Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chatarinneAvatar border
TS
chatarinne
Bocor ... Bocor ... Prabowo sebut angka Rp 1.000-T, dimata KPK itu masih Kecillah!
Prabowo Sebut Kebocoran Rp 7.200 T, Faisal Basri: Itu Bendungan Bobol!
Senin, 16/06/2014 15:57 WIB

Jakarta -Calon Presiden Prabowo Subianto dalam debat kandidat kemarin menyebutkan bahwa Indonesia mengalami kebocoran kekayaan negara sebesar Rp 7.200 triliun per tahun. Namun, jumlah tersebut dinilai tidak masuk akal.

Pengamat ekonomi Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan pernyataan Prabowo tidak punya dasar yang kuat. "Ngawur, dia ngawur sekali. Itu tadi kebocoran kalau Rp 7.200 triliun bukan kebocoran, tapi bendungan bobol atau tsunami yang membuat banjir Indonesia," tegasnya dalam acara Diskusi Moneter Penjualan Bank Mutiara, Harga Jual VS PMS, di Kawasan SCBD, Jakarta, Senin (16/6/2014).

Faisal pun membandingkan angka Prabowo dengan sejumlah indikator ekonomi. "APBN kita saja Rp 1.800 triliun, PDB kita tidak sampai Rp 10.000 triliun," katanya.

Menurut Faisal, setiap pernyataan seorang capres harusnya punya dasar yang kuat. "Kalau ayahnya Prabowo, Prof. Soemitro, bilang kebocorannya 30% itu make sense. Kalau ini 90% namanya bukan bocor. Bendungan bobol, sudah hancur negara ini," tuturnya.

Selain soal kebocoran kekayaan negara, Faisal juga mengkritik target Prabowo yang ingin mencetak 2 juta hektar lahan pertanian baru. "Tanya ke BPN (Badan Pertanahan Nasional), ada nggak lahannya?" ujarnya.

Debat capres, demikian Faisal, harusnya bertujuan untuk menajamkan visi-misi para capres. "Bukan gagah-gagahan. Itu bukan pendidikan politik yang baik," ucapnya.
http://finance.detik.com/read/2014/0...endungan-bobol

Prabowo Sebut Kebocoran Rp 1.000 T, Ini Tanggapan Staf Khusus Presiden
Senin, 16/06/2014 15:38 WIB

Jakarta -Dalam debat soal ekonomi Minggu malam, capres Prabowo Subianto mengatakan adanya kebocoran kekayaan Rp 1.000 triliun lebih setiap tahun. Apa kata Staf Khusus Presiden SBY?

Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah mengatakan, pemerintah tidak tahu soal besaran kebocoran kekayaan yang dimaksud oleh Prabowo.

"Kalau nggak salah Pak Prabowo sampaikan sumber dari KPK. Mungkin ada baiknya ditanyakan KPK, kalau KPK kan sebut Rp 7.200 triliun. Kalau pemerintah sendiri saya nggak tahu, mungkin teman-teman di Kemenkeu dan Kejaksaan terkait jumlah besarnya berapa akan lebih paham. Intinya, kita semua pemerintah sekarang Kejaksaan, Kepolisian, KPK terus meminimalkan kebocoran itu," tutur Firmanzah saat dihubungi wartawan, Senin (16/6/2014).

Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) ini, sejumlah kementerian teknis sudah sering melakukan komunikasi dengan KPK untuk mengoptimalkan pendapatan negara. Dari sisi pajak, Firmanzah juga mengatakan, Ditjen Pajak terus mengoptimalkan pendapatan negara dengan sejumlah program.

Pendapatan dari sektor pertambangan juga terus dioptimalkan oleh pemerintah. Firmanzah mengatakan, pemerintah terus berkomitmen untuk mengoptimalkan pendapatan negara dari berbagai sektor.

"Saya rasa di Amerika juga masih ada kebocoran, di Eropa masih ada kebocoran. Siapa pun yang terpilih (presiden) konsen pada optimalisasi, NPWP, sehingga tidak akan selesai 5-10 tahun. Sebelum Pak SBY jadi Presiden, juga jauh lebih banyak hal-hal yang belum dirapikan. Saya rasa, dirapikan itu never ending goals," jelasnya.
http://finance.detik.com/read/2014/0...husus-presiden

Quote:


----------------------------

Saya lebih percaya omomgan orang KPK dan Prabowo ketimbang pengamat dan orang istana ....
Diubah oleh chatarinne 16-06-2014 10:17
0
3.8K
24
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan