Berwisata ke negara eksotis seperti Yunani, tak lengkap rasanya jika Anda tidak memenuhi hasrat untuk memanjakan lidah. Makanan khas Yunani memang tak jauh-jauh dari rasa lembut dan gurihnya keju, getirnya buah zaitun, dan segarnya campuran sayur dalam semangkuk salad.

Salah satu menu makanan berat yang harus Anda cicipi dan tidak jauh-jauh dari selera lidah orang Indonesia adalah Moussaka, yang merupakan makanan khas Yunani dan Turki. Bahan utama Moussaka berupa terung dan tomat (sangat mudah ditemukan di Tanah Air), yang dilengkapi dengan daging cincang dan keju.

Perpaduan lembutnya tekstur dan rasa khas dari terung bersama daging, begitu menggugah selera dengan rasa cenderung oriental; ada rasa masam (dari tomat), sedikit manis dari terung muda dan gurih (dari keju). Secara tampilan, Moussaka bentuknya hampir menyerupai Skotel (macaroni panggang).

Umumnya, Moussaka terdiri atas tiga lapis. Lapisan bawah terdiri atas irisan terung yang ditumis dengan minyak zaitun. Lapisan kedua adalah daging cincang (biasanya daging domba) yang dimasak dengan bawang bombay, bawang putih, tomat cincang dan rempah-rempah (kayu manis dan lada hitam).
Dan lapisan ketiga atau terakhir adalah saus bechamel atau egg custard. Tiap lapisan dimasak masing-masing kemudian dipanggang bersamaan dalam satu pinggan hingga bagian atas adonan matang kecokelatan.

Vegetarian


Karena orang Yunani sangat suka bereksperimen di dapur, Moussaka dalam perkembangannya juga mengalami perubahan. Bahannya lebih variatif, misalnya ditambahkan mentimun yang diiris tipis-tipis, kentang goreng, atau jamur yang ditumis. Ada juga Moussaka untuk vetegarian, isinya hanya melulu sayuran dan remah roti.
Selain di Yunani, Moussaka juga menjadi makanan yang bisa ditemui di negara-negara Timur Tengah. Di sana, modelnya bukan tiga lapis, melainkan seperti campuran salad yang kemudian dipanggang (dioven).

Moussaka model Turki adalah dipanggang seperti sate, sementara model tiga lapis berkembang di negara-negara Balkan seperti Kroasia, Bosnia Herzegovina, Serbia, Bulgaria, Rumania, dan Republik Masedonia.
Makanan ini merunut sejarahnya dibawa oleh kebudayaan Dinasti Ottoman Turki. Itulah mengapa Moussaka juga bisa ditemui di kawasan Timur Tengah dan Balkan, wilayah yang pernah menjadi jajahan Dinasti Ottoman.