Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir menegaskan bersimpati dengan gerakan ISIS (Islamic State of Iraq and the Levant/Mujahidin Daulah Islam dan Syam (Suriah), red). Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) itu menegaskan pernyataan tersebut dari Lapas Pasir Nusakambangan beberapa saat kemarin.

"Bersimpati dengan ISIS tapi tidak sembrono dalam memberikan sikap sehingga harus di teliti terlebih dahulu apakah ISIS ini sudah sesuai syar’i menjadi sebuah Daulah atau belum. Kita mendukung ISIS dan Jabhah Nushroh (JN) dan berusaha untuk mendamaikan keduanya," terang juru bicara JAT menirukan seruan Baasyir usai berkunjung ke Nusakambangan beberapa waktu lalu.

Menurut Baasyir, lanjut Fatih, status seseorang yang tidak berbai’ah kepada Daulah tidak menjadi kafir selama masih ada wala’ terhadap Daulah dan berbaro’ dengan pemerintah kafir. Penyebutan kafir muayyan/kafir ta’yin hanya berlaku apabila sudah ada penyebutan nama orang tertentu, kalau masih belum maka sifatnya masih kafir ‘aam.

Lebih lanjut Baasyir menegaskan, mengenai masalah demokrasi dan kekafiran ansharut thaghut sama dengan Majelis Syariah JAT. Ia menganggap tudingan atau fitnah yang ditujukan pada para simpatisannya merupakan permainan thaghut dan ansharut thaghut.
Sumber



gimana nih mas joko mas bowo?