distance. Semoga CM dapat merelease firmware baru dengan settingan ataupun tuningan yang dapat menurunkan LoD di Havoc ini. Dan yang sangat disayangkan, di drivernya sendiri tidak ada settingan untuk menaikkan atau menurunkan LoD.

Overall dari sisi sensor, tuningan untuk Cm Storm Havoc ini sudah lumayan bagus. Tracking tidak milah milih surface, dan juga pretty much save. No prediction or angle snapping, almost no negative acceleration except on 125hz polling rate. Cuman di sisi lain, LoDnya agak tinggi, semoga diperbaiki oleh CM di next firwarenya.



Driver untuk Cooler Master Storm Havoc ini tidak disertakan dalam bentuk CD dalam pembelian mouse ini, melainkan kita harus mendownload dari situs resminya Cooler Master. Memang sudah lumrah sih di masa sekarang brand tidak menyertakan CD driver dalam pembelian mouse agar menghemat biaya produksi.

Driver yang disertakan lumayan lengkap settingannya, cuman paling untuk settingan sensor di driver sekarang termasuk hitungan kurang lengkap untuk mouse di level harganya. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini.



Overall settingan buat fitur-fitur mouse yang disedikan di driver lumayan lengkap. Sampai shortcut2 buat multimedia sih super lengkap. Yang disayangkan cuman settingan di sensor saja yang kurang lengkap. Mostly mouse yang high end sudah ada settingan buat lift off distance, atau level angle snapping/prediction, tidak disertakan di mouse ini. Semoga untuk kedepannya bakalan diperbagus lagi oleh CM di update selanjutnya.

Overall performance di CM Storm Havoc ini perty much medium to good. Sensor tuningannya lumayan bagus, cuman slightly negative acceleration on low polling rate dan juga lift off distancenya lumayan tinggi. Drivernya sendiri juga sudah hampir perfect, cuman kurang dikit di settingan sensornya. Other than that, the performance is pretty superb.

Summary

And.. here we are at the end of this review. Cooler Master Storm Havoc ini lumayan membawa suasana baru ke dalam pasar gaming mouse di level sensor ADNS A9800 series dan juga palm-grip based (although kalo size tangan gede mah ini mouse juga bisa jadi claw kalo mau). The overall presentation dari CM Storm Havoc ini lumayan bagus, buildnya superb, solid with a bit minor minus (read the build section), slightly agak berbobot, performa sensor pretty superb with certain settings (low polling rate negative acceleration and a bit high lift off distance, let's hope CM fix this on the next firmware release). Overall, Havoc membawa suasana baru ke dalam persaingan palm-grip gaming mouse. Street price about IDR 900.000 - IDR 1.000.000 , pretty much good value for the performace, tinggal sesuaikan dengan preferensi sendiri aja .

Thanks to Cooler Master yang telah meminjam demo unit. Saya minta maaf sebesar-besarnya jika ada kata-kata yang salah dalam review ini. Demikian review saya untuk Cooler Master Storm Havoc ini, see ya on my next review .