Tabloid "Obor Rakyat" Sebar Kebencian, Istana Didesak Tindak Setyardi

JAKARTA, Tim Pemenangan pasangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden Jusuf Kalla mendesak pihak Istana menindak tegas Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah Setyardi Budiyono terkait penerbitan tabloid Obor Rakyat yang berisi kampanye hitam.

"Tindakan, baik itu (tabloid) terkait atau tidak terkait Istana tetap harus dilakukan," kata anggota Tim Pemenangan Jokowi-Kalla, Taufik Basari, di Jakarta, Minggu (15/6/2014).

Menurut Basari, Istana harus mengambil tindakan tegas karena tabloid Obor Rakyat tidak hanya menyerang Jokowi, tetapi juga menyebarkan kebencian terkait dengan SARA. Isu SARA yang dimainkan pihak-pihak tertentu, kata dia, bisa memicu timbulnya konflik yang lebih luas dan sulit diredam.

"Maka, saya katakan ini tanggung jawab kita semua, timses Jokowi-Kalla, KPU, pemerintah, Polri, untuk mencegah jangan sampai kebencian atas dasar SARA terus berlanjut," ucapnya.

Setyardi adalah stafnya Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah Velix Wanggai. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat terganggu dengan pemberitaan soal tabloid Obor Rakyat. Ia memastikan akan ada investigasi dan tindakan dari Sekretariat Kabinet yang mengoordinasi perangkat di bawah staf khusus.

Velix menegaskan bahwa penerbitan tabloid Obor Rakyat tidak berkaitan dengan dirinya dan pihak Istana. Menurut dia, hal itu merupakan sikap pribadi Setyardi.

SUMBER............