shantikemAvatar border
TS
shantikem
Koh AHOK bilang: "Kalau Jakarta Tak Mau Dipimpin Kafir, Jangan Pilih Jokowi"
Ahok: Masyarakat Jakarta Tak Mau Dipimpin Kafir
RABU, 18 JUNI 2014 | 08:20 WIB


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kanan) pada peluncuran bus gandeng Scania Euro 6 berbahan bakar gas di Silang Monas Jakarta (08/05). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan anjloknya elektabilitas Joko Widodo di Jakarta murni disebabkan isu Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA). Menurut dia, orang Jakarta tak mau dipimpin oleh dirinya.

"Orang tidak mau pilih Jokowi (sapaan Joko Widodo) karena tidak rela Ahok (panggilan Basuki) yang kafir jadi Gubernur DKI," kata dia di Balai Kota, Selasa, 17 Juni 2014.

Ia pun mencibir pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jakarta Boy Sadikin. Boy, kata Ahok, termasuk orang yang tak menginginkan Jokowi berpasangan dengan dirinya

Boy, Ahok melanjutkan, menginginkan Dedy Mizwar--kini Wakil Gubernur Jawa Barat--yang berpasangan dengan Jokowi. "Tapi sudah terlambat, Bos. Ahok sudah terpilih jadi wakil gubernur. Jokowi belum jadi saja, saya sudah jadi pelaksana tugas gubernur. Terima itu, lu mesti terima," ujar Ahok tersenyum.

Seperti diberitakan sebelumnya, elektabilitas Jokowi diperkirakan turun di Jakarta. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta Boy Sadikin, penurunan ini disebabkan oleh aturan bahwa Ahok bakal jadi gubernur jika Jokowi terpilih menjadi presiden. Hampir seluruh masyarakat Jakarta emoh Ahok jadi gubernur.
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...Dipimpin-Kafir

Ahok: Kalau Nggak Mau Saya Jadi Gubernur, Jangan Pilih Jokowi
Peristiwa 0 19 Jun 2014 05:47

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama merasa sejumlah warga Ibukota tak merelakan dirinya menjabat sebagai gubernur jika Joko Widodo (Jokowi) terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2014. Mereka, menurut Basuki yang karib disapa Ahok itu, khawatir dirinya berambisi menjadi pemimpin Jakarta.

Apalagi, beberapa waktu lalu Ahok menyatakan pada 2017 nanti akan mencalonkan diri sebagai gubernur dalam Pilgub DKI. Terkait hal itu, mantan Bupati Belitung Timur itu menawarkan suatu cara kepada masyarakat yang menolaknya menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau lu nggak pengen aku jadi gubernur, lu jangan pilih Jokowi (di Pilpres 2014). Jelas dong," tegasnya di Balaikota Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Maksud Ahok, jika Jokowi tak dipilih dan kalah dalam Pilpres 2014, maka besar kemungkinan dia akan kembali menempati posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta, sehingga dirinya tetap sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ahok mengatakan, pernyataannya itu sudah menegaskan jika dirinya tak seambisius yang dipikirkan orang-orang untuk menduduki posisi orang nomor 1 DKI.

"Pernyataan aku jelas kan? Kalau aku dukung Jokowi dikira aku pengen jadi gubernur lagi. Aku suruh orang dukung Prabowo," jelasnya.

Sebelumnya, Ahok mengaku isu penolakan dirinya sebagai gubernur adalah karena menyangkut SARA, bukan soal wagub menggantikan gubernur. Atau karena watak Ahok yang dikenal galak. Karena menurut Ahok sebagian warga DKI masih enggan memiliki kepala daerah yang berasal dari minoritas.

"Itu sudah sejak awal. Sejak awal titik kelemahan saya itu adalah soal agama. Intinya bukan soal saya galak, bukan. Sekelompok orang nggak bisa terima dong si kafir jadi gubernur di Ibukota kan. Isunya adalah orang nggak mau pilih Jokowi karena orang nggak rela Ahok yang kafir jadi Gubernur DKI. Aku tegasin saja, isu SARA-nya itu loh," ucapnya.
http://news.liputan6.com/read/206540...n-pilih-jokowi

------------------------

Nih kafir yang satu ini, memang cerdas dan tahu diri dia ... gua suka gaya omonganya yang blak-blakan seperti itu...


emoticon-Ngakak
0
5.5K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan