- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Bisanya Hanya Fitnah] Kyai Kampung Se-Pantura Kecam gaya Kampanye Obor Rakyat
TS
sabil.haq
[Bisanya Hanya Fitnah] Kyai Kampung Se-Pantura Kecam gaya Kampanye Obor Rakyat
Merdeka.com - Di Pekalongan, Ribuan kiai kampung sewilayah Pantura Barat, meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang berkumpul dan mendoakan untuk kemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mendatang.
Di samping itu, mereka berkomitmen siap menepis kampanye hitam yang dalam beberapa akhir ini dituduhkan kepada Jokowi-Jusuf Kalla. Hal itu muncul dalam silaturahmi kiai kampung untuk pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Jawa Tengah Senin (16/6).
"Kiai kampung se-Pantura siap mengawal kemenangan Jokowi - JK. Bahkan, siap menepis isu-isu yang tidak benar yang dituduhkan kepada Jokowi - JK. Salah satunya Jokowi diisukan beragama non muslim. Itu sama sekali tidak benar dan justru lebih menjurus ke fitnah," tegas Hanif Dhakiri, Ketua DPP PKB.
Pihaknya mengecam munculnya majalah Obor Rakyat yang beredar ke sejumlah pondok pesantren. Dimana, kata dia, berisi fitnah yang ditujukan ke Jokowi
Menurutnya, amaliyah yang dilakukan Jokowi maupun Jusuf Kalla sama dengan apa yang dilakukan oleh warga. Baik, Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo maupun Gubernur DKI Jakarta. Termasuk, Jusuf Kalla hingga saat ini masih menjadi salah satu Mutasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015.
"Jadi sekali lagi, ke-islaman Jokowi sudah tidak diragukan lagi," ujar Hanif, didampingi Sukirman Wakil Sekretaris DPW PKB Jateng.
Pihaknya menambahkan, mengapa PKB menjadi salah satu pengusung Jokowi - JK, menurutnya, kepemimpinan yang dilakukan Jokowi selama ini tidak berjarak dengan rakyatnya.
Bahkan, pola pendekatan yang dilakukan mengedepankan dialog secara bersahaja.
"Itulah mengapa, kemudian PKB mengusung Jokowi - JK. Jadi, hukumnya wajib bagi warga NU untuk memenangkan Jokowi - JK," tegasnya.
Selain dihadiri ribuan kiai kampung dan aktivis NU, tampak hadir rombongan pengurus DPP PKB dan sejumlah kiai. Rombongan DPP PKB yang dipimpin KH Abdul Ghofur ini menyempatkan menghadiri silaturahmi kiai kampung se-Pantura di Pekalongan, disela-sela roadshow ziarah Wali Songo.
(mdk/ian)
Sumber ; http://m.merdeka.com/peristiwa/dukun...or-rakyat.html
===================================
Percuma mengejar kemenangan jika hanya bisa fitnah..... Bikin malu pendukung saja....
![[Bisanya Hanya Fitnah] Kyai Kampung Se-Pantura Kecam gaya Kampanye Obor Rakyat](https://dl.kaskus.id/1.bp.blogspot.com/-79hJ3B-vgto/UjFC-cJ2ypI/AAAAAAAAAQY/wEyrOqoFZ1A/s1600/bahayanya-fitnah.jpg)
SETYARDI PAKAI BAJU KOTAK-KOTAK UNTUK MENGELABUI PERS DAN RAKYAT, MENGAKU SEBAGAI PENDUKUNG JOKOWI
Sumber ;
http://m.detik.com/news/pemilu2014/r...si-warung-daun
-----------------------------------------
"Saya pakai kotak-kotak karena saya warga Jakarta yang dulu pilih Jokowi waktu jadi Gubernur. Saya juga merasa berhak pakai baju kotak-kotak seperti ini," ucap Setiyardi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2014).
![[Bisanya Hanya Fitnah] Kyai Kampung Se-Pantura Kecam gaya Kampanye Obor Rakyat](https://dl.kaskus.id/batam.tribunnews.com/foto/bank/images/pemimpin-redaksi-tabloid-obor-rakyat-setyardi-budiono.jpg)
KENYATAANNYA SETYARDI ADALAH TIMSES FAUZI BOWO LAWAN JOKOWI DAN PENDUKUNG PRABOWO HATTA
Sumber ;
http://m.kaskus.co.id/edit_post/539a...8b46a3208b45fc
Setiyardi sendiri di halaman Facebook-nya benar-benar lantang memuja Prabowo dan menghujat Joko Widodo. Dalam banyak status,ia mendorong Kejaksaan Agung untuk menyatakan Joko Widodo sebagai tersangka dalam kasus Trans Jakarta. Pada Rabu 11 Juni lalu, ia menulis status ini: "Ya Allah, jangan biarkan pemerintah kami dikuasai orang-orang PDI Perjuangan.... "
Beberapa kali pula Setiyardi menyatakan kemarahannya akan informasi bahwa PDI Perjuangan mengajukan mayoritas calon anggota legislatif non-muslim.
Lalu siapa Setiyardi? Lelaki asal Lampung ini lulusan STT Telkom Bandung. Ia berpindah jalur jadi wartawan Majalah TEMPO sejak majalah berita itu terbit kembali pasca bredel tahun 1998. Sebuah skandal keuangan kecil membuat ia diminta keluar dari majalah tersebut.
Pada saat Pilkada DKI tahun 2012, Setiyardi aktif sebagai anggota tim media di tim sukses Fauzi Bowo yang kemudian dikalahkan oleh Joko Widodo.
Di samping itu, mereka berkomitmen siap menepis kampanye hitam yang dalam beberapa akhir ini dituduhkan kepada Jokowi-Jusuf Kalla. Hal itu muncul dalam silaturahmi kiai kampung untuk pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Jawa Tengah Senin (16/6).
"Kiai kampung se-Pantura siap mengawal kemenangan Jokowi - JK. Bahkan, siap menepis isu-isu yang tidak benar yang dituduhkan kepada Jokowi - JK. Salah satunya Jokowi diisukan beragama non muslim. Itu sama sekali tidak benar dan justru lebih menjurus ke fitnah," tegas Hanif Dhakiri, Ketua DPP PKB.
Pihaknya mengecam munculnya majalah Obor Rakyat yang beredar ke sejumlah pondok pesantren. Dimana, kata dia, berisi fitnah yang ditujukan ke Jokowi
Menurutnya, amaliyah yang dilakukan Jokowi maupun Jusuf Kalla sama dengan apa yang dilakukan oleh warga. Baik, Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo maupun Gubernur DKI Jakarta. Termasuk, Jusuf Kalla hingga saat ini masih menjadi salah satu Mutasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015.
"Jadi sekali lagi, ke-islaman Jokowi sudah tidak diragukan lagi," ujar Hanif, didampingi Sukirman Wakil Sekretaris DPW PKB Jateng.
Pihaknya menambahkan, mengapa PKB menjadi salah satu pengusung Jokowi - JK, menurutnya, kepemimpinan yang dilakukan Jokowi selama ini tidak berjarak dengan rakyatnya.
Bahkan, pola pendekatan yang dilakukan mengedepankan dialog secara bersahaja.
"Itulah mengapa, kemudian PKB mengusung Jokowi - JK. Jadi, hukumnya wajib bagi warga NU untuk memenangkan Jokowi - JK," tegasnya.
Selain dihadiri ribuan kiai kampung dan aktivis NU, tampak hadir rombongan pengurus DPP PKB dan sejumlah kiai. Rombongan DPP PKB yang dipimpin KH Abdul Ghofur ini menyempatkan menghadiri silaturahmi kiai kampung se-Pantura di Pekalongan, disela-sela roadshow ziarah Wali Songo.
(mdk/ian)
Sumber ; http://m.merdeka.com/peristiwa/dukun...or-rakyat.html
===================================
Percuma mengejar kemenangan jika hanya bisa fitnah..... Bikin malu pendukung saja....
Quote:
SETYARDI PAKAI BAJU KOTAK-KOTAK UNTUK MENGELABUI PERS DAN RAKYAT, MENGAKU SEBAGAI PENDUKUNG JOKOWI
Sumber ;
http://m.detik.com/news/pemilu2014/r...si-warung-daun
-----------------------------------------
"Saya pakai kotak-kotak karena saya warga Jakarta yang dulu pilih Jokowi waktu jadi Gubernur. Saya juga merasa berhak pakai baju kotak-kotak seperti ini," ucap Setiyardi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2014).
KENYATAANNYA SETYARDI ADALAH TIMSES FAUZI BOWO LAWAN JOKOWI DAN PENDUKUNG PRABOWO HATTA
Sumber ;
http://m.kaskus.co.id/edit_post/539a...8b46a3208b45fc
Setiyardi sendiri di halaman Facebook-nya benar-benar lantang memuja Prabowo dan menghujat Joko Widodo. Dalam banyak status,ia mendorong Kejaksaan Agung untuk menyatakan Joko Widodo sebagai tersangka dalam kasus Trans Jakarta. Pada Rabu 11 Juni lalu, ia menulis status ini: "Ya Allah, jangan biarkan pemerintah kami dikuasai orang-orang PDI Perjuangan.... "
Beberapa kali pula Setiyardi menyatakan kemarahannya akan informasi bahwa PDI Perjuangan mengajukan mayoritas calon anggota legislatif non-muslim.
Lalu siapa Setiyardi? Lelaki asal Lampung ini lulusan STT Telkom Bandung. Ia berpindah jalur jadi wartawan Majalah TEMPO sejak majalah berita itu terbit kembali pasca bredel tahun 1998. Sebuah skandal keuangan kecil membuat ia diminta keluar dari majalah tersebut.
Pada saat Pilkada DKI tahun 2012, Setiyardi aktif sebagai anggota tim media di tim sukses Fauzi Bowo yang kemudian dikalahkan oleh Joko Widodo.
Diubah oleh sabil.haq 17-06-2014 03:03
tien212700 memberi reputasi
1
5.8K
63
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan