- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[PEMIMPI JAKARTA NYAPRES] Jakarta menjadi tol laut
TS
fat279
[PEMIMPI JAKARTA NYAPRES] Jakarta menjadi tol laut
MINGGU, 15 JUNI 2014 | 14:29 WIB
Hujan Lebat, Banjir Genangi Sebagian Jakarta
ilustrasi banjir
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan dengan intensitas lebat atau deras mengguyur wilayah DKI Jakarta pada Ahad siang, 15 Juni 2014. Akibatnya, beberapa jalan di Ibu Kota ini, khususnya Jakarta Timur dan Selatan, tergenang banjir.
Berdasarkan pantauan Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DKI Jakarta, jalanan yang paling parah terendam banjir adalah Jalan Kavling Polri, Ragunan. Air yang menggenangi jalanan itu mencapai 40 hingga 50 sentimeter.
Air dengan ketinggian 10 hingga 30 sentimeter juga menggenangi Jalan Raya Moch. Kahfi II dan Jalan Raya Fatmawati, dekat perempatan Radio Dalam. Wilayah Jakarta Selatan lainnya juga tergenang air, yakni depan Stasiun Tanjung Barat, setinggi 10-20 sentimeter; Jalan MT. Haryono di sekitar halte bus Transjakarta BKPM, setinggi 20-30 sentimeter; Jalan Arteri Pondok Indah dengan genangan mencapai 10-15 sentimeter; dan Jalan Raya Pancoran arah Pasar Minggu, genangan setinggi 10 sentimeter di kedua arah.
Adapun jalanan di Jakarta Timur yang tergenang banjir, yakni Jalan DI Panjaitan, tepatnya di depan kantor Samsat, setinggi 10-20 sentimeter; Jalan Condet Raya di depan Pondok Pesantren Al-Hawi, setinggi 30-40 sentimeter, dan Jalan Pisangan Lama, genangan air setinggi 10-20 sentimeter.
BPBD DKI mengimbau kepada pengguna kendaraan untuk berhati-hati jika melintasi di jalanan tersebut.
TEMPO
Jumat, 13 Juni 2014 15:24
Banyak genangan di Jakarta, Ahok akan panggil Kadis PU
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudi Siahaan. Sebab, saat hujan turun masih terjadi genang-genangan air di sejumlah ruas di DKI Jakarta.
"Genangan air saat hujan itu menunjukkan satgas air dan satgas jalan engga bekerja. Oleh sebab itu, saya minta Pak Rudi untuk memberikan nama-nama orangnya yang bertanggung jawab atas genangan itu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/6).
Selain itu, Ahok juga menyalahkan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Sebab, Dinas Pertamanan dan Pemakaman masih menutup lubang-lubang yang ada di taman. "Ini akibat Dinas Taman yang engga beres, mereka masih masuk-masukin dan menutupin lubang-lubang," kata dia.
Mantan bupati Belitung Timur ini mencontohkan Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang memberikan nama-nama orang yang bertanggung jawab di wilayah tersebut. Sehingga, lanjut Ahok, Pemprov DKI lebih mudah untuk mengontrol sampah-sampah yang ada di Jakarta.
"Sekarang lebih bagus Dinas Kebersihan, sudah beda loh. Saya dapat laporan Angke kerjanya sudah bener. Saya tahu siapa yang bertanggung jawab. Kalau dulu kan enggak," katanya.
MERDEKA
Kalau memang benanr JOKOWI ini adalah negarawan seharusnya turun tangan dong, masak ngurusi pemilu terus. Cuti ya cuti, tapi kalau warganya kebanjiran masak gak diurusi
apa itu sudah jadi urusan ucrat-ucirt
-------------------------edited
Kyaknya masih minggu-minggu kemaren 2 minggu manggil programmer jadi
--------------------------edited
apalagi masalah kartu joker, semua masalah teratasi
Sepintar-pintar apapun anda jadi sales, banyak masalah negara ini yg memang pelik.
O iya, ini juga gak ketinggalan revolusi mental
Hujan Lebat, Banjir Genangi Sebagian Jakarta
ilustrasi banjir
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan dengan intensitas lebat atau deras mengguyur wilayah DKI Jakarta pada Ahad siang, 15 Juni 2014. Akibatnya, beberapa jalan di Ibu Kota ini, khususnya Jakarta Timur dan Selatan, tergenang banjir.
Berdasarkan pantauan Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DKI Jakarta, jalanan yang paling parah terendam banjir adalah Jalan Kavling Polri, Ragunan. Air yang menggenangi jalanan itu mencapai 40 hingga 50 sentimeter.
Air dengan ketinggian 10 hingga 30 sentimeter juga menggenangi Jalan Raya Moch. Kahfi II dan Jalan Raya Fatmawati, dekat perempatan Radio Dalam. Wilayah Jakarta Selatan lainnya juga tergenang air, yakni depan Stasiun Tanjung Barat, setinggi 10-20 sentimeter; Jalan MT. Haryono di sekitar halte bus Transjakarta BKPM, setinggi 20-30 sentimeter; Jalan Arteri Pondok Indah dengan genangan mencapai 10-15 sentimeter; dan Jalan Raya Pancoran arah Pasar Minggu, genangan setinggi 10 sentimeter di kedua arah.
Adapun jalanan di Jakarta Timur yang tergenang banjir, yakni Jalan DI Panjaitan, tepatnya di depan kantor Samsat, setinggi 10-20 sentimeter; Jalan Condet Raya di depan Pondok Pesantren Al-Hawi, setinggi 30-40 sentimeter, dan Jalan Pisangan Lama, genangan air setinggi 10-20 sentimeter.
BPBD DKI mengimbau kepada pengguna kendaraan untuk berhati-hati jika melintasi di jalanan tersebut.
TEMPO
Jumat, 13 Juni 2014 15:24
Banyak genangan di Jakarta, Ahok akan panggil Kadis PU
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudi Siahaan. Sebab, saat hujan turun masih terjadi genang-genangan air di sejumlah ruas di DKI Jakarta.
"Genangan air saat hujan itu menunjukkan satgas air dan satgas jalan engga bekerja. Oleh sebab itu, saya minta Pak Rudi untuk memberikan nama-nama orangnya yang bertanggung jawab atas genangan itu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/6).
Selain itu, Ahok juga menyalahkan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Sebab, Dinas Pertamanan dan Pemakaman masih menutup lubang-lubang yang ada di taman. "Ini akibat Dinas Taman yang engga beres, mereka masih masuk-masukin dan menutupin lubang-lubang," kata dia.
Mantan bupati Belitung Timur ini mencontohkan Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang memberikan nama-nama orang yang bertanggung jawab di wilayah tersebut. Sehingga, lanjut Ahok, Pemprov DKI lebih mudah untuk mengontrol sampah-sampah yang ada di Jakarta.
"Sekarang lebih bagus Dinas Kebersihan, sudah beda loh. Saya dapat laporan Angke kerjanya sudah bener. Saya tahu siapa yang bertanggung jawab. Kalau dulu kan enggak," katanya.
MERDEKA
Kalau memang benanr JOKOWI ini adalah negarawan seharusnya turun tangan dong, masak ngurusi pemilu terus. Cuti ya cuti, tapi kalau warganya kebanjiran masak gak diurusi
apa itu sudah jadi urusan ucrat-ucirt
-------------------------edited
Kyaknya masih minggu-minggu kemaren 2 minggu manggil programmer jadi
--------------------------edited
apalagi masalah kartu joker, semua masalah teratasi
Sepintar-pintar apapun anda jadi sales, banyak masalah negara ini yg memang pelik.
O iya, ini juga gak ketinggalan revolusi mental
Spoiler for trit ane yg lain:
Diubah oleh fat279 18-06-2014 00:04
0
3.2K
21
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan