- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Malu ahh.. ] Faisal Assegaf beberapa kali Menyudutkan Jokowi, tanpa hasil


TS
sabil.haq
[Malu ahh.. ] Faisal Assegaf beberapa kali Menyudutkan Jokowi, tanpa hasil
Orang Pintar pasti paham, apa maksud Faisal Assegaf yang selalu berupaya menyudutkan pasangan Jokowi-JK
![[Malu ahh.. ] Faisal Assegaf beberapa kali Menyudutkan Jokowi, tanpa hasil](https://dl.kaskus.id/images.detik.com/content/2014/05/30/1562/190146_pelapor1.jpg)
![[Malu ahh.. ] Faisal Assegaf beberapa kali Menyudutkan Jokowi, tanpa hasil](https://s.kaskus.id/images/2014/06/18/5091162_20140618051139.png)
![[Malu ahh.. ] Faisal Assegaf beberapa kali Menyudutkan Jokowi, tanpa hasil](https://s.kaskus.id/images/2014/06/18/5091162_20140618051124.png)
Faisal Assegaf Terancam Dipolisikansumber
DKINEWS.COM – Tim Hukum Jokowi-JK, Alexander Lay, angkat bicara setelah beredarnya transkrip rekaman pembicaraan antara Megawati dan Kejaksaan Agung.
“Transkrip rekaman percakapan antara Ibu Megawati dengan Jaksa Agung Basrief Arief Jaksa Agung terkait kasus Transjakarta, itu tidak benar. Bu Mega tidak pernah berbicara dengan Kejagung terkait masalah TransJakarta,” ujar Alexander Lay, di Posko Pemenangan Jokowi Center, Menteng, Jakarta Pusat (18/06/14).
Alexander juga menambahkan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membantah adanya pembicaraan Megawati dengan Basrief Arief
“Ini sudah jelas kalau pemberitaan Faisal Assegaf yang dimuat di media online itu tidak ada unsur kebenarannya. Transkripan itu fiktif dan tidak pernah ada,” tambah Alexander.
Menurut Alexander, serangan isu negatif yang dilancarkan oleh Faisal bukan hanya kali ini saja.
“Dia (Faisal) yang ngaku perwakilan progres 98 ini pernah pula melaporkan Jokowi kepada KPK dengan kasus pembukaan rekening untuk pemilihan presiden,” ujar Alexander.
Atas perlakuan Faisal tersebut, tim kuasa hukum Jokowi berencana akan melakukan rapat interen dengan DPP PDI Perjuangan untuk memutuskan langkah hukum apa yang harus ditempuh.
================================================================
Soal Tudingan Transkrip Jaksa Agung-Megawati, KPK Akan Ambil Langkah Hukum
Jaksa Agung menganggap Transkrip pembicaraan Penangguhan pemeriksaan Jokowi "FITNAH KEJI"
===============================================================
Faisal Assegaf Pernah Melaporkan Jokowi ke KPK terkait Rekening Pilpres
sumber
"Adanya dugaan money politic oleh Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dengan modus membuka rekening di BRI, BCA dan Bank Mandiri. Ini murni gratifikasi, karena seorang pejabat tidak boleh menerima atau menggalang dana atas nama pribadi, selama ia masih melekat sebagai gubernur," kata Faizal di KPK, Jakarta, Jumat (30/5).
Faizal mengatakan, ada dugaan terjadi kejahatan perbankan dengan modus penggalangan dana tersebut. Dari informasi yang diterimanya, usulan pembukaan rekening itu berasal dari orang-orang kuat yang berada di bidang perbankan.
"Mungkin ada parkiran dana di Singapura, tapi kemudian mau di switch dari Singapura tapi atas nama masyarakat Indonesia," ucap Faizal.
===============================================================
Asmara Nababan: Forum Eksponen 98 Kemungkinan Rekayasa Militer
sumber
Juru bicara Forum Eksponen 98, Faizal Assegaf menuntut Komnas HAM menghentikan segala kebijakan dan aktivitasnya termasuk KPP HAM Trisakti, Semanggi I dan II. Alasannya, Komnas dan KPP HAM tidak memiliki kredibilitas, tanggung jawab dan integritas personal, karena secara internal banyak penyimpangan yang dilakukan para anggota Komnas HAM
================================================================
Konflik Bappilu, Internal NasDem Bergejolak
sumber
Faizal Assegaf yang juga mantan aktivis 98′ menambahkan, “kekisruan di DPP NasDem dapat menimbulkan problem berkelanjutan yang serius”.
Suasana di Kantor DPP NasDem, dalam lima minggu ini, dilaporkan berlangsung tegang. Bahkan, sebagian besar Pengurus DPP NasDem yang potensial dikabarkan telah mengambil sikap pasif dan tidak merapat ke Kantor NasDem.
Lebih jauh Faizal Assegaf menambahkan, “jika masalah penyimpangan Bappilu tidak segera diatasi oleh Ketum dalam hal ini Surya Paloh, dan rekan-rekan di DPP NasDem, maka konflik ini akan berbuntut pada sengketa internal yang berlangsung panjang dan krusial,” tegas Faizal.
==============================================================
Para Pengurus Partai NasDem DKI dan Jakarta Raya Mundur
sumber
Mundurnya mereka dari NasDem ini sebagai buntut mundurnya Ketua Dewan Pakar NasDem Hary Tanoesoedibjo beserta Sekjen Ahmad Rofiq, Ketua NasDem Endang Tirtana, dan Wasekjen Saiful Haq beberapa hari lalu. Mereka mundur sebagai penolakan terhadap Surya Paloh yang akan didudukkan sebagai ketua umum parpol itu.
==============================================================
![[Malu ahh.. ] Faisal Assegaf beberapa kali Menyudutkan Jokowi, tanpa hasil](https://dl.kaskus.id/images.detik.com/content/2014/05/30/1562/190146_pelapor1.jpg)
![[Malu ahh.. ] Faisal Assegaf beberapa kali Menyudutkan Jokowi, tanpa hasil](https://s.kaskus.id/images/2014/06/18/5091162_20140618051139.png)
![[Malu ahh.. ] Faisal Assegaf beberapa kali Menyudutkan Jokowi, tanpa hasil](https://s.kaskus.id/images/2014/06/18/5091162_20140618051124.png)
Faisal Assegaf Terancam Dipolisikansumber
DKINEWS.COM – Tim Hukum Jokowi-JK, Alexander Lay, angkat bicara setelah beredarnya transkrip rekaman pembicaraan antara Megawati dan Kejaksaan Agung.
“Transkrip rekaman percakapan antara Ibu Megawati dengan Jaksa Agung Basrief Arief Jaksa Agung terkait kasus Transjakarta, itu tidak benar. Bu Mega tidak pernah berbicara dengan Kejagung terkait masalah TransJakarta,” ujar Alexander Lay, di Posko Pemenangan Jokowi Center, Menteng, Jakarta Pusat (18/06/14).
Alexander juga menambahkan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membantah adanya pembicaraan Megawati dengan Basrief Arief
“Ini sudah jelas kalau pemberitaan Faisal Assegaf yang dimuat di media online itu tidak ada unsur kebenarannya. Transkripan itu fiktif dan tidak pernah ada,” tambah Alexander.
Menurut Alexander, serangan isu negatif yang dilancarkan oleh Faisal bukan hanya kali ini saja.
“Dia (Faisal) yang ngaku perwakilan progres 98 ini pernah pula melaporkan Jokowi kepada KPK dengan kasus pembukaan rekening untuk pemilihan presiden,” ujar Alexander.
Atas perlakuan Faisal tersebut, tim kuasa hukum Jokowi berencana akan melakukan rapat interen dengan DPP PDI Perjuangan untuk memutuskan langkah hukum apa yang harus ditempuh.
================================================================
Soal Tudingan Transkrip Jaksa Agung-Megawati, KPK Akan Ambil Langkah Hukum
Jaksa Agung menganggap Transkrip pembicaraan Penangguhan pemeriksaan Jokowi "FITNAH KEJI"
===============================================================
Faisal Assegaf Pernah Melaporkan Jokowi ke KPK terkait Rekening Pilpres
sumber
"Adanya dugaan money politic oleh Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dengan modus membuka rekening di BRI, BCA dan Bank Mandiri. Ini murni gratifikasi, karena seorang pejabat tidak boleh menerima atau menggalang dana atas nama pribadi, selama ia masih melekat sebagai gubernur," kata Faizal di KPK, Jakarta, Jumat (30/5).
Faizal mengatakan, ada dugaan terjadi kejahatan perbankan dengan modus penggalangan dana tersebut. Dari informasi yang diterimanya, usulan pembukaan rekening itu berasal dari orang-orang kuat yang berada di bidang perbankan.
"Mungkin ada parkiran dana di Singapura, tapi kemudian mau di switch dari Singapura tapi atas nama masyarakat Indonesia," ucap Faizal.
===============================================================
Asmara Nababan: Forum Eksponen 98 Kemungkinan Rekayasa Militer
sumber
Juru bicara Forum Eksponen 98, Faizal Assegaf menuntut Komnas HAM menghentikan segala kebijakan dan aktivitasnya termasuk KPP HAM Trisakti, Semanggi I dan II. Alasannya, Komnas dan KPP HAM tidak memiliki kredibilitas, tanggung jawab dan integritas personal, karena secara internal banyak penyimpangan yang dilakukan para anggota Komnas HAM
================================================================
Konflik Bappilu, Internal NasDem Bergejolak
sumber
Faizal Assegaf yang juga mantan aktivis 98′ menambahkan, “kekisruan di DPP NasDem dapat menimbulkan problem berkelanjutan yang serius”.
Suasana di Kantor DPP NasDem, dalam lima minggu ini, dilaporkan berlangsung tegang. Bahkan, sebagian besar Pengurus DPP NasDem yang potensial dikabarkan telah mengambil sikap pasif dan tidak merapat ke Kantor NasDem.
Lebih jauh Faizal Assegaf menambahkan, “jika masalah penyimpangan Bappilu tidak segera diatasi oleh Ketum dalam hal ini Surya Paloh, dan rekan-rekan di DPP NasDem, maka konflik ini akan berbuntut pada sengketa internal yang berlangsung panjang dan krusial,” tegas Faizal.
==============================================================
Para Pengurus Partai NasDem DKI dan Jakarta Raya Mundur
sumber
Mundurnya mereka dari NasDem ini sebagai buntut mundurnya Ketua Dewan Pakar NasDem Hary Tanoesoedibjo beserta Sekjen Ahmad Rofiq, Ketua NasDem Endang Tirtana, dan Wasekjen Saiful Haq beberapa hari lalu. Mereka mundur sebagai penolakan terhadap Surya Paloh yang akan didudukkan sebagai ketua umum parpol itu.
==============================================================
Diubah oleh sabil.haq 20-06-2014 15:39
0
9.4K
57


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan